Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menolong orang lain = menolong diri sendiri. Kuncinya berkah.

Sejujurnya, terus terang saya tidak bisa menahan diri untuk tidak menulis kisah tentang ini. Bagi saya ini merupakan sebuah tindakan cerdas meskipun dapat saja ada argumentasi ini dan itu yang meskipun itu mungkin benar adanya, tapi menurut saya tentu saja semuanya tetap dikembalikan kepada niatnya. Bukankah Tuhan sendiri juga akan melihat dan menilai dengan mengacu mulai dari sana (niatnya)? Artinya marilah kita bertindak dewasa dengan tidak mudah berprasangka yang bukan-bukan. Berprasangka yang tidak baik dapat menimbukan fitnah. Dan fitnah itu kejam. Dapat merugikan diri kita sendiri. Untuk mencerdasi sesuatu yang cerdas marilah kita bersikap dengan cerdas.


Adalah pemuda bernama Ade Septian yang kalau tidak salah dari Sidoarjo, seorang youtuber muda, yang unggahan videonya sudah ditonton banyak orang dan berhasil medapatkan 686.000 subscribe. Saya sudah beberapa kali melihatnya dan juga sering terharu ketika melihat videonya.


Dia berkeliling kota sampai keluar kota dengan target mencari para pedagang asongan, bisa para ibu-ibu atau anak-anak, bisa yang jualan di pinggir jalan, di depan toko, atau yang hanya ditenteng saja. Yang dijual biasanya snack (roti dan sejenisnya) atau makanan ringan lainnya. Tentu saja kebanyakan para penjual itu berasal dari keluarga yang relatif tidak mampu dari segi ekonomi.


Setelah berbasa-basi sebentar lalu diboronglah semua makanan yang dijual itu. Setelah dihitung jumlah yang harus dibayar, si Ade Septian memberi uang lebih dari harga yang seharusnya dibayar. Kemudian dia minta tolong kepada si penjual tadi untuk membagikan semua makanan yang dia beli untuk diberikan kepada para tukang becak, musafir, atau siapa saja yang rasanya pantas diberi. Bahkan semua makanan itu kalau mau dibawa pulang untuk besok dijual lagi juga boleh. Beberapa pedagang menjadi terharu karenanya. Bahkan ada pedagang ibu-ibu yang akhirnya malah menangis sesunggukan.


Darimana si Ade Septian mendapatkan uang? Bisa ditebak dari youtube dimana youtube yang memutar videonya dimuati selingan iklan. Ade Septian juga saya lihat tidak perlu repot-repot mengedit videonya seperti memberi latar belakang musik atau potongan tulisan. Yang penting dia hanya perlu memperhatikan durasi lamanya saja. Tidak perlu menyiapkan skenario dialognya.


Apakah Ade Septian sengaja  mengeksploitasi para pedagang asongan untuk mencari uang? Saya kira tidak begitu. Saya yakin dia sejak semula bependapat bahwa videonya diberi iklan atau tidak oleh youtube, dia tidak peduli. Sejak semula dia tidak pernah ambil pusing dengan urusan itu. Pokoknya dia ingin membantu orang yang perlu  dibantu, titik. Sudah saya tulis tadi: mari kita bersikap cerdas, jangan mudah berprasangka. Dengan berprasangka kita dapat terjebak dalam fitnah.


Di sisi lain, harus diakui untuk mendapatkan penghasilan di musim pandemi covid 19 ini sangat sulit. Ade Septian malah berinisiatif  berupaya menggabungkan ke dua unsur ini. Mencari penghasilan dan yang terpenting dapat membantu orang lain. 


Caranya juga tidak njlimet sekali: hp untuk merekam dan sejumlah uang. Mungkin malah tanpa diedit videonya diunggah ke youtube dengan ditambah sekedar dialog basa-basi tentunya. 


Saya teringat acara tv swasta beberapa tahun yang lalu: Catatan Si Olga yang tayang dengan sangat begitu sukses. Tidak hanya dapat mendapat rating yang tinggi, tapi acara itu berhasil mengeduk perasaan hati jutaan penonton. Di acara itu almarhum Olga Syahputra sering terlihat benar- benar menangis sesunggukan di depan kamera. Salah satunya silahkan klik situs ini di youtube: https://www.youtube.com/watch?v=CDlksKfoHkU&t=119s


Anda juga dapat melakukan seperti yang apa Ade Septian lakukan di kota dan sekeliling kota anda sendiri. Modalnya sederhana sekali. Tidak harus anda naik mobil, naik kendaraan roda dua saja malah dapat beraksi dengan lebih gesit. 


Hidup ini sangat singkat. Isilah dengan berbagai hal yang bermanfaat. Berhentilah mengeluh, karena Tuhan membuka rejeki dari semua sisi.


Have a nice day.




Notes: blog GUNO HRD setiap hari diusahakan ada tulisan baru. Terimakasih.








 


 


Posting Komentar untuk "Menolong orang lain = menolong diri sendiri. Kuncinya berkah."

Guno Display
Guno feed
Guno Artikel