BAGAIMANA CARA ANDA BERTINDAK SEBAGAI SOCIAL BUTTERRFLY?

Dapat dipahami seiring dengan semakin maraknya kemajuan teknologi memacu orang menjadi semakin berani memperlihatkan karakternya. Sebenarnya hal itu tidak harus terjadi di masa seperti ini saja dan tidak dalam waktu cepat juga. Namun harus diakui berkat peran media sosial yang cukup signefikan karakter ini menjadi makin mudah diendus oleh masyarakat media sosial. Eksistensi seseorang semakin mudah dikenal, secara luas lagi.

Salah satunya karakter "social butterfly". Apa itu?

Social Butterfly ini menggambarkan seseorang yang suka berorientasi sosial, ramah, dan seringkali karismatik dan juga menawan. Terlahir menjadi seorang yang memiliki karakter social butterfly tentu dapat menarik perhatian banyak orang. Apalagi kemampuan bersosialisasi yang tinggi serta selalu energik membuat mereka mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Mereka cenderung akan menghabiskan waktu mereka bersama dengan orang lain. Hal ini membuat mereka tak bisa kesepian.

Guno Display

Tidak ada yang salah ketika menjadi social butterfly. Tidak ada keaehan di sana. Bukankah setiap orang mempunyai karakter yang berbeda? Dan itu juga menjadi tantangan tersendiri bagi diri mereka. 

Nicole Beurkens, Ph.D., CNS, selaku psikolog anak dan keluarga holistik mengatakan kepada Mind Body Green, social butterflies menempatkan prioritas tinggi untuk berhubungan dengan orang lain, secara aktif mencari rencana dan percakapan. Orang-orang yang begini ini juga dapat dianggap ekstrovert. Namun jangan salah, di media sosial karakter introvert juga dapat menjema sebagai sosok social butterflies meskipun sikap malu-malu kucingnya masih dapat dirasakan. 

Seseorang yang mempunyai karakter social butterfly, sebagaimana seekor kupu-kupu dapat mencuri perhatian. Mungkin benar, menjadi pusat perhatian bukanlah atas kemamuan mereka. Meskipun ada juga orang yang ingin tampil dan dikenal sebagai social butterfly.  Namun predikat yang diberikan tersebut semakin lama semakin dirasakan menjadi beban mental dia (mereka). Kuatirnya bila audiens berharap mempunyai harapan yang berlebih dari apa yang dilihat. Padahal sebenarnya dia (mereka) tidaklah begitu. Sebab terkadang seorang social butterfly yang aslipun mudah melontarkan kata-kata yang terlintas di pikirannya. Hal inilah yang dapat menimbulkan sebuah kesalahpahaman. Tidak hanya itu, seorang social butterfly cenderung impulsif dalam membuat keputusan tanpa berpikir panjang. Kebiasaan buruk ini yang terkadang bisa menimbulkan masalah pada dirinya.

Keburukan lainnya karena sering bersosialisasi dengan orang banyak dia (mereka) menjadi sering lupa waktu bagi dirinya sendiri. Maka dari itu, manajemen waktu menjadi tantangan bagi seorang social butterfly untuk lebih menghargai waktu dan menyelesaikaan tugas serta kewajibannya sesuai dengan tenggat yang telah ditentukan. Dengan kata lain seorang social butterfly dinilai terlalu memprioritaskan kepentingan sosial dibanding kehidupan pribadinya. Bahkan, mereka akan merasa kesulitan untuk menolak berbagai macam tawaran dan permintaan dari orang lain.

Padahal ketika aktif bermedia sosial terkadang dapat memicu gesekan dalam sebuah hubungan sosial. Untuk itu, sebagai seorang social butterfly harus menyiapkan berbagai antisipasi jika hal tersebut terjadi dalam kehidupan sosialmu. Disadari atau tidak kesulitaan dalam menetapkan batasan sering aadan sulit untuk berkata ‘tidak’ pada sesuatu yang tidak begitu penting adalah tantangan yang rumit bagi seorang social butterfly. Bahkan seringmembuat bingung apa yang seharusnya dia lakukan.

Keburukan yang lain seorang butterfly sulit untuk menjalin hubungan yang lebih dalam. Ini mungkin terdengar agak aneh, sebab seorang social butterfly cenderung mudah bergaul dan punya relasi yang luas. Tetapi, meskipun demikan, hubungan sosial yang tercipta diantara mereka tidaklah dalam. Seperti kupu-kupu, hinggap kemudian terbang lagi mencari bunga lain. Begitulah kehidupan seorang social butterfly cenderung menjalin hubungan yang dangkal ke banyak orang. Namun, pada lingkungan tertentu dimana mereka merasa nyaman dan cocok, maka mereka dipastikan dapat menjalin hubungan yang lebih dalam.

Guno feed

Begitulah manusia, sisi kehidupannya selalu saja tidak sempurna. Ada kelebihan dan ada kekurangannya. Tinggal bagaimana dia dapat dengan secara cerdas mengadakan tambal sulam diantara keduanya.

Have a nice day.

Notes: Dari berbagai sumber. Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu muncul kata ARSIP lalu di klik akan muncul pilihan bulan kapan tulisan dimuat. 

Guno Artikel