APAKAH ANDA TERMASUK SEORANG LEADER YANG MURAH HATI?

Diakui atau tidak, keberadaan kita semua adalah hasil didikan orang tua kita. Mereka sangat menyayangi dan memanjakan kita. Penuh perhatian kepada kita.  Memberi makan, uang, pakaian, menyekolahkan, dan sebagainya.

Mereka melakukan itu semua sebagai bukti telah bermurah hati kepada semua anaknya. Mereka ikhlas melakukannya.

Murah hati bukan berarti tentang memberikan uang saja. Konteksnya bisa luas.

Mereka sangat murah hati dalam: Waktu yang diberikan, perhatian yang diberikan, bantuan yang diberikan, teguran pada saat yang tepat dan memberikan pujian pada saat berprestasi.

 Pertanyaan kepada kita semua adalah, sebagai leader (pada team kita, pada bisnis kita), apakah kita juga menjadi seorang lrader yang murah hati?

Kompetisi bisnis berjalan di dua lini. Kompetisi untuk mendapatkan (serta mempertahankan) customer, dan kompetisi untuk mendapatkan (serta mempertahankan) talent yang bagus. 

Talent yang bagus punya pilihan, ke mana arah mereka akan bekerja. Mereka membandingkan monetary compensation, benefits & career progression. Tetapi mereka melihat bigger picture: Industri yang tepat, perusahaan yang tepat, pemimpin (leader) yang tepat.

Banyak talent-talent yang join perusahaan tapi keluar karena bossnya.

Mereka sangat benci dengan boss yang pelit.  Definisi pelit dan murah hati di sini tentunya juga mencakup masalah uang, tetapi harus lebih luas dari itu. Kita biasanya melihat kata pelit dan murah hati hanya dari sudut pandang keuangan. Uang memang factor penting, tapi bukan itu satu-satunya. Padahal talent talent kita tidak hanya melihat itu.  Mari kita lihat beberapa angle of generousity selain faktor uang. 

BE GENEROUS WITH POWER.

Apa yang anda lakukan dengan power dan authority yang anda dapatkan ? Generous leader akan belajar untuk membagi power dan authority itu dengan yang lain. 

Apakah seseorang yang lebih junior akan belajar dari memimpin sebuah project untuk periode tertentu? Berikanlah power dan authority untuk project itu kepadanya. Kalau belum siap? Ya develop dan awasi dia lebih dekat. 

BE GENEROUS WITH TIME.

Dengarkan saran mereka, aspirasi mereka. Diskusikan , tanyakan apakah aspirasi karier mereka, apa yang ingin mereka capai, dan tanyakan bagaimana anda bisa membantu mereka?

GENEROUS WITH EXPERTISE. 

Sebagai leader, kita sampai di posisi ini karena anda mempunyai skills set dan expertise tertentu. Dan ini didapatkan karena education, experience dan on going learning.  Leader yang generous akan membagikan expertisenya kepada yang lain, dengan melatih dan melakukan coaching. 

GENEROUS WITH PRAISE and FEEDBACK.

Team anda tidak akan pernah lupa pujian yang anda berikan, apalagi kalau di depan public. 

Berapa kali anda pernah melakukannya?  Jangan menunggu datangnya annual performance review, kalau mereka langsung melakukan sesuatu yang bagus, langsung saja, berikan pujiannya instantly. 

Berikan juga feedback dan teguran, saat ada kesalahan atau kekurangan, agar mereka memperbaiki diri.

GENEROUS WITH ACCESS. 

Apakah tim anda benar benar bisa bertemu anda pada saat mereka membutuhkan anda? 

Ingatkan bahwa kita sebagai leader juga available, secara fisik, atau virtual. Support them, face to face, by phone, by message , by video call, or any media that you can use.

Jadi tugas para top leader sekarang adalah memastikan bahwa leader-leader di organisasi kita berkinerja maximal untuk bisnis, dan mereka juga adalah leader-leader yang murah hati atau generous. Kesuksesan dalam menjalankan tugas adalah merupakan kesuksesan kita juga.

Have a nice day.

NB: Dari berbagai sumber. Silahkan klik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.