Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DIDERA RASA KANGEN, APA YANG ANDA LAKUKAN?

 "Bila saja kamu bisa didownload, aku tidak akan kangen separah ini."


Tulisan ini juga saya temukan di fb dari seorang teman wanita. Saya yakin anda juga akan langsung tersenyum geli membaca tulisan itu.


Ada daya sihir dari kalimat itu. Sebuah kalimat yang biasa atau mungkin yang serius cerminan dari rasa sangat gemes bisa menjelma menjadi sebuah kalimat yang jenaka ketika dibaca karena menggelitik hati. Mana bisa manusia didownload? Menjadi gepeng dong..


Semua tentu tahu, bahwa tulisan di atas adalah cerminan dari timbulnya rasa kangen. Dan bisa diduga itu dari tulisan kawula muda, meskipun dari kawula tua juga bisa.


Kangen adalah perasaan rindu kepada seseorang. Bisa keluarga atau seseorang yang dikasihi. Rasa rindu terasa sangat menghimpit dan menyiksa. Dapat bikin gemes setengah mati. Pengin rasanya berteriak. Menjerit. 

Guno Display


Rasa rindu bisa menyihir seseorang yang gagah perkasa menjadi seorang yang lebay dan rapuh. Bisa membuat seseorang menjadi pujangga dadakan. Terserah akan diketawai orang. Tidak peduli dikatai penghuni rumah sakit jiwa yang baru di bangsal kamar eksekutif. Rasa rindu adalah rasa kesepian di keramaian.


Rasa rindu banyak mengilhami lagu, film, puisi, novel, cerita pendek, cerita bersambung. Rasa rindu adalah gejolak. Karena wujudnya gejolak maka tidak aneh bila ras rindu "mudah" dapat diolah menjadi konflik dengan berbagai irama dan gaya.


Rasa rindu sesungguhnya adalah implementasi dari rasa kejujuran, keterusterangan. Rasa rindu mencerminkan sebuah kebutuhan. Rasa rindu dapat disembunyikan tapi tidak dapat dibungkam.


Rasa rindu atau rasa kangen adalah hak prerogratif seseorang. Tidak peduli yang dikangeni tahu atau tidak, atau mungkin malah cuek atau benci bahkan muak. Rasa rindu yang merupakan perwujudtan rasa cinta sering terasa membelenggu, menyiksa dan memenjarakan. Meskipun tidak berwujud fisik tapi rasa sakitnya minta ampun. Untuk itu membutuhkan penyaluran. Apabila mendapatkan balasan yang sepadan, tentu tidak masalah. Jika tidak, maka itu berpotensi menimbulkan penyakit dalam jiwa.


Rasa rindu itu perkasa. Keperkasaannya melebihi keperkasaan seorang manusia. Bila dia dilawan malah terasa menjerat. Bila dibiarkan akan terasa menjerat juga. Repot.


Rasa rindu sebaiknya dikelola. Terserah akan dijadikan apa. Sesuai dengan kemampuan kita saja. Dikelola menjadi sesuatu yang produktif, itu bisa saja, yaitu membuat sesuatu, entah apa, terserah.


Rasa rindu perlu dikomunikasikan. Ditumpahkan, jangan ditahan. Rasa rindu tidak melulu hanya soal cinta. Ingin mengekspresikan sesuatu juga diawali rasa rindu. Ingin menjumpai seorang teman juga dapat mendatangkan rasa rindu.


Penyaluran rasa rindu tidak harus berupa kontak fisik. Berdialog juga merupakan penyaluran. Penyaluran dapat mendorong sebuah kreativitas. Bukalah mata hati dan wacana anda ketika menumpahkan rasa rindu, meskipun itu hanya dalam wujud berdialog. Saya sering menemukan ide menulis ketika dalam keadaan sedang berdialog. Bagaimana dengan anda?


Have a nice day.


                       
Guno feed
                    



Notes: blog ini setiap hari diusahakan ada tulisan baru. Terima kasih.









Guno Artikel

Posting Komentar untuk "DIDERA RASA KANGEN, APA YANG ANDA LAKUKAN?"