Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

WANITA MEMBUTUHKAN KETEGASAN

 Ini tulisan yang ringan saja, melanjutkan tulisanku yang berjudul SALAH SATU CARA MENGETES SEJAUHMANA PERHATIAN PACAR tempo hari. Namun kali ini berkisah tentang kesetiaan pacar. Tentang ketegasan. Dan semoga ini menarik untuk disimak atau kalau perlu didiskusikan. Terutama di blog saya.



Hal yang terpenting dan mendasar dalam melewati masa pacaran adalah kesetiaan. Ini bisa dimengerti dan dipahami karena pacar adalah calon pasangan hidup di masa yang akan datang dan akan melewati begitu panjang masa perkawinan. Akan mengalami berbagai situasi dan kondisi dalam menghapi berbagai gejolak, sehingga sangat dipertanyakan akan tahan banting atau tidak pacar kita ini.


Setiap orang tentu mempunyai latar belakang yang berbeda. Dari yang sangat memprihatinkan, biasa, atau luar biasa. Secara ekspilisit ya tentang wajah dan harta. Tapi masalah jenjang pendidikan kadang ikut mewarnai masa pacaran.


Guno Display
Belum masalah karakter. Sikap tegas, komitmen, konsisten, atau bahkan sikap mencla mencle dapat mempengaruhi perjalanan dalam menapaki masa pacaran. Kita tentu pernah mendengar ada teman yang mengeluh: "Dulu tidak begitu, kok sekarang menjadi begini?". Dengan demikian jelas, yang menjadi harapan selama ini akan pudar. Kalau begini terus apa yang diharap dari masalah ini?


Saya mempunyai sepasang teman yang sudah berpacaran selama enam tahun lebih. Mereka berpacaran sejak kelas satu SMA. Sudah melewati masa pacaran sekian tahun dan tentu juga sudah melewati berbagai masalah serta situasi. Sudah melewati berbagai macam cobaan.  Tidak usah berpikir negatif. Saya percaya mereka dapat menjaga diri. Lagian itu tidak penting bagi kita. Itu urusan mereka. Tidak ada manfaatnya untuk kita pikirkan.


Lama saya tidak bertemu mereka, namun dari seorang teman saya diberi kabar bahwa mereka sudah putus. Ini tentu sangat mengagetkan saya, mengingat mereka dulu romantis banget. Nempel terus seperti amplop dan perangko. Pergi kemana saja mereka selalu bersama. Tidak tahu persis apakah dalam beberapa hal mereka juga saling membantu dalam hal  materi. Yang jelas kedua belah pihak keluarga pasti sudah saling mengenal. 


Tanpa diduga suatu hari saya bertemu dengan wanita teman saya itu di mall. Kami duduk mengobrol di sebuah stand makanan cepat saji. Setelah bicara ini itu, tanpa saya minta dia bercerita sendiri tentang kisah cintanya yang sempat bikin heboh itu. Maklum dia teman karib saya dan dulu kami sering berdiskusi tentang beberapa hal.


Keputusan untuk putus itu sebenarnya dia juga mendapat masukan kalau tidak mau disebut sebagai dorongan dari keluarganya. Pertimbangannya logis dan realistis saja. Pria itu sikapnya tidak jelas, konon tentang masa depannya. Bayangkan sudah enam tahun lebih kuliahnya tidak kunjung lulus juga. Masak hanya mau dolan terus? Soal komitmen dan kefokusan bagaimana? Kuliah tidak lulus-lulus ngapain saja dia? Masak hidup hanya berharap dari keberadaan orang tua? Memangnya orang tuanya tidak memikirkan adik-adiknya? Agaknya sikap gentle dan kemandirian itulah yang diharapkan oleh keluarganya.

Sebenarnya itu pulalah yang sudah dipikirkan oleh teman saya itu. Dia sempat ragu-ragu, tapi dia juga menyadari dia tentu sangat membutuhkan masa depan yang jelas. Konon dia nantinya akan mempunyai anak. Beberapa anak bahkan. Apakah itu salah?


Dia memang sudah punya pacar baru. Tapi dia bukan tertarik soal harta seperti dihembuskan oleh sang mantan. Dia tertarik karena kepribadian dan prestasi pria pacar barunya ini. Dan nyatanya pacar barunya juga berwajah tampan kok. Aku diberi kesempatan melihat fotonya.


"Tapi kalian putusnya secara baik-baik kan?" Tanya saya.
"Ya secara baik-biklah." Katanya. Bahkan beberapa tahun yang lalu dia sudah memberikan kesempatan beberapa kali, tidak hanya sekali. Tapi tidak berubah juga. Andai saja mau berubah teman saya masih tetap komit. Tapi orang jawa bilang: "watuk iso mari, yen watak orak orak iso mari." (Batuk bisa sembuh, kalau watak tidak bisa sembuh). Dan teman saya tidak mau dipermainkan. Dia butuh ketegasan.

Guno feed

Dan saya sangat setuju: Wanita membutuhkan ketegasan.


Have a nice day.




Notes: blog GUNO HRD diusahakan setiap hari ada tulisan baru. Terima kasih.
Guno Artikel

Posting Komentar untuk "WANITA MEMBUTUHKAN KETEGASAN"