KETIKA KETUA PHRD (DULU) MEMBERIKAN PRESS RELEASE DI DEPAN TV

Selama menjadi Ketua Perhimpunan HRD (PHRD) di Tahun 2013-2016 dan di Tahun 2016-2019), ketika memberikan Press Release kepada umum saya sering ditemani dan dicermati oleh seorang teman baik saya yang bernama bapak Rama Bellyonardi atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan singkat pak Belly, seorang Mantan Direktur PT. Semarang Automotive Manufacture Indonesia (PT. SAMI), yang karena sudah mendekati masa pensiun dan kebetulan Manajer HRD mengundurkan diri beliau memilih "turun level" menjadi Manager HRD di Semarang untuk mendekati kota kelahirannya yaitu Magelang.

Seperti yang kita ketahui Press Realese dalam arti yang sederhana  adalah media yang digunakan untuk publikasi. Namun, lebih jauh, press release juga bisa dilihat sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada publik. Pemberitahuan ini diberikan biasanya kepada media/koran/televisi, untuk kemudian lanjut disebarkan kepada masyarakat. Press release biasanya tidak disampaikan secara panjang lebar, namun juga bukan disampaikan secara sembarangan saja, terutama dari segi bahasa penyampaiannya harus sederhana, singkat, padat, namun mudah dan jelas untuk dimengerti oleh masyarakat umum. Isinya harus komprehensif, sehingga membuat media/koran/televisi yang kelak memberitakannya bisa mendapatkan informasi yang baik. Pak Belly, ketika berdua di mobil saat menuju pulang, sering menyatakan keherananya kepada saya karena selalu melihat ada hal baru yang saya sampaikan yang diluar dugaannya. Saya hanya tersenyum saja mendengarnya. Saya katakan: "Ya biar saja pak. Ini demi memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat. Yang penting kita terbuka saja apa adanya, dan bukan untuk bersombong ria, karena apa yang saya sampaikan adalah sebuah terobosan yang mekipun tidak besar tapi masuk akal, dapat dijangkau, dan harus melalui sebuah proses. Jadi ya memang harus bersabar. Yang penting kita berani menyampaikannya. Tidak perlu  sungkan, wong tidak ditujukan untuk melanggar aturan hukum. Seingat saya ada sekitar 8 kali saya dimintai pendapat oleh TVRI dan TV swasta, berkenaan adanya suatu kegiatan. Tentu saja tidak semuanya ditemani oleh pak Belly.

                                      

                                         

                                              

                                              

Saya dulu pernah ketika mengikuti sebuah pertemuan dengan Kementriantenagakerja di Jakarta, saya selaku Ketua PHRD Jawa Tengah diminta memberikan sambutan berkenaan dengan kondisi terkini (pada waktu itu) dunia ketenagakerjaan di Jawa Tengah (walaupun saya menyadari dan tahu bahwa mereka pasti sudah

mengetahuinya), toh sewaktu saya bicara mereka menyiapkan buku notes dan bolpoint untuk mencatat apa yang akan saya katakan. Dalam hati saya berkata: "Betapa pihak Kementrian begitu sangat menaruh perhatian dengan kondisi ketenagakerjaan di Jawa Tengah. Betapa pendapat seorang Ketua PHRD (siapapun orangnya), sangat dihargai pendapatnya.

Guno Display

******

Tidak hanya saat memberikan press realease, dalam acara yang bersifat formal PHRD, pak Belly bersama beberapa teman yang lain juga tidak ketinggalan ikut menemani saya.

                                     

Tidak hanya menemani dalam acara yang bersifat formal namun juga dalam acara yang semi formal seperti Factory Visit (kunjungan pabrik), bahkan acara bakti sosial ketika ikut memperbaiki kampung yang dikategorikan kurang mampu di Kabupaten Semarang, pak Belly tidak merasa sungkan untuk terjun langsung turun tangan untuk ikut mengecat barang yang ada.

                                                 

                                       

                                        

Juga ketika dalam acara pemberian motivasi dan pembekalan materi untuk para pekerja.

Pada tanggal 22 April2022 Ketua PHRD bersama Pak Gubernur, Ibu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Ibu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Propnsi Jawa Tengah, PHRD diundang oleh Isuzu Supplay Chain Partner sebagai Narasumber dalam topik bahasan: Jawa Tengah: Prospek dan Dalam Mendukung Industri Otomotif. Dimana PHRD dipercaya mempertemukan investor dengan pabrik Isuzu yang akan pindah pabrik dari Karawang ke Jawa Tengah dan Stakeholder. Dengan demikian PHRD telah berhasil  disejajarkan dengan APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan KADIN (Kamar Dagang Indonesia). Alhamdulillah..

Dan Insya Allah nanti saya akan menulis tentang seputar pertemuan ini.

Have a nice day.

Notes: Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu muncul kata ARSIP lalu di klik akan muncul pilihan bulan dan tahun kapan tulisan dimuat. Insyaallah setiap hari ada tulisan baru. Terima kasih.

Guno feed

Guno Artikel