Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BAGAIMANA ANDA MEMILIH PILIHAN?

 Bukan tidak mungkin suatu saat dalam hidup kita dihadapkan pada dua pilihan penting. Mungkin bisa saja kita dihadapkan kepada tiga, empat, lima, atau berapapun jumlah pilihan. Anda akan semakin binggung. Baiklah kita tentang dua pilihan saja. Sedikit tapi sangat membingungkan untuk memilih atau memutuskan mengambil salah satunya. Dan memang biasanya begitu.


Meskipun hanya dua pilihan, biasanya menyangkut pada masalah yang sangat penting, bahkan bersifat krusial. Pengambilan keputusan menjadi sangat vital karena konsekuensi dari pilihan yang diambil sangat mempengaruhi perjalanan hidup kita untuk selamanya. Perjalanan hidup? Padahal perjalanan hidup kita pun dapat berubah-ubah.


Memilih dua pilihan serasa kita ditodong oleh keadaan. Apalagi bila kita dikejar oleh waktu. Akhirnya malah menjadikan kita tidak jeli dan berhati-hati dalam memilih. Kita menjadi sembrono. Tidak tangkas. Akibatnya mudah diduga.  Esekusi dalam memilih malah mendatangkan kekecewaan. Itu belum berbicara tentang kerugian. Bentuk kerugian bisa berupa waktu, materiil, atau immateriil, berupa kehormatan, nama baik, dan sebagainya.


Oleh karena itu mari kita cermati beberapa hal berikut ini berkenaan pengambilan keputusan yang dirasa sulit untuk menggeksekusi;


Perlu ditegaskan dulu, bahwa kita HARUS MEMIIH YANG TEPAT, BUKAN YANG BAIK. Tepat dan baik itu beda. Anda tentu setuju dengan ini. Yang tepat itu baik, yang baik belum tentu tepat. Yang tepat dengan anda yang bagaimana tentu anda sendiri yang mengetahuinya. Apalagi bila anda pernah punya pengalaman tentang masalah itu. Perkataan yang tepat bisa dianalogikan begini: Anda menyambungkan dua potongan piring yang pecah, ketika dipasangkan ternyata kedua potongan piring itu dapat melekat pas persis tanpa ada lubang yang menganga. Pecahannya simetrisnya bisa sama. Padahal itu potongan piring pecah tapi dapat menyatu lagi.


Guno Display

Selanjutnya kita sering memilih yang paling mudah, bukan yang paling sulit. Itu dapat dimengerti dan manusiawi. Namun jangan lupa, dalam kehidupan pemilihan yang paling mudah akhirnya malah dapat berakibat menjadi sulit, pemilihan yang sulit malah akhirnya dapat berakibat menjadi mudah. Hidup itu misteri. Perhitungan bisa benar, atau justru malah meleset. Kalau melesetnya berjarak dekat tidak apa, kalau melesetnya jauh malah dapat mendatangkan kerepotan.


Kemudian buatlah kalkulasi yang benar. Data harus nyata dan akurat. Kevalidan data tidak bisa ditawar-tawar. Tidak bisa hanya berupa kira-kira saja. Apalagi hanya memegang berdasarkan omongan saja. Bagaimana jika omongan tersebut hanya sebuah kamufalse? Jelas akan berakibat merepotkan. Kumpulkan semua informasi dan data. Lakukanlah analisa. Lebih dari satu cara analisa tidak apa. Bila perlu diskusikan dengan orang yang anda anggap punya kelebihan ilmu dan talenta. Anda harus obyektif dan proposional. Jangan asal sependapat dengan pendapat anda pasti pendapat orang itu benar. Harap dikaji lagi. Bisa jadi orang memberikan pengalaman orang itu sendiri. Amati dengan teliti, apa persamaan dan perbedaan dua pilihan kita itu. Catat atau ditulis agar jelas. Apa kelebihan dan kekurangannya. Apa tindakan anda atas adanya fakta ini?


Kemudian, tetapkan prioritas anda. Anda pasti mempunyai prioritas. Tapi jangan kaget, prioritas ada yang di depan mata, ada yang tidak ada di depan mata. Tapi tentu saja semua itu harus melalui kalkulasi atau hitungan. Bahwa kalkulasi anda dengan kalkulasi orang lain ternyata berbeda,  anda tidak boleh ngotot harus sama. Kuatirnya jangan-jangan anda adalah orang yang tidak sabaran, sehingga tidak jeli. Tidak awas. Padahal seluruh resiko yang terjadi akan ditanggung sepenuhnya oleh diri sendiri.


Jangan lupa memakai sistem "JIKA-MAKA". Kita tentu tahu, tidak akan ada asap bila tidak ada api. Ada SEBAB tentu ada AKIBAT. Esensi memilih ada di sini. Bila tidak hati-hati, cermat, dan teliti akan dapat berakibat fatal. Apalagi pengambilan keputusan hanya didasarkan emosi. Bila anda sedang dalam keadaan sedang labil apalagi marah, jangan sekali-kali mengambil keputusan. Sistem JIKA-MAKA akan membimbing anda untuk menentukan ke arah selanjutnya. Kedewasaan cara berpikir dan kejelian talenta anda akan teruji di tahap ini.


Jangan malas memikirkan mana yang paling tepat. Pikirkan dengan baik pilihan mana yang benar-benar membuat anda selamat sekarang dan nanti, bukan dalam masa sekarang saja. Lebih banyak berpikir akan membuat anda lebih banyak menentukan konsekuensinya.


Terima dengan lapang dada kalau ada satu pilihan yang harus anda korbankan. Kita tidak mungkin memilih semuanya. Bagi anda mungkin semuanya tampak sulit, tampak sama-sama penting dan sama-sama mendesak, tapi mau tidak mau anda harus tetap memilih dan merelakan. Jangan sampai anda terlalu memberatkan satu pilihan sampai anda tidak jadi memutuskan. Relakan yang harus direlakan. Bersikaplah legawa atau lapang dada.


Intuisi tidak selalu salah. Terkadang justru intuisi adalah hal paling tepat untuk diikuti. Tanyakan pada hati kecil anda mana yang membuat anda nyaman dan paling bahagia. Dengan begitu anda akan merasa puas karena anda tidak salah memilih. Jujurlah pada apa kata hati anda.


Anda harus bisa tegas dengan diri anda sendiri. Jika tidak tegas malah akan membingungkan kepada diri sendiri dan mungkin orang lain. Jadi tegaslah pada diri anda sendiri, jangan sampai anda membiarkan diri anda terlalu nyaman sampai menjadi manja dan akhirnya tidak bisa mengambil keputusan sendiri.


Sebelum melangkah ke semua itu, pahami masalah dengan sedetail-detailnya. Pikirkan dampak baik dan dampak buruknya bila anda memilih dari salah satunya apa. Apabila sudah paham, ambillah keputusan, beranikan diri anda, yang juga dalam arti berani bertanggungjawab atas resiko yang akan muncul di kemudian hari.


Ketika anda melihat masa depan untuk sebuah hubungan jangka panjang dengan salah satu diantaranya, anda harus berpikir tentang semua pro dan kontra. Anda tidak bisa hanya menilai mereka berdasarkan kualitas baik mereka. Anda perlu mempertimbangkan sisi lain dari mereka juga. Apakah mereka pernah membohongi anda atau berbuat hal buruk lainnya. Jika misal keduanya pernah melakukan, cobalah lihat, mana yang mau memperbaiki sifatnya. Ini akan membantu anda menentukan pilihan.


Bila ini masalah mengenai pasangan untuk anda, sebelum anda memilih di antara keduanya, cobalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang diri mereka. Setelah anda jelas dan mantap tentang keputusan anda, jangan pernah menyeret sesuatu yang dapat menciptakan kekacauan dan gesekan antara anda dan pasangan yang anda pilih. 

Guno feed


Dalam agama Islam ada yang namanya Shalat Istikharah. Rajinlah menjalankan shalat ini dan berdoa kepada Tuhan. Shalat Istikharah jangan hanya dilakukan satu kali, tapi usahakan sampai mendapat jawaban dari Tuhan, biasanya datang lewat mimpi atau kemantapan hati. 


Poin yang penting: Jujurlah pada diri sendiri dan jangan sampai mengeluh di belakang hari.


Have a nice day.



Notes: blog GUNO HRD diusahakan ada tulisan baru setiap hari. Terima kasih.




Guno Artikel

Posting Komentar untuk "BAGAIMANA ANDA MEMILIH PILIHAN?"