SUDAH SIAPKAH KITA MENUJU KE SANA?
Barangkali masih banyak organisasi atau perusahaan kita yang saat ini belum memerlukan ini. Bila perlu ada yang masih berjalan secara biasa saja. Masih berjalan secara konvensional. Tapi bagi perusahaan besar apalagi bagi perusahaan yang sudah menerapkan sistem teknologi maju, mereka sudah merambah ke permasalahan ini.
Perlu diketahui transformasi ke Pengelolaan SDM berbasis algoritmik mengacu pada pergeseran peran HR dari berbagai tugas administratif dan operasional menjadi fungsi yang lebih strategis dan analitis, dengan menggunakan teknologi dan algoritma untuk mengumpulkan, menganalisis, mengambil keputusan berbasis data yang diperoleh dari berbagai sumber yang terkait dengan karyawan dan aktivitas SDM lainnya.
Dalam praktiknya, Pengelolaan SDM berbasis algoritmik biasanya melibatkan teknologi seperti big data, machine learning, dan analisis data untuk memproses dan menganalisis informasi yang berasal dari berbagai sumber, seperti data karyawan, survei kepuasan kerja, absensi, performa karyawan, dan sebagainya.
Transformasi ke arah Pengelolaan SDM berbasis algoritmik dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
1. Memperkenalkan teknologi People analytics, data mining dan memastikan bahwa tim SDM menerima pelatihan yang memadai dalam menggunakan alat-alat ini.
2. Mengumpulkan data yang lebih terperinci dan lebih lengkap tentang karyawan, termasuk data terkait kehadiran, produktivitas, performa, dan sebagainya, termasuk data non tabular seperti text, sosial media, jejaring sosial.
3. Menggunakan teknologi machine learning untuk memproses data secara otomatis dan mengidentifikasi pola dan tren yang relevan terkait karyawan dan aktivitas SDM lainnya.
4. Menggunakan hasil analisis data untuk membuat keputusan yang lebih informasional dan berbasis data tentang pengelolaan SDM, seperti kebijakan kompensasi, manajemen talenta, dan pengembangan karyawan.
Dengan demikian transformasi ke arah Pengelolaan SDM berbasis algoritmik melibatkan adopsi teknologi dan analisis data untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akurasi dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Berikut beberapa contoh penggunaan Pengelolaan SDM berbasis algoritmik antara lain:
A. Pengambilan keputusan rekrutmen: Pengelolaan SDM berbasis algoritmik dapat digunakan untuk menganalisis data calon karyawan dan memilih kandidat yang paling cocok berdasarkan kriteria tertentu, seperti pengalaman, keterampilan, dan kepribadian.
B. Manajemen kinerja: Pengelolaan SDM berbasis algoritmik dapat membantu menilai kinerja karyawan dengan lebih akurat berdasarkan data kinerja, feedback dari rekan kerja, dan informasi lainnya.
C. Prediksi kebutuhan tenaga kerja: Pengelolaan SDM berbasis algoritmik dapat digunakan untuk memprediksi kebutuhan tenaga kerja di masa depan berdasarkan tren industri, pertumbuhan bisnis, dan faktor lainnya.
D. Pengelolaan talenta: Pengelolaan SDM berbasis algoritmik dapat membantu mengidentifikasi karyawan dengan potensi tinggi dan mengembangkan rencana pengembangan karir untuk mereka.
Dengan menggunakan Pengelolaan SDM berbasis algoritmik, departemen SDM dapat memperoleh insight yang lebih baik tentang karyawan dan aktivitas SDM lainnya, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan produktivitas, meminimalkan biaya, dan meningkatkan kepuasan karyawan.
Yang sangat perlu dicatat Transformasi Pengelolaan SDM berbasis algoritmik merupakan perjalanan jangka panjang dan membutuhkan komitmen dan dukungan dari manajemen dan karyawan untuk mencapai hasil yang optimal, bukan proyek instant atau seperti cerita kisah Sangkuriang atau Bandung Bondowoso tentunya. Nah pertanyaannya: Siapkah organisasi atau perusahaan kiya ke arah sana?
Have a nice day.
NB: Dari berbagai sumber. Silahkan klik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "SUDAH SIAPKAH KITA MENUJU KE SANA?"
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.