Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daya tarik dan sumbernya

Konon ketika saya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), saya punya kakak kelas pria yang tidak hanya tampan, tapi ditambah simpatik, unik.  Wajahnya filmis. Cenderung pendiam. Tidak pernah tertawa terbahak, hanya tersenyum lebar. Dan lirikan matanya tajam. Cara bicaranya tenang dan menghanyutkan. Tidak pernah bicara terburu-buru. Seolah mengatur irama. Bila ada yang berbicara dia bersikap mendengarkan, menunggu sampai lawan bicara berhenti berbicara. Suka menolong teman yang sedang membutuhkan bantuan. Jangan berpikiran dia tidak bisa melucu. Bila sense of humor yang dia miliki muncul, dia suka nyletuk dengan kalimat menggemaskan, yang bisa membuat orang nyengir. Dan dia suka bersenandung. Meski suaranya tidak terlalu merdu, kentara sekali dia pandai mengontrol suara. Dan meski hanya dalam hal suara, itu menginspirasinya untuk melakukan dalam bertindak apapun supaya ikut dapat terkontrol, tidak bertindak gegabah. Sangat menjaga kesopanan. Tapi kebanyakan para gadis suka dengan bentuk wajah dan senyumnya.

 

Singkat kata dia seperti mempunyai daya magic. Seperti magnet, mempunyai daya tarik. Banyak cewek yang tergila-gila kepadanya. Ada yang ngomong terus terang, ada yang secara sembunyi-sembunyi. Bahkan ada yang menyampaikan melalui orang lain. Yang jelas di setiap tanggal kelahirannya dia selalu kebanjiran hadiah. Ada jam tangan, kalung, baju, kaos, roti, minimal permen coklat yang memang dia sukai. Ada yang mengajak jalan-jalan pakai mobil baru, atau diajak makan-makan di restoran mewah. Ya dia mau saja.  Tapi kalau berupa pemberian uang uang, jangan harap dia akan mau. Pasti akan ditolaknya secara mentah-mentah. Akan membuat dia sangat marah sekali. Akan membuat dia sangat tersinggung berat. Soal mendapat hadiah, tentu saja aku kecipratan hadiah. Kita kan harus solider dengan teman, katanya sambil tersenyum. Toh dia sudah mendapatkan terlalu banyak. Lantas apakah semua itu membuatnya lupa diri? Salah tingkah? Memanfaatkan para gadis yang pada jatuh kepayang kepadanya? Menjadi over acting? Tidak. Sekali-kali tidak. Dia tetap bersikap tenang, tidak salah tingkah. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Dia pria yang sempurna? Tidak juga.

 

Malah dia sering mengeluh kepadaku. Begini: Dia merasa kasihan kepada para cewek itu dan merasa tidak mengerti pada apa maksud dari tindakan mereka itu. Pada jatuh cinta karena wajah? Lho, wajah kan hanya sebuah pemberian Tuhan. Gratis lagi. Dia tidak melakukan prestasi apa-apa. Tidak berbuat apa-apa. Kok tidak respek dari hasil prestasinya? Dari hasil usahanya? Dia merasa dari apa yang pernah dicapai merasa tidak pernah dihargai. Sekecil apapun itu. Kalau dipikir itu malah bisa membuatnya tersinggung (maklum, dia termasuk pria yang sensitif). Karena merasa tidak dimanusiakan. Dia sudah membicarakan hal itu kepada mereka, tapi mereka tidak mengerti. Tapi tidak mau tahu. Mereka inginnya mengajak bersenang-senang saja. Maklum anak ABG (Anak Baru Gede). Ada yang mirip antara aku dan dia: Kalau sedang marah malah diam. Mikir.

 

Saya bilang, cobalah kamu yang memahami mereka. Jangan cepat mengambil kesimpulan. Sudah, katanya. Sampai capai rasanya. Dia menilai cewek-cewek itu sebenarnya hanya butuh teman ngobrol. Atau untuk dipamer-pamerkan? Apa pula itu? Bikin malas saja. Dia bukan boneka manekin. Sialan, begitu pikirnya.

 

*****

 

Apa yang terjadi di atas hanylah satu suatu kasus. Tidak bisa digeneralisasi,  disamaratakan. Pelaku lain, dengan situasi dan kondisi lain, apa yang terjadi pasti lain. Malah rasanya ada yang terbalik dari kenyataan yang sering kita temui. Sehingga pada kenyataanya apa yang kita temui berbicara lain. Terutama faktor umur akan mempengaruhi proses dan jalannya kisah percintaan. Faktor latar belakang keluarga, pendidikkan, kehormatan dan kekayaan juga bisa mempengaruhi. Intinya, ini masalah personal.

 

Ada hal-hal yang menarik dalam masalah jatuh cinta ini. Salah satu contoh: selama ini kita mengira wanita lebih emosional daripada pria ketika jatuh cinta. Padahal justru pria yang bisa mengalami kejatuhan lebih klepek-klepek alias ekstrem daripada cewek. Hal ini terangkum dalam survei yang dilakukan oleh Psychology Today. Wanita lebih bisa mengungkapkan emosinya secara verbal sedangkan pria cenderung memendam dalam hati dan move on lebih lama ketimbang wanita. 

Jatuh cinta adalah masalah perasaan meskipun pada akhirnya disortir oleh berbagai macam pertimbangan. Toh dalam perlakuannya pembawaan pria dan wanita tentu lain, kecuali atas sosok orang secara tertentu mempunyai bawaan sejak lahir yang terproduksi dari sananya. 

Ada pendapat umum kelemahan pria ada di mata, kelemahan wanita ada di telinga. Pendapat ini ada benarnya juga karena pria tertarik secara visual, sedang wanita lebih tertarik ke kharisma dan pendengaran. Walaupun tidak sepenuhnya mesti begitu karena ada peran chemistry tapi secara umum pria memang lebih tertarik dengan penampakan visual yang sesuai dengan kriteria yang dicarinya. Padahal pandangan mata bisa menipu. Demikian juga dengan pendengaran. Selain memang begitu, bisa saja kelemahan yang secara umum pada pria dan wanita ini bisa menipu. Misal ada pria yang suka wanita yang lemah lembut dan gemulai ternyata si wanita orangnya seorang pemalas. Atau ada wanita yang suka pada pria yang tegas ternyata si pria ini seorang pemarah. Tapi memang wanita berbeda dengan pria, wanita cenderung mempercayai kharisma dan menyukai apa yang didengarnya. Wanita lebih mudah jatuh cinta melalui kebaikan dan perbuatan humanis. 

Secara umum memang wanita lebih bermain pada perasaan, sedangkan pria pada logika. Dari sebuah kencan yang menyenangkan wanita bisa langsung membayangkan masa depan mereka. Wanita biasanya langsung menilai. Sedangkan bagi pria, belum tentu, memakai logika dulu, masih mikir-mikir bisa berlanjut bisa pula tidak. Sebenarnya pria wanita sama-sama memakai logika, tapi prosesnya lain. Persamaan lainnya mereka mempunyai kapasitas yang sama untuk menolak. Dan jangan kaget wanita terasa cenderung lebih tegas karena kebanyakan pria yang lebih banyak menunggu sinyal wanita. 

Guno Display

Sebagaimana dimaklumi, bila wanita jatuh cinta perasaanya melayang kemana-mana. Kesetiaanya menggilakan. Sampai dia punya playlist yang akan selalu mengingatkan pada pria yang ditaksir, dari lagu kesukaannya, barang atau makanan kesukaannya, sampai langit-langit kamar tidurnya atau langit beneran bisa menampakan senyuman si pria idaman. Selalu ingin melihat fotonya. Inginnya ketemu terus. Wanita susah mengontrol gejolak perasaannya, tapi jangan salah,  ada juga wanita yang bisa bertindak tegas. Tapi kebanyakan, bila sedang jatuh cinta wanita susah mengendalikan diri. Lebay. Tapi harap hati-hati bila terlalu lebay si pria bisa kehilangan mood karena masalah ini. Namun ya jangan salah, ada juga wanita yang menikmati proses, artinya bersedia menunggu kepastian, tidak terburu-buru. Sebaliknya malah si pria yang biasanya lebih duluan mengatakan cinta karena kuatir kedahuluan pria lain. 

Harus diakui bagi pria dan wanita pada mulanya penampilan fisik merupakan daya tarik utama. Dalam sebuah studi dari Medicis Aesthetics, seribu wanita dan pria disurvei untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang hubungan, pernikahan, dan perceraian. Hasilnya adalah penampilan fisik masih menjadi faktor penting bagi kedua jenis kelamin, namun jauh lebih penting bagi kaum pria. Memang pada umumnya kaum pria biasanya menunjukan perspektif mereka tentang cinta yang berfokus pada hal-hal yang menggairahkan. Namun itu bukan  berarti pria memiliki kecenderungan berperilaku impulsif (bertindak tanpa memikirkan konsekuensi terlebih dahulu). Apalagi mahluk yang hanya menuruti nafsu. 

Pria dan wanita mempunyai kans yang sama dalam mengagumi fisik atas lawan jenisnya. Namun dalam menyatakan kekaguman mungkin mempunyai fase dan cara yang berbeda. Terlalu ekspresif ada yang bisa mengendalikan diri. Dan  Itu kembali ke personalnya dalam mengendalikan cara kekagumannya. Tidak ada jaminan siapa yang lebih bisa mengendalikan antara pria dan wanita, meskipun bisa jadi wanita terlihat agresif daripada pria. 

Setelah masalah fisik adalah masalah kepribadian. Kepribadian menjadi daya tarik namun kepribadian adalah sesuatu yang tidak terlihat dan cepat ditangkap mata. Bisa dimengerti untuk mengenali fase ini dibutuhkan proses yang agak lama karena diperlukan kecermatan, diperlukan pendalaman. Diperlukan informasi kanan kiri. Bila perlu diperlukan pengujian. Dengan demikian diperlukan waktu atau proses yang relatif lebih lama. Meskipun demikian ada juga yang kurang memperdulikan masalah ini karena kuatnya penampilan fisik, entah itu wajah, kehormatan, bahkan kekayaan. Mereka yang kurang memperdulikan masalah ini karena mereka takut kehilangan atau kedahuluan oleh orang lain. 

Dalam mengamati kepribadian bisa didapat dari melihat kebiasaan apa yang dilakukan seseorang, mencari info ke sana ke mari, dan dari fisik yang ada. Dari kebiasaan apa yang dilakukan termasuk keramahan, tingkah laku, cara bicara (berkomunikasi), hobi, kesukaan lagu, film, olah raga, cara menangani pekerjaan baik di tempat kerja dan di rumah. Tak hanya kebiasaan yang dicermati tapi juga kebisaan. Kebiasaan mencakup tentang kesukaan makanan dan latar belakang pendidikan, dan cita rasa seni.

 Kebiasaan biasanya dicermati dari apa yang termudah dilihat secara langsung. Kebiasaanyang dilakukan diharapkan dapat menggambarkan keperibadian seseorang. Kebiasaan tersebut antara lain:

Kontak mata.

Ini wajar saja karena gerak mata mudah terlihat dan menarik untuk dicermati. Kontak mata juga sering diartikan sebagai bagaian dari komunikasi. Jika pada saat berbincang dia  mempertahankan kontak mata berarti ia adalah  sosok yang agresif. Apalagi bila ditambah tidak atau jarang berkedip terkesan agak menyeramkan. Tapi bisa jadi itu suatu ekspresi bahwa dia serius. Namun bila dia mempertahankan kontak mata sekitar 60% maka bisa diartikan karakternya menyenangkan, ramah, mudah dipercaya, dan menarik. Kurangnya kontak mata saat berkomunikasi dapat mencerminkan bahwa kurangnya kemauan dan kontrol diri. Bukannya diartikan sebagai pemalu. 

Tulisan.

Di tulisan tangan. Seorang ahli grafologi Kathi McKnight menjelaskan bahwa ukuran tulisan besar lebih cenderung extrovert sedangkan tulisan kecil lebih ke arah introvert. kemudian untuk model tulisan, rangkaian huruf yang cenderung miring ke kanan berarti mereka mempunyai sifat sentimental dan ramah. Jika rangkaian tersebut tegak maka mereka bersifat pragmatis. Sedangkan tulisan lebih condong ke arah kiri maka mereka mempunyai sifat introspektif.

Di tulisan hand phone.

Bisa dilihat dia sering menuiskan tulisan positif atau negatif. Ini bisa mencerminkan orangnya. 

Jabat  tangan.

Orang yang berjabat tangan lemah seringkali digambarkan sebagai orang yang kurang percaya diri, pemalu, dan kurang suka menerima tantangan. Apabila sebaliknya, maka ia adalah orang yang percaya diri dan ekspresif. 

Kebiasaan non verbal.

Untuk orang yang suka mengigigiti kukunya, atau menarik-narik rambutnya, atau menggaruk-garuk kepalanya, atau melihat sepatunya, atau mengeera atau kebiasaan non verbal lainnya, meruapakan orang yang cenderung menuntut kesempurnaan  atau perfeksionis. 

Cara berjalan.

Cara berjalan juga menarik untuk dicermati. Orang berjalan cepat dan tegak, bisa dipersepsikan orang yang tegas, berpikir logis, dan produktif. Tapi dia cenderung bersikap dingin dan suka persaingan. 

Cara minum dari cangkir.

Orang yang mempunyai kebiasaan melihat ke dalam cangkir ketika sedang minum kemungkinan adalah orang yang mawas diri, sadar diri, idealis dan fokus. Sedangkan orang yang mempunyai kebiasaan menatap hanya pada bibir cangkir ketika sedang minum, kenungkinan orang yang mudah dipengaruhi, ceria, dan sadar lingkungan, terbuka dan mudah mempercayai orang lain. 

Cara makan.

Cara makan yang lambat biasanya menunjukkan  dia senang di bawah kontrol dan cara menghargai hidup. Yang senang mencoba makanan berarti dia suka tantangan. Sedang orang yang senang memilih makanan cenderung mudah cemas dan bermasalah dengan emosinya. 

Cara memakai telepon seluler (ponsel).

Di jaman tehnologi moderen ini membuat orang tidak bisajauh dari ponsel. Orang yang suka melihat ponsel untuk email atau status di media sosial  menunjukkan orang yang kurang stabil dalam aspek emosionalnya. Bukan pendegar yang baik, dan cenderung tidak menghargai orang lain. 

Bagaimana caranya dia menghadapi orang yang inferior.

Orang yang inferior adalah orang yang menurut dia berposisi kerja lebih rendah dari padanya. Ini akan jelas untuk mengetahui karakter dia yang sebenarnya. 

Pengaturan waktu.

Orang yang selalu tidak tepat waktu hampir pasti akan mendapatkan image yang negatif. Sebaliknya orang yang tepat waktu mendapat yang positif. namun sebenarnya orang yang datang terlambat bukan berarti dirinya adalah orang yang tidak menghargai orang lain. Tapi  mempunyai karakter yang santai sehingga tidak melihat perlunya datang tepat waktu. 

Cara berkomunikasi.

Ini jelas akan menunjukkan karakter seseorang. Jika seseorang cenderung senang membicarakan diri sendiri, kemungkinan besar dia memiliki sifat yang keras kepala, egois dan sulit berbagi. Sebaliknya, jika seseorang maumendengarkan orang lain kemungkinan orang itu bersifat ramah, rendah hati dan mudah berbagi. 

Ekspresi wajah.

Ekspresi wajah paling mudah dilihat dan sukar disembunyikan. Cerminan emosi akan terpampang di sana. Kemampuan pengendalian diri akan mudah terlihat.

Jean Haner, ahli pembaca wajah serta penulis The Wisdom of Your Face bentuk wajah cenderung mengungkap kepribadian dasar dan cara menyikapi hidup.

Jane Haner melakukan baca wajah dengan teknik kuno yang sudah dipraktikkan selama kurang lebih 3000 tahun. Menurutnya, sebagian besar orang tidak memiliki bentuk wajah yang benar-benar berbeda, melainkan hanya kombinasi dari beberapa bentuk. Meski begitu, ada satu bentuk dominan yang menjadi bentuk dasar wajah seseorang.

 

Bentuk wajik (diamond).

Wajah bentuk wajik ditandai dengan dahi serta dagu yang melebar di tengah. Seseorang dengan bentuk wajah seperti ini senang mengontrol, dan apa saja yang mereka kerjakan selalu membuahkan hasil baik. Individu berwajah wajik berorientasi pada detail karenanya mereka banyak menghasilkan karya berkualitas. Mereka juga mampu berkomunikasi dengan baik serta selalu menggunakan pilihan kata yang tepat. Meski begitu, terkadang perkataan yang muncul dari mulut mereka bisa sangat tajam dan menyakitkan.

 

Bentuk oval.

Orang dengan wajah ini terkenal praktis dan metodis. Meski ambisius, mereka selalu pandai melontarkan kata-kata manis mengetahui ucapan mana yang membantu orang merasa lebih baik. Tapi kecenderungan itu juga membuat mereka terkadang tidak berkata jujur. Karena  proporsinya dianggap seimbang, bentuk wajah oval diperhitungkan sebagai bentuk wajah ideal. Wajah oval mudah untuk didandani dengan potongan rambut serta perhiasan apa pun.

Guno feed

 

Bentuk kotak

Dahi lebar serta garis rahang yang tegas adalah ciri utama bentuk wajah kotak. Individu dengan bentuk wajah ini memiliki energi serta stamina yang tinggi. Jadi tak heran jika mereka senang terlibat dalam proyek besar.

Pemilik wajah kotak begitu kaya energi dan berstamina tinggi. Mereka juga memiliki selera humor yang baik serta kemampuan berpikir analisis. Selain itu mereka adalah tipe pemimpin yang akan selalu bersikap kalem dan tenang meski tengah berada di lingkungan yang stres.

 

Bentuk hati

Jika Anda memiliki dahi lebar dan dagu kecil dan runcing, tandanya Anda memiliki wajah berbentuk hati. Individu dengan wajah bentuk hati cenderung penyayang, kreatif, dan memiliki intuisi tajam. Meski begitu mereka terkadang sedikit memaksakan kehendak. Orang dengan bentuk wajah ini memiliki kekuatan diri yang besar tetapi juga bisa sangat keras kepala karena memiliki pola pikir yang kukuh. Seperti wajah bentuk kotak, individu dengan bentuk wajah hati punya energi luar biasa. Bedanya, kekuatan mereka bukan berasal dari stamina melainkan dari kekuatan di dalam diri.

 

Bentuk segitiga

Ini ditandai dengan dahi yang kecil dan garis rahang yang lebar. Individu berwajah segitiga cenderung  kreatif, artistik, serta sensitif. Jangan sekali-kali cari masalah dengan individu ini karena mereka juga galak. Orang-orang yang dikaruniai wajah segitiga biasanya sangat sukses kerena kegigihan serta semangat mereka. Bentuk wajah ini biasanya ingin berkuasa. Dan semakin kecil bentuk dahi Anda,semakin Anda ingin mengontrol.

 

Bentuk persegi panjang

Individu dengan wajah persegi panjang adalah tipe pemikir dan menghargai logika. Tapi seringkali mereka terlalu memikirkan segala sesuatunya. Orang-orang dengan bentuk wajah ini juga enggan membicarakan perasaannya dan senang menyusun rencana. Mereka tipe yang sangat menyukai strategi dan efisiensi.

 

Di luar semua itu tetap saja peran individual seseorang menjadi penentu. Menjadi tertarik adalah hal yang relatif bagi orang per orang. Bisa jadi banyak orang yang tertarik dia malah tidak. Atau sebaliknya banyak orang yang tidak tertarik dia malah tertarik. Demikian juga meskipun benar bahwa pria yang lucu dapat menarik banyak wanita, hal ini ternyata juga berlaku bagi wanita di mata kaum pria. Bisa melucu adalah adalah suatu keunikan. Bisa menimbulkan rasa rilek. Dan itu biasanya bisa mendatangkan respon yang baik.

Begitu juga, meski pria cenderung terlebih dahulu menyatakan cinta, wanita juga sekarang merasa tidak sungkan untuk menyatakan itu.  Namun berani atau tidak berani banyak dilatar belakangi faktor didikan  orang tua, budaya, berbagai norma yang lain, selain juga faktor individu sesorang.


NB: Dari berbagai sumber. Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.


 


 

Guno Artikel

Posting Komentar untuk "Daya tarik dan sumbernya"