KEMAJUAN TEKNOLOGI DAN KITA

Di kolom pencarian google ketiklah dalam huruf kapital kecil atau huruf kapital besar: guno hrd, lalu klik. Lalu akan munculah beberapa pilihan terkait dengan kata guno hrd. Lalu klik huruf  GUNO HRD yang ada di situ, maka akan munculah berbagai judul artikel di blog saya yang pernah saya unggah di beranda facebook saya. Tentu saja silahkan anda memilih ingin membaca judul yang mana yang anda ingin membacanya. GUNO HRD adalah nama akun beranda facebook saya.

Bahwa saya senang dengan ini, saya akui benar. Tapi menjadi bangga, tidak. Setidaknya tidak berani. Saya merasa tidak berani untuk merasa berbangga hati. Banyak alasan mengapa saya harus bersikap begitu. Pertama, hasil tulisan saya masih biasa saja. Belum patut dibanggakan. Kedua, dan ini kenyataannya, apa yang saya tampilkan belum ada apa-apanya dengan yang ditampilkan oleh orang lain. Di sana, di internet, banyak ditampilkan berbagai penemuan hebat, berbagai tulisan hebat. Jadi kepunyaan saya belum ada apa-apanya.

Bahwa saya merasa senang, tentu saja memang saya akui itu tidak salah. Ada kepuasan batin di sana. Ada yang terasa simpel. Di tengah riuh rendahnya kemajuan teknologi kita dapat berhasil mengikuti derasnya alur kemajuan tentu membuat diri kita senang. Bahwa identitas kita yang norak ini dapat dengan mudah diketemukan oleh orang-orang sedunia yang konon jumlahnya sampai ribuan orang, tentu saja menambah kesenangan hati kita tadi. Dengan kata lain, kita berhasil mensejajarkan diri dengan tokoh-tokoh dunia untuk dikenal namanya di seluruh dunia. Setidaknya, kita tidak terlalu ketinggalan.

Guno Display

Bahwa hasil karya saya masih dirasa masih dangkal, tidak apa. Meskipun tentu saja saya ya berkeinginan akan memperbaikinya secara perlahan-lahan. Tidak spetakuler, tapi ada perbaikan di sana. Slow but sure.

Bahwa hasil karya kita pada kenyataannya hanyalah masih berupa debu kecil dari riuh rendahnya dunia maya (internet), itu adalah sesuatu yang harus kita ketahui dan sadari. Di dunia maya segala sesuatunya berkumpul dan berkecamuk di sana. Di dunia maya ada kejujuran, kebohongan, kemunafikan, kejelasan, absurd, pencitraan, sesuatu yang baru, sesuatu yang unik, sesuatu yang terang, sesuatu yang menyesatkan, ada hiburan, ada kesuraman, dan sebagainya. Itu tidak ada bedanya dengan keberadaan bumi diantara berbagai planet lain dalam sistem tata surya, keberadaan kita sungguh sangat kecil seperti setitik buih di sebegitu luasnya samudera. Namun di planet bumi yang kecil itu sangat riuh dengan berbagai kejadian baik dalam skala kecil, sedang, maupun besar. 

Tapi sebagaimana umumnya kehidupan di dunia yang penuh aneka rupa dan cerita, di sana ada berbagai persepsi, keingian, dan impian. Sesuatu yang dianggap baik oleh seseorang belum tentu dianggap baik oleh seseorang yang lain. Belum lagi kalau mereka berjalan searah, rasanya seperti balapan mobil yang berjalan di satu jalur. Mereka saling menyalip, saling menyerobot, saling meremehkan. Yang namanya kepentingan, kebutuhan, penegakan eksistensi diri, kehormatan, sanjungan, bahkan cacian, bergulat seru di sana. Disadari atau tidak, ego ikut berbicara. Bahkan kadang mendominasi.

Apa yang dianggap hebat seperti yang saya tulis di atas, dimana nama kita dikenal di seluruh dunia, ada yang menganggap itu tidak penting untuk dilakukan. Menurut mereka ada yang lebih penting dan logis untuk dikerjakan yaitu bekerja secara rutin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Itu yang penting. Kepuasan batin bagi mereka adalah terpenuhinya segala kebutuhan lahir dan batin. Dan itu wajar saja demi masa depan mereka dan keluarganya. Mereka melakukan tugasnya. Bagaimanapun sesuatu yang dekat dan realistis harus diutamakan.

Bahwa mempunyai kebisaan yang berbeda, kesukaan yang berbeda, mempunyai kepentingan dan kebutuhan yang berbeda, itu juga sangat biasa. Tidak perlu  berprasangka yang bukan-bukan. Tidak perlu saling mencurigai. Saling meremehkan. Kita mempunyai tugas dan kewajiban masing-masing. Setiap diri kita mempunyai konsekuensi masing-masing. Setiap diri kita harus fokus kepada hal-hal yang dapat meninggikan atau malah memperosotkan eksistensi dan kehormatan diri kita.

Persaingan dengan diri sendiri adalah kompetisi terbaik di dunia. Semakin seseorang berkompetisi dengan dirinya sendiri, semakin ia berkembang, sehingga tidak akan menjadi hari ini seperti hari kemarin, juga tidak akan menjadi besok seperti sekarang ini.

Have a nice day.

Guno feed

Notes: tulisan lainnya dapat dilihat di: 

solusi-guno.blogspot.com (Perpustakaan abadi).

guno-idea.blogspot.com Perpustakaan abadi in English).

Diusahakan setiap hari ada tulisan baru. Terima kasih.

Guno Artikel