CARA KITA BERSIKAP MEMBAWA HASIL YANG BERBEDA

Kontinuitas (contiunity) dapat membawa kebosanan. Mengerjakan sesuatu yang selalu diulang-ulang memang akan sangat membosankan. Hanya begitu-begitu saja. Bikin malas saja.Tapi tunggu sebentar. Itu bila dilihat dari apa yang kita lakukan. Bagaimana bila dikaitkan dengan "berapa harga yang akan kita dapatkan" maka pendapat itu akan berubah. Itu sangat menyedihkan. Itu menunjukkan betapa tidak konsistennya kita. Kita ternyata selalu mempunyai sikap yang selalu memilih "yang menguntungkan." Itu diakui atau tidak. Meski pada prakteknya ada yang berani bersikap tegas, tapi ada pula yang bersikap malu-malu kucing.   

Begitu pula bila dikaitkan dengan keadaan seperti sekarang ini, saat kita bekerja di perusahaan sekarang ini. Mungkin ada yang mengatakan, "Saya akan tetap bekerja di sini karena bekerja di perusahaan ini saya menemukan ketenangan, kenyamanan, dan kepastian. Meskipun jujur saja, yang namanya kemajuan datangnya pelan-pelan atau tidak bisa ditebak kapan datangnya." Yang lain berkata, "Sebenarnya saya ingin pindah, tapi pindah kerja di mana?" Atau ada yang lebih tegas dengan berkata, "Saya akan segera keluar dari perusahaan ini." Jelas sudah, ternyata itu semua tidak terkait dengan pekerjaan yang selalu berulang tapi dengan pendapatan.

Tapi jangan salah. Ada orang yang bersikap bukan karena besarnya pendapatan, tapi apa yang dapat dia berikan. Sehingga walaupun betapa beratnya pekerjaan itu, atau seberapa sering berulangnya pekerjaan itu, dia tidak ambil pusing. Walau dari segi pendapatan yang dia terima adalah besar, kecil, bahkan dapat dikatakan tidak mendapatkan apa-apa dari segi materi.  

Memang ada yang karena dikaitkan dengan kehormatan yang dia rasakan. Jadi dia mau mengerjakan itu karena pertimbangan rasa kehormatan yang dia terima, bukan karena yang lain. Menjadi pejabat bisalnya. Tapi jangan salah. Menjadi pejabat karena dia mendapatkan kehormatan bukan karena merasa mendapat kedudukan yang tinggi, tapi karena sebagai pejabat maka dia mendapatkan kesempatan untuk  memberikan kemanfaatan yang banyak kepada masyarakat luas.

Saya saat ini juga sedang mengerjakan pekerjaan yang selalu diulang-ulang, yang semoga tidak membawa kebosanan. Padahal membawa keuntungan secara materi juga tidak. Tapi saya sangat menyukainya. Saya selalu mencoba untuk setia. Saya hanya ingin lebih kepada rasa ingin melayani. Ingin mengabdi. Ingin berbagi kemanfaatan. Berbagi informasi. (Mau bilang ingin berbagi kasih tidak berani, hihihihi).

Pekerjaan itu adalah MENULIS. Menulis kalau dilihat secara fisik ya begitu-begitu saja. Menggerakkan jari jemari sampai capainya setengah mati. Tapi kalau dilihat secara psikologis jelas tidak. Selalu berganti topik serasa batiniah ini selalu berwisata, wisata hati. Juga pikiran dan perasaan. Selalu mengeksplorasi wacana. Juga membolak-balik data yang ada itu mengasyikkan. Ujung-ujungnya: SAAT SAYA MENULIS ITU SESUNGGUHNYA SAYA SEDANG BELAJAR TENTANG SESUATU. Setiap saya menulis ibarat saya sedang mengisi ulang batu baterai hp saya yang sudah low bat. Jiwa dan otak saya perlu disegarkan lagi. Saat saya menulis selalu saya pompa semangat saya agar menyala. Untuk itulah ketika mulai menulis saya selalu lembari dengan seulas senyuman manis karena saya akan menemui semua teman tersayang saya.

Intinya: Yang selalu tampak di mata begini atau begitu, ketika disikapi dengan pendekatan yang positif pasti hasilnya akan lain. Cara menikmatinya juga akan lain. Pada akhirnya, yang terasa di sekujur jiwa pasti juga akan lain. Percayalah.

Have a nice day.