Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KEMAMPUAN BERBICARA DI MUKA UNUM SUDAH SIAPKAH ANDA??

Setiap orang pasti ingin dikenal dengan kesan yang baik, berpenampilan yang baik. Tentu saja semua itu bertujuan agar perjalanan karirnya dapat berjalan mulus dan sukses. Setidaknya dikenal baik oleh masyarakat setempat.

 

Berpenampilan baik tidak hanya selalu dengan jalan menjaga kerapian pakaiannya saja, tapi terutama dapat berbicara di depan umum dengan secara baik. Berbicara di depan umum membutuhkan keluwesan. Tidak hanya harus dapat berintonasi yang baik dan indah ketika berbicara, tapi juga memerlukan mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas. Berbicara sesungguhnya adalah seni. Maka segalanya perlu diatur ketika berbicara. Lagipula seni dapat dinikmati.

 

Tapi jangan salah, bisa saja seorang penyiar radio yang notabene adalah seseorang yang pintar berbicara di studio, tapi menjadi kaku dan gelagapan ketika berbicara di depan umum. Rupanya faktor mental sangat ikut andil. Bahkan mendominasi ketika harus berbicara di depan publik. Ketika faktor mental menjadi tidak berkutik maka faktor kebiasaan dan ilmu pengetahuan atau kebiasaan serta kebiasaan yang biasa dilakukan menjadi ikut amblas juga.

 

Public speaking merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dikembangkan. Pemimpin organisasi atau negara pasti dituntut untuk dapat berbicara di hadapan banyak orang dalam berbagai kesempatan. Dalam dunia kerja pun bisa jadi kita sering diminta untuk melakukan presentasi di hadapan orang-orang penting perusahaan. Padahal dalam menyampaikan presentasi dituntut agar dapat meyakinkan orang banyak disamping harus piawai dalam mengemukakan data-data yang ada.


Sebenarnya kalau kita sering melatih diri dan mempersiapkan diri dengan baik, public speaking bisa jadi hal yang tidak begitu menyeramkan seperti yang dibayangkan sebelumnya. Bahkan, seperti kemampuan lainnya, lama-lama kita jadi terbiasa dan menjadikan hal ini sebagai kegiatan yang mudah serta menyenangkan. Dalam prosesnya akan menjadi kebiasaan.

 

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mengadakan public speaking.

Guno Display


Harus tahu tujuannya. Ini harus dijaga benar agar pembicaraan kita tidak lari kesana kemari. Harus fokus dan serius. Boleh saja melakukan improvisasi dengan melempar humor atau sedikit menyentuh hal kanan kiri. Sejauh itu juga untuk menyampaikan wawasan baru yang terkait dengan itu  tentu saja boleh, bahkan akan sangat bagus.

 

Kemampuan berinteraksi terasa sangat vital. Kemampuan ini sangat ditunjang oleh kemampuan membaca situasi, mengolah data, dan mencermati data beserta mengengenai siapa saja orang-orang yang datang. Kemampuan berinteraksi adalah juga kemampuan untuk berdialog secara timbal balik. Saling melempar informasi serta berkelakar.


Seorang orator yang baik dia dapat menahan diri untuk tidak memaksakan kehendaknya untuk menyampaikan apa yang ada di dalam hatinya (keinginannya), tapi dia akan berbicara tentang apa yang dikehendaki oleh para pendengarnya. Dia hanya aka mengolah sedemikian rupa sehingga sangat cocok dan enak didengar. Orator yang baik akan menyentuh emosi para pendengarnya.

 

Gerakan tubuh juga akan menjadi pusat perhatian. Meskipun gerakannya tidak harus menyolok, ritme harus selalu dijaga.


Menyiapkan alat peraga dan data sangat penting. Harus detil. Ini dapat membantu komunikasi secara langsung maupun tidak langsung. Juga dapat menjadi faktor penarik perhatian tentang apa yang sedang disampaikan.


Pentingnya pimilihan tempat yang cocok tidak boleh diremehkan. Ini bisa menjadi faktor untuk membuat atau menghancurkan kesuksesan berbicara di depan umum. Untuk menentukan pilihan, kita harus menganalisis kebutuhan, melihat lokasi, mempelajari tempat tersebut, dan mengunjungi beberapa daftar tempat sebelumnya yang pernah kita berikan sebagai public speaking. Ini akan membantu memilih tempat yang tepat untuk berbicara di depan umum.

 

Terbukti, setiap public speaking itu berbeda, dengan campuran ciri khasnya sendiri yang membedakannya dari orang lain yang diadakan. Oleh karena itu, penyelenggara public speaking memiliki kebutuhan yang berbeda-beda saat memilih tempat. Ini bisa menjelaskan keragaman tempat yang mungkin tersedia saat ini dari hotel, universitas, dan kapal pesiar. Pertimbangkan poin ini sebelum menyusun kumpulan persyaratan individual kita sendiri.

 

Selalu perhatikan jenis tema berbicara di depan umum yang akan kita sampaikan. Kita harus menetapkan beberapa kriteria yang sesuai. Misalnya, acara insentif harus diadakan di tempat yang tidak biasa seperti di kastil, atau di kota atau kota yang belum pernah dikunjungi audiens, dan yang mereka anggap menyenangkan untuk dikunjungi.

 

Kita harus tetap sadar akan apa yang ingin kita capai dari public speaking ini. Tempat kita harus membantu memenuhi tujuan yang kita tetapkan. Mungkin lebih mudah untuk meletakkan dan menyerap informasi yang rinci dan kompleks di lingkungan yang tenang, akademis, daripada lingkungan yang hidup dan mengganggu, seperti di dalam kapal pesiar.

 

Demikian juga, pahami anggaran yang tersedia secara keseluruhan, dan bagaimana anggaran itu dialokasikan. Kita tidak boleh memesan tempat, yang tidak sesuai dengan keuangan yang ada. Ini adalah salah satu faktor yang biasanya diabaikan oleh pembicara publik dan penyelenggara acara yang memaksa diri mereka untuk memotong pengeluaran mereka untuk orang lain.

 

Pikirkan tentang seberapa jauh berbicara di depan umum dapat dilakukan dari kantor pusat kita.  Pertimbangkan juga dari mana asal peserta. Kemudian kita harus mengidentifikasi kota-kota atau kota mana yang kemungkinan besar dapat diterima oleh semua orang. Kita harus mempertimbangkan segala faktor yang sangat penting ini dalam memilih tempat yang sempurna.

 

Guno feed

Public speaking sesungguhnya tidak hanya membicarakan suatu hal, tapi adalah juga membicarakan tentang diri anda sendiri.


Have a nice day.




NB: Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari yang lainnya. Terima kasih.

 


Guno Artikel

Posting Komentar untuk "KEMAMPUAN BERBICARA DI MUKA UNUM SUDAH SIAPKAH ANDA??"