WAJAH CANTIK, AYU, MANIS, ANDA PILIH YANG MANA?

Mei 14, 2023 Posting Komentar

Dalam kamus bahasa Indonesia arti kata :

Ayu adalah cantik dan menawan; cantik dan anggun.

Sedangkan :

Manis adalah rasa seperti rasa gula:

Manis juga dapat berarti elok; mungil (tentang gadis, benda):

sangat menarik hati (tentang muka, senyum, perkataan.

indah; menyenangkan: misalnya tentang lagu dan pemandangan (panorama).

*****

Kalimat Ayu, Cantik, Manis juga sering digunakan untuk penyebutan wajah wanita. Dengan demikian dapat diartikan wajah wanita mempunyai pengelompokan atau penggolongan. Tapi definisinya seperti apa dan siapa yang membuat pengelompokan dan penggolongan tidak ada yang tahu dan orang juga tidak mau tahu.

Yang jelas pengelompokan atau penggolongan itu ada dan banyak orang yang masih menggunakannya. Mereka terutama kaum pria dengan senang hati memanggil dan menyukai adanya pengelompokan atau penggolongan itu.

Bahkan diakui atau tidak, disadari atau tidak, banyak kaum pria bila membuat puisi atau sekedar surat untuk ditujukan ke wanita tertentu apalagi bila ditujukan untuk si tambatan hati pasti memakai sebutan itu: ayu, cantik, atau manis.

Seperti yang sudah disebutkan tadi bahwa secara definisi fisik memang sangat susah untuk dijelaskan, walaupun di Kamus Besar Indonesia tadi sudah diterangkan, namun secara riil susah untuk dijelaskan secara detil. Dengan demikian penyebutan atau tepatnya pemanggilan mungkin hanya menuruti kata hati. Dan sebenarnya kata hatilah yang menentukan penggolongan itu. Dan karena ini kata hati bisa saja setiap orang dapat berlainan pendapatnya.

Yang mungkin dapat dijelaskan adalah ada pendapat bawa wajah cantik diperoleh karena polesan alat kosmetik seperti bedak, lipstik, eye shadow dan sebagainya. Sedang ayu dan manis tidak memerlukan itu karena asli alias natural. Tampil apa adanya.

Bahkan wajah polesan kosmetik (apalagi yang terlalu) ada yang mengatakan malah dapat menimbulkan "rasa tidak nyaman" untuk dilihat. Jadi yang memandang seperti "ada beban moral." Walaupun dapat juga bagi si pemakai alat kecantikan sebenarnya juga "ada beban moral" karena terpaksa memakainya.

Baca Juga

Walaupun sejauhmana masalah ini bisa dijabarkan atau dibuktikan tapi pengertian ini ada dan terus berjalan sampai sekarang. Bahkan rasa kekaguman masih terus berdatangan.

Wajah manis selalu menggelitik, demikian juga wajah ayu. Membuat hati gemas bagi yang memandangnya. Wajah manis dan ayu dapat membuat kesan bertahan lama. Tidak mudah hilang atau memudar. Kekebihan wajah manis selalu menarik untuk dikenang. Bisa membuat kepayang. Bisa saja tidak ayu tapi manis.

Ada yang aneh. Keberadaan tahi lalat atau bila ada salah satu gigi yang tumbuh tidak teratur dengan gigi yang lain (biasanya bagian taring), yang dalam bahasa Jawa disebut gingsul, dapat menjadikan wajah menjadi manis. Mengapa bisa begitu? Tidak ada yang dapat menjelaskan mengapa bisa begitu.

Yang sudah lama sudah dipahami dan dimengerti, kecantikan ada yang karena ditimbulkan dari dalam atau inner beauty. Yaitu dari perilaku atau kecerdasan atau karena keduanya. Yang jelas kecantikan dari dalam jelas tidak perlu menggunakan sentuhan alat kosmetik. Daya tarik mereka muncul secara natural atau alami, namun memberikan kesan dan daya tarik yang sangat kuat. Memancarkan aura yang kuat.

Kecantikan alami bukan karena dibuat-buat atau direkayasa. Kalau karena dibuat-buat atau direkayasa dapat dipastikan tidak akan bertahan lama dan dapat berakibat memalukan bagi si pelaku bahkan mungkin yang tertipu. Dapat menjadi bumerang. Yang repot tidak cantik tapi berlagak cantik. Over lagi.

Wajah cantik, ayu, dan manis mungkin memang tidak sama, tetapi membawa kharisma. Namun yang terpenting esensinya adalah tergantung orangnya. Untuk apa berwajah cantik, ayu, atau manis bila mempunyai kelakuan atau pribadi yang tidak stabil atau tidak benar. Malah ada seorang teman yang mengatakan, "Buat apa ayu atau manis kalau orangnya sakit-sakitan melulu." Lho, hubungannya apa?

Nah, anda pilih yang mana?

Have a nice day.