YANG SEDANG MENJADI TRANDING TOPIC PEMBICARAAN DI DUNIA KERJA KITA

April 24, 2023 Posting Komentar

Saat ini di media sosial Indonesia yang sedang ramai dibicarakan oleh publik yaitu sebuah usaha bisnis yang juga menyangkut segmen ke dunia ketenagakerjaan yang meskipun ikatan mereka antara para pekerja dan perusahaan berhubungan kerja secara kemitraan yaitu ojek online. Namun ini sangat erat hubungannya dengan usaha penekanan jumlah pengangguran mengingat lowongan kerja pada saat ini masih sangat terbatas ditengah-tengah membludaknya jumlah penduduk yang berusia produktif.

Kalaupun ada maka lowongan kerja maka persaingannya sangat berat dan ketat. Dan bekerja sebagai ojek online ini sebenarnya adalah sebuah alternatif yang sangat bagus yang ada dan yang mudah untuk dijangkau.

Namun apa daya dengan semakin berkembangnya keadaan usaha di bidang inipun mengalami guncangan. Bahkan pada urutannya, bagai efek domino, dapat menjadi suram, baik untuk perusahaan tersebut maupun bagi para pekerjanya.

Hal itu sangat berbeda jauh dengan situasi pada periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 dimana para driver ojek online dapat membawa pulang sekitar 10 juta rupiah sebulan.

Namun pada tahun 2016 diadakan perekrutan secara besar-besaran serta adanya perkembangan datangnya perusahaan sejenis yang notabene adalah saingan, maka peta pendapatan pun berubah.

Hal ini tentu saja membuat suasana horor bagi pekerjanya karena kenaikan potongan komisi dari para pengemudi dan gross transaction value (GTV) yang ikut meningkat demi untuk penyelamatan perusahaan agar bisa tetap survive.

Di sisi lain, bila perusahaan akan menaikkan harga tarif bagi pengguna jasa akan dapat menjadi bumerang karena publik tentu merasa alergi dengan adanya penetapan kenaikan harga. Sehingga mengakibatkan publik akhirnya menghindari penggunaan ojek online.

Walaupun sebenarnya bagi masyarakat yang selama ini bekerja sebagai driver baik yang motor atau mobil masih bisa survive dengan jalan sendiri sebagai penarik ojek online baik untuk lingkungan kampungnya, lingkungan alumnus sekolahnya, atau lingkungan di perusahaan tempat dia bekerja sekarang. Media fasilitatornya cukup dengan menggunakan aplikasi WhatsApp di hp mereka. Dengan demikian bisa jadi keadaan diatas malah dirasakan menguntungkan bagi para mantan driver ojek online tersebut karena tidak tidak ada lagi unsur potongan. Namun bagaimanapun juga bermitra dengan sebuah perusahaan dapat mengundang rasa nyaman, setidaknya ada asuransi kecelakaan.

Tentunya masih ditunggu perkembangan selanjutnya. Apakah akan berhembus angin keberuntungan atau yang sebaliknya.

Baca Juga

Kita semua tentu saja sangat berharap kepada terjadinya situasi yang kondusif dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Namun semuanya harus menunggu dengan sabar sembari melakukan perbaikan di semua bidang karena ini sangat menyangkut keberlangsungan nafkah keluarga.

Termasuk mengharapkan situasi politik yang stabil sebab secara langsung atau tidak langsung pasti faktor ini akan dapat mempengaruhi mengingat beberapa perusahaan ojek online didukung oleh perusahaan dari manca negara .

Have a nice day.