Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DICARI: IKLAN YANG CERDAS

Dulu di televisi ada iklan bagus, bahkan ada yang mengatakan iklan itu iklan cerdas. Iklan itu dibuat oleh  Roti Biskuat dan menyuguhkan adegan lomba lari antara seorang ibu dan anak lelakinya yang kira-kira berumur lima belas tahun. Dalam lomba lari itu tentu saja si ibu dapat mengalahkan anaknya. Dan si anak memang tampak lelah kepayahan. Tapi di lomba lari berikutnya, si anak dapat mengalahkan ibunya. Dan dalam iklan itu ada narasi si ibu mengatakan: "Anakku tidak akan menang jika aku mengalah. Anakku akan menang jika dia bisa mengalahkanku. Saat itulah dia punya semangat juara dan tidak bisa kuajarkan dengan kata-kata. Saat dia berhasil mengalahkanku saat itulah aku menang. Hanya itu yang mengerti pentingnya menanamkan semangat di kehidupan anaknya. Itulah sebanya dia kuberikan Biskuat setiap hari." 


Iklan itu dikatakan cerdas karena menitikberatkan kepada sebuah pesan yang berharga tentang pentingnya arti peranan orang tua dalam mendidik anaknya. Ada pesan edukasi. Iklan itu tidak menampilkan suasana glamour, tapi biasa saja. Sederhana saja. Tidak menampilkan bintang iklan yang cantik atau bintang yang sedang terkenal. Segalanya wajar saja. Vulgar saja. Jelas iklan itu sudah menekankan pentingnya iklan yang bernafaskan sebuah filosofi. 


Iklan dibuat tentu untuk mendukung penjualan sebuah produk. Untuk promosi. Dan umumnya berisikan untuk memberitahukan segala kelebihan yang ada pada produk barang itu. Intinya untuk memprovokasi penonton iklan agar tertarik membeli produknya.


Guno Display

Para penulis iklan, yang tentu saja tergabung dalam tim kreatif dulu malah banyak yang menggunakan pendekatan dengan menampilkan dialog atau pengucapan sebuah kalimat pendek (jargon) yang bertujuan "mendekatkan" masyarakat dengan produknya. Dengan kata lain ada harapan agar ketika masyarakat mengucapkan kalimat itu dapat langsung mengingatkan produk barang itu dalam waktu yang lama. Contohnya banyak, seperti: Rinso mencuci sendiri, Terus terang Philip terang terus, Oskadon oye, Bablas angine (Antangin JRG), Eee ketemu lagi (Kain Katerina), Senyum Pepsoden, Bodrex bisa diminum kapan saja dan oleh siapa saja, dan sebagainya.


Penulis iklan memang dituntut  untuk selalu dapat menghadirkan ide yang cemerlang. Sangat diharapkan dapat membuat iklan yang simpel, penuh makna, menarik, serta "dapat menampilkan sesuatu yang baru". Maklum, menampilkan di televesi berbeaya cukup relatif mahal karena beaya diperhitungkan per detik dalam penayangannya. Oleh karena itu dapat dimengerti bahwa bayaran seorang bintang iklan relatif sangat mahal. Namun setahu saya tidak semua bintang terkenal bersedia menjadi bintang iklan seperti: Chrisye, Ahmad Albar, Warkop, Rhoma Irama, dan sebagainya. Saya tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan mereka. Mungkin mereka berpikir idealis, menolak berpihak pada satu pihak. Mereka tidak memanfaatkan aji mumpung.


Have a nice day.



Notes: Tulisan lainnya dapat dilihat di: 

solusi-guno.blogspot.com (Perpustakaan abadi). 

guno-idea.blogspot.com Perpustakaan abadi in English).

Diusahakan setiap hari ada tulisan baru. Terima kasih.



Guno feed



 



Guno Artikel

Posting Komentar untuk "DICARI: IKLAN YANG CERDAS"