DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN PERLUKAH MEMPUNYAI BANYAK PERTIMBANGAN?

Oktober 18, 2021 Posting Komentar

Bisa dimengerti, untuk menggapai masa depan yang baik bagi dirinya, manusia merencanakan banyak hal. Manusia tidak ingin merasa kecewa di kemudian hari. Dalam merencanakan banyak hal tersebut tentu secara step by step disesuaikan dengan situasi serta kondisi yang akan dihadapi. Dalam menjalani proses step by step itu pasti dimulai dengan memutuskan sesuatu. Dalam memutuskan sesuatu tentu dengan memakai pertimbangan. Namun bila dengan memakai banyak pertimbangan malah bisa jadi akan menjadikan bingung sendiri sehingga tidak melakukan apapun alias jalan ditempat.

Mempunyai banyak pertimbangan kaitannya terlalu banyak berpikir. Bisa dimengerti, karena manusia inginnya tidak mau berpikir yang simpel, yang sederhana. Ingin mencari hasil yang pasti sukses, dan yang terpenting aman. Tapi terlalu banyak berpikir akibatnya malah tidak fokus. Sehingga tidak jarang kesempatan-kesempatan besar justru terlewat karena terlalu banyak berpikir dalam menampun berbagai pertimbangan. Bisa dipahami berbagai masukan bahan pertimbangan tentu sangat bagus dan logis namun malah berpontensi "mengacaukan" kosentrasi kita. Kita lantas menjadi lupa tentang tujuan yang telah kita canangkan semula. Yang sering terjadi akhirnya dipilih keputusan yang paling mudah digapai dan yang dirasa paling aman. Padahal beresiko itu biasa. Apa sih suatu tindakan yang tidak beresiko?

Memang benar mencari referensi yang lain adalah baik. Namun tujuan yang baik itu bisa malah menjadi media yang membingungkan kita bila "selalu membandingkan" setiap referensi yang kita baca atau kita terima. Apalagi setiap ada referensi yang dianggap baik selalu diikuti tanpa ada "ketegasan" dari diri kita sendiri. Akibatnya segalanya malah menjadi rancu, tidak jelas. Lupa pada rencana awal. Terlalu banyak browsing di internet atau bertanya kepada orang lain justru bisa bikin pusing bukan kepalang. Akibatnya, misi menjadi terbengkalai. Langsung ambil tindakan ketika sudah menemukan jawabannya. Jangan terlarut terlalu lama dengan berbagai solusi. Pilih salah satunya dan segera laksanakan.

Contoh sederhananya kita analogikan begini: Kita membeli mobil baru yang harganya relatif mahal. Kemudian timbul keinginan agar mobil itu awet terus. Lantas ada masukan dari kanan kiri. Alhasil mobilnya hanya disimpan di garasi dengan setiap pagi mesinnya dipanasi. Padahal rencana semula tidak begitu. Punya mobil untuk dimanfaatkan, bisa dikendarai kesana kemari dengan bisa terhindar dari resiko kepanasan dan kehujanan. Intinya malah menjadi barang yang kontra produktif. Mempunyai terlalu banyak pertimbangan hasil akhirnya malah mengambil keputusan yang malah bergeser atau tidak konsisten dari harapan semula.

Dengan demikian dalam mengambil keputusan, memang disarankan untuk melakukan “penelitian” terlebih dahulu. Sebab hal itu akan membantu dalam mengenali hal-hal seputar pilihan yang akan diambil. Daripada hanya memikirkan hal-hal apa yang harus dan tidak harus dilakukan, cobalah untuk mengetahui peran apa yang akan kita mainkan saat mengambil sebuah keputusan. Karena terlalu mengandaikan melakukan hal yang belum terjadi malah bisa menambah tekanan dan rasa bingung pada kita. Sebaliknya, dengan mengetahui gambaran sosok yang akan diperankan, bisa membantu untuk menemukan seperti apa hal yang sebenarnya kamu inginkan. Tentu saja, hal itu akan memudahkan proses pengambilan keputusan.

Baca Juga

Jadi dalam mengambil keputusan, tidak ada salahnya untuk mendengarkan atau melihat beberapa pendapat yang ada. Tapi usahakan untuk tidak menggantungkan pilihan kita pada pihak lain. Tentukan sikap terlebih dahulu sebelum meminta pertimbangan, dan jadikan kesempatan tersebut untuk memastikan apa yang kita inginkan. Sebab jika kita datang dalam keadaan sama sekali bingung justru akan terjebak dalam pendapat yang berseberangan antara satu dengan yang lain. Yang paling penting dalam mengambil keputusan adalah mendengarkan diri sendiri, yaitu hati nurani dan insting. Sebelum memutuskan sesuatu, cobalah untuk menenangkan diri selama 30 menit. Pikirkan semua pilihan yang ada dan ambillah keputusan sesuai apa yang kita yakini. Percayalah, Tuhan bersama kita. Amin.

Have a nice day.