PARA PENCARI KERJA HARUS MEMAHAMI INI
Bagi para pencari kerja yang belum pernah bekerja sama sekali tentu belum mempunyai gambaran bagaimana seharusnya menjadi karyawan atau pekerja yang baik, apa yang akan diuraikan ini adalah suatu hal yang sangat didambakan. Jangankan yang belum pernah sama sekali, yang sudah bekerjapun tapi belum lama bekerja bisa saja belum mengerti benar tentang apa-apa yang seharusnya mereka mengerti dan lakukan di tempat kerja.
Apalagi bagi para pencari kerja dari Universitas, tentunya hal ini sangat mereka ingin ketahui mengingat para pencari kerja dari Universitas ada gambaran sebagai para insan yang notabene intelek. Implementasi dunia kerja tentu belum mereka ketahui, kecuali mereka pernah magang atau pernah bekerja. Dengan mengetahui permasalahan ini tentang wawasan bekerja yang baik tentu merupakan bekal yang sangat luar biasa, karena yang mereka dapatkan dari bangku kuliah baru teori atau berdasarkan text book.
Apa yang perlu mereka ketahui bukanlah sesuatu yang muluk-muluk namun sesuatu yang sangat mendasar sekali. Bukan ilmu yang bersifat eksata namun lebih berdasar kepada peraturan-peraturan yang tidak tertulis tetapi sangat ketat untuk dilaksanakan. Di tempat kerja ada norma-norma. Ada kesepakatan secara umum. Tidak tertulis tapi dapat mempengaruhi kondite seseorang.
Sebagaimana yang umum terjadi sebagai karyawan harus memahami :
Ruang lingkup pekerjaan.
Seorang pekerja pasti mempunyai ruang lingkup pekerjaan, atau disebut juga bidang atau divisi. Bahwa tidak boleh mencampuri pekerjaan di bidang lain itu jelas dan tegas. Tetapi untuk sekedar mengetahui apakah itu dilarang? Tentu saja tidak. Jangankan untuk mengetahui, untuk mempelajari saja boleh. Sering terjadi perusahaan mengalami kesulitan ketika pekerja atau karyawan di salah satu bidang keluar dan tidak ada yang menggantikan pekerjaannya. Padahal mencari pekerja baru juga tidak gampang, karena yang diinginkan adalah pekerja yang siap bekerja. Dengan mempunyai pekerja yang sudah tahu pekerjaan tersebut meskipun bukan yang dari asal sebidang pekerjaan namun dinilai sangat kreatif serta mampu memegang pekerjaan tersebut, mengapa tidak? Kendala bila menerima pekerja baru, perusahaan belum sangat mengenal betul karakter si orang pekerja baru tersebut.
Prosedur dan cara melaksanakan tugas pekerjaan.
Benar, itu sudah diberitahukan pada saat pekerja mulai bekerja. Untuk itu si pekerja benar-benar dituntut untuk melaksanakan dengan tanpa kesalahan. Bahkan itu juga sudah dijabarkan dalam surat kontak kerja atau juga dalam jobdesk. Oleh karena itu saat diberikan penjelasan jangan ragu untuk menanyakan ha-hal yang dirasa belum jelas atau belum dipahami.
Tanggungjawab tugas/pekerjaan.
Sepertinya ini klise, tapi sesungguhnya tidak sebatas itu. Usahakanlah bisa menyelesaikan tugas lebih cepat dari yang ditentukan, tapi tidak dalam konteks terburu-buru. Terbiasa dapat menyelesaikan tugas pekerjaan dengan lebih cepat dengan hasil yang rapi, bagus, tanpa ada kesalahan, penuh ide dan kreatifitas, tentu akan mendapatkan “nilai” yang bagus dari atasan.
Tantangan/hambatan dalam pekerjaan.
Ini biasa terjadi saat kita melaksanakan pekerjaan. Jadi tidak usah kaget, tapi juga jangan dianggap biasa saja. Tantangan atau hambatan sesungguhnya mitra kita. Dengan kedatangan dia akan memacu kreatifitas kita serta mengasah kompetensi kita.
Punya cara atau strategi dalam melaksanakan tugas/pekerjaan.
Ini dia yang pasti menantang kita. Jangan takut mengeluarkan wacana. Asah terus talenta anda. Bagi mereka yang suka mengritik sesungguhnya mereka tidak lebih baik daripada anda. Tidak ada yang bisa menghalangi anda untuk terus maju dan berkreatifitas.
Selain itu pekerja mempunyai kemampuan untuk : Menentukan cara untuk menyelesaikan tugas pekerjaan; Menentukan prosedur terbaik dalam melaksanakan tugas pekerjaan; Menyelesaikan tugas dengan baik; Mampu menentukan ukuran/volume tugas terbaik yang
Permasalahan yang lain dan tidak kalah penting adalah bagaimana agar dapat membuat atasan terkesan. Hal ini penting karena permasalahan ini dapat menjadi poin yang teramat menentukan. Harus diakui penilaian dari atasan bisa saja bersifat subyektif, tapi umumnya mereka bersifat proposional dan profesional.
Ada beberapa hal yang harus dijalankan karena akan membuat atasan terkesan.
1. Jujur
2. Penuh ide / kreatifitas
3. Tanggungjawab
4. Kepribadian yang lugas
5. Pekerja keras serta tidak mudah menyerah
6. Mempunyai pemikiran dan arah yang jelas
8. Mempunyaii Fleksibelitas yang tinggi
9. Berwawasan yang luas
10. Memiiki satu atau dua ketrampilan yang bisa dibanggakan.
Demkian pula agar dapat maju harus mempunyai :
Visi atau punya pandangan ke depan (punya talenta)
Mampu bekerja dalam tim /mau berbagi
Jujur, sopan, menghormati dan menghargai orang
Disiplin termasuk dalam waktu
Tidak suka bergunjing
Hal-hal di atas bukanlah sesuatu yang klise tapi merupakan sesuatu yang sangat mendasar sekali. Sesuatu yang harus dipunyai. Mungkin kita tidak sempurna. Tapi kita bisa belajar. Kalau orang lain saja bisa, mengapa kita tidak?
Have a nice day.
Notes: Dari berbagai sumber. Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu akan muncul kata ARSIP lalu di klik akan muncul pilihan bulan kapan tulisan dimuat. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "PARA PENCARI KERJA HARUS MEMAHAMI INI"
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.