MELAMAR PEKERJAAN ADALAH SEBUAH PERMASALAHAN YANG HARUS DICERMATI
Topik ini sudah beberapa kali kutulis. Tapi saya tidak akan bosan menulis topik ini karena setiap tahun selalu ada saja generasi baru para pencari kerja. Dan jangan salah para pencari kerja ini tidak hanya datang dari para lulusan sekolah tapi juga dari para lulusan universitas. Itu saja masih ditambah para pencari kerja tahun lalu dan beberapa tahun lalu serta yang dari karena akibat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Akibatnya selalu menumpuklah jumlah angkatan pencari kerja dari tahun ke tahun. Jadi topik semacam ini tidak akan pernah basi untuk ditulis sepanjang tahun.
Dan tentu saja tulisan ini saya tujukan untuk para pencari kerja angkatan baru. Meskipun di masa sekarang ini sudah terbuka kesempatan untuk tidak bekerja di perusahaan atau di pabrik secara langsung atau dengan kata lain bekerja secara online (biasanya sebagai mareketing atau freelance untuk beberapa bidang pekerjaan), namun biasanya tetap harus ada surat lamaran melalui online. Dengan demikian tetap harus diperhatikan tata cara melamar pekerjaan agar hasilnya lancar dan mantap.
Yang pertama, carilah bidang pekerjaan yang sesuai dengan bidang pendidikanmu. Bisa yang dalam level ilmu, atau tingkat pendidikanmu. Usahakan yang level Sarjana jangan melamar yang level SMA. Meskipun tidak ada larangan secara tegas, hormati dan hargai tingkat levelmu dan hasil perjuanganmu. Biarkan saudara kita yang dari level lain mencari kerja (nafkah) sesuai dengan tingkat levelnya. Dengan demikian tidak akan ada istilah menyerobot lahan orang lain. Kalau kesulitan mencari kerja, silahkan digali potensi dan wacanamu. Silahkan cari kerja secara freelance melalui online. Lagipula melamar pekerjaan yang tidak sesuai kriteria adalah suatu kesalahan yang harus dihindari oleh calon pelamar. Apalagi jika perusahaan yang dituju merupakan perusahaan besar dengan SOP yang ketat, biasanya rekutmen yang dicantumkan dalam iklan lowongan kerja tidak dapat ditawar.
Selanjutnya hindari mengirim foto profil anda. Bagaimanapun harus dibedakan antara foto untuk melamar kerja dengan foto yang akan diunggah di media sosial. Foto-foto dengan pose seperti sampul majalah kurang cocok untuk digunakan melamar kerja. Hindari mengirimkan foto yang tidak profesional untuk melamar kerja.
Selanjutnya hindari terjadinya salah ketik. Walaupun pekerjaan yang Anda lamar bukan sebagai penulis maupun editor, namun perlu tetap memperhatikan jangan sampai ada salah ketik. Banyak typo pada curriculum vitae dapat mengurangi poin penilaian dalam proses rekrutmen. Hindari salah ketik dalam membuat surat lamaran kerja dan curriculum vitae agar proses rekrutmen tidak terkendala. Tim rekrutmen terdiri dari berbagai orang yang sibuk. Jangan direpotkan dengan surat lamaran yang ada salah ketikmya.
Demikian juga cobalah hindari adanya teks yang tidak jelas. Karena cara melamar kerja yang benar salah satunya dengan memastikan berkas lamaran yang dikirimkan tidak dapat terlihat dengan jelas, baik dari segi bahasa maupun menjaga agar ukuran tulisan tidak terlalu kecil. Hindari teks tidak terbaca dengan jelas agar bagian personalia tidak kesulitan ketika membaca CV yang dikirimkan.
Hal penting yang perlu diperhatikan adalah jangan memberi informasi yang terlalu pribadi. Hal ini tidak dibutuhkan dalam proses rekrutmen karena tidak berkaitan ada kaitannya dengan pekerjaan yang nantinya akan dikerjakan jika diterima sebagai pekerja.
Hampir sama dengan itu juga perlu menghindari memberikan informasi yang tidak relevan. Sekali lagi perlu diketahui waktu yang dimiliki bagian rekrutmen sangat terbatas. Jadi buatlah berkas lamaran yang hanya memberikan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Namun sebaliknya, informasi yang tidak lengkap dapat menyulitkan personalia perusahaan ketika melakukan seleksi administrasi. Misalnya ketika memberikan informasi pengalaman kerja, sebaiknya tidak hanya menyebutkan nama perusahaan tempat pernah bekerja, namun informasikan juga masa kerja, posisi jabatan, dan gambaran deskripsi pekerjaan secara singkat. Namun jaga jangan sampai memberikan informasi bohong, karena akan berdampak buruk sepanjang karir anda. Sebaiknya Anda selalu memberikan informasi yang terjamin kebenarannya.
Kemudian usahakan jangan pernah mengirimkan CV yang Sama untuk semua lowongan pekerjaan. Di situ akan terlihat anda adalah seorang pemalas. Hanya mengandalkan copy paste. Tidak kreatif. Apalagi jika untuk melamar pekerjaan dengan posisi dan job desc yang berbeda-beda di beberapa perusahaan, sebaiknya hindari menggunakan CV yang sama untuk semua lowongan pekerjaan tersebut. Buatlah CV khusus untuk masing-masing posisi pekerjaan yang dilamar.
Ada yang perlu dipahami, saat ini banyak pelamar kerja yang mengirimkan berkas lamaran dalam bentuk yang kreatif. Bukan hanya berbentuk aneka lembaran kertas CV, namun ada juga pelamar kerja yang mengirimkan lamaran dalam bentuk barang atau souvenir. Hal seperti ini sebenarnya sah saja untuk dilakukan. Hanya saja, pastikan informasi yang disampaikan dapat dipahami bagian personalia. Hindari membuat CV yang terlalu kreatif sehingga sulit dipahami.
Namun satu hal jangan sampai lupa cantumkan tulisan bila saya diterima diterima di bidang ini maka saya mempunyai program kerja yang begini dan begitu. Ini sangat penting. Dengan menuliskan itu semoga akan ada ketertarikan dari tim rekrutmen kepada kita.
Selamat berjuang, Semoga sukses !!!
Have a nice day.
Notes: Dari berbagai sumber. Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu muncul kata ARSIP lalu di klik akan muncul pilihan bulan kapan tulisan dimuat.
Posting Komentar untuk "MELAMAR PEKERJAAN ADALAH SEBUAH PERMASALAHAN YANG HARUS DICERMATI"
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.