Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MAHALNYA SEBUAH TRAGEDI

Hari Minggu ini kita dikejutkan dengan berita memilukan yang terjadi di stadion sepak bola Kanjuruan Malang, dimana pada saat itu sedang berlangsung pelaksanaa pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Peistiwa memilukan tersebut dipicu kekalahan Arema FC kalah 2 - 3 dari Persebaya. Akibatnya ribuan fans fanatik Aremania merangsek masuk ke lapangan dan mengejar para pemain serta merusak berbagai fasilitas stadion, termasuk papan reklame. Dikutip dari SuryaMalang.com, tak hanya masuk ke lapangan dan mengejar pemain, Aremania juga menyalakan flare dan melempar benda-benda yang ada di sekitar lapangan. Para supporter marah karena sudah 23 tahun Arema tidak pernah kalah dari Persebaya. Peristiwa ini sudah tentu menjadi sorotan internasional, terlebih FIFA. Apalagi Indonesia rencananya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.


Keadaan semakin panik karena para perusuh itu (para supporter) saling berdesakan di pintu keluar bahkan sampai terinjak-injak. Sebelumnya mendapat perlakuan tegas dari para aparat keamanan. Di luar stadion para supporter yang kecewa dan marah itu melampiaskan rasa amarah dan kejengkelannya dengan merusak dan membakar mobil aparat. Akhirnya tercatat :

 a. Mobil Patroli Lantas Polres Malang 3 Unit (rusak berat)

b. Mobil Patwal Lantas Polrestabes Surabaya 1 Unit (dibakar)

c. Mobil truck Brimob 1 Unit  (dibakar)

Guno Display

d. Mobil pribadi anggota 2 Unit (dibakar)

e. Mobil K9 Polres Malang Kota 2 Unit (rusak berat)

f. Mobil Patroli Polsek Pakis : 2 Unit (rusak)

g. Mobil Patroli Polsek Singosari: 1 Unit (rusak)

h. Mobil Truck Dalmas Polres Malang 1 Unit (rusak)

Total kendaraan dirusak dan dibakar : 13 Unit


Sedang jumlah korban kerusuhan :
Daftar korban dalam kejadian kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, sbb :
a. Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen :
- Pasien MD : 4 orang
- Pasien dalam perawatan : 20 orang
b. Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen
- Pasien MD : 73 orang
- Pasien dalam perawatan : 19 orang
c. Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen
- Pasien MD : 34 orang
- Pasien dalam perawatan : 6 orang
d. Rumah Sakit Kanjuruhan Kepanjen
- Pasien MD : 3 orang
- Pasien dalam perawatan : 79 orang
e. RSI. Gondanglegi
- Pasien MD : 6 orang
- Pasien dalam perawatan : 25 orang
f. Puskesmas Gondanglegi
- Pasien dalam perawatan : 6 orang
g. RS. Ben Mari Pakisaji
- Pasien MD : 1 orang
- Pasien dalam perawatan : 4 orang
h. RSU. Pindad Turen
- Pasien dalam perawatan : 3 orang
i. RS. Salsabila DS. Jatikerto Kec. Kromengan
- Pasien MD : 4 orang
- Pasien dalam perawatan : 4 orang
j. RSBK Turen
- Pasien dalam perawatan : 1 orang
k. RS Saiful Anwar Kota Malang
- Pasien MD : 2 orang
- Pasien dalam perawatan : 13 orang
l. Korban Anggota Polri meninggal dunia:
- Bripka Andik / Polsek Sumber gempol Polres Tulungagung, di RS Wava Husada Kepanjen
- Briptu Fajar Yoyok / Polsek Dongko Polres Trenggalek di RS Hasta Brata Batu
m. Korban Anggota Polri yang dirawat:
- Bripda Agmal Khan Muhammad/Sat Samapta Polres Trenggalek/RS Bhayangkara Batu.
Total Korban:
- Meninggal Dunia: 127 orang
- Dalam Perawatan: 180 orang.

Bahwa 127 keluarga merasa kaget karena ada anggota keluarganya yang meninggal dunia secara mendadak, dapat dipahamai. Apalagi bila mereka ada yang menjadi kepala keluarga. Bahwa ada pertanyaan mendapat asuransi atau tidak, tidak tahu. Sudah seharusnya mendapat bantuan dari pemerintah. 

Ada informasi stadion yang hanya berkapasitas 38 ribu penonton, mencetak tiket sebanyak 44 ribu lembar. Dan para perusuh itu menyerang dua kesebelasan yang bertanding. Alasan mereka sebenarnya mereka ingin protes kepada official dan para pemain Arema mengapa bisa kalah dari Persebay  setelah 23 tahun tidak pernah terkalahkan.

Dalam pertandingan sepak bola sering sangat terkait dengan perilaku Hooligans.Menurut Cambridge Dictionary, kata hooligan berarti orang yang melakukan kekerasan atau berkelahi yang menyebabkan kerusakan di tempat umum. Hooligan sangat identik dengan pendukung sepak bola dari Inggris. 

Dapat dipahami ditempat berkumpulnya orang banyak orang akan mudah tenggelam dalam gabungan emosinya orang banyak. Orang yang mentanya labil akan mudah terseret oleh kemauan orang banyak. Mereka merasa sama rasa sama sepenanggungan, mempunyai banyak teman, dan konyolnya lagi merasa tindakannya  sudah benar. 

Dalam aturan FIFA di pasal 19b dilarang pengamanan menggunakan gas air mata. Dan aparat polisi termasuk dalam aturan ini. Padahal menurut informasi yang beredar kebanyakan korban kerusuhan karena terinjak-injak dan mengalami sesak nafas.

Guno feed
Presiden Jokowi sendiri sudah memetintahkan agar masalah ini diusut tuntas.

Bahwa ini menjadi klimak kekecewaan dengan berbagai keadaan sekarang ini masih perlu dikaji dan ditelusuri. Hidup susah, cari kerja susah, banyaknya berita miring, berita akrobatik politik, pola hidup hedonisme yang semakin marak, dan sebagainya. 

Bahwa ada sinyalemen karena yang diserang adalah kedua kesebelasan (Arema dan Persebaya) maka pelaku penyerangan ini bukan dari suporter sepak bola tapi semata-mata dari perusuh. Kalau memang iya maka pertanyaannya: Darimana perusuh itu datang? Siapa yang membiayai? Para perusuh digunakan untuk tujuan apa?

Di sisi lain, bila para korban kerusuhan baik yang mati atau tidak, saat memasuki stadion dengan membeli karcis, sudah seharusnya mendapatkan asuransi.
 
Begaimanapun sebuah tragedi menjadi pembelajaran tersendiri meskipun dihargai dengan beaya mahal karena kehilangan beberapa nyawa manusia. Bahwa misalnya stadion itu hanya berkapasitas 40 ribu penonton, tapi mencetak dan menjual karcis sebanyak 45 ribu penonton adalah memang sebuah kesalahan yang disengaja.

Have a nice day,



NB: Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.
Guno Artikel

Posting Komentar untuk "MAHALNYA SEBUAH TRAGEDI"