Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

FENOMENA MACHFUD MD SAAT INI

Seperti yang kita ketahui bersama belum lama ini Menkopolhukam Machfud MD membuat gebrakan di Rapat Komisi III DPR Republik Indonesia yang juga diabadikan dan disiarkan oleh mass media elektronik sehingga acara itu dapat dilihat serta diikuti oleh publik.


Sangat terlihat dengan jelas di rapat itu Machfud MD bersikap lugas, tegas, penuh kejujuran dan bahasa pengungkapannya penuh retorika keilmuan serta mudah untuk dimengerti.

Bagi publik itu adalah sebuah pembelajaran dan merupakan sebuah kejutan karena hal itu adalah merupakan sesuatu yang selama ini ditunggu-oleh semua masyarakat Indonesia, yaitu ada sosok yang berani berkata seperti itu di Sidang DPR yang terhormat. Meskipun bagi seorang Machfud MD hal seperti itu adalah merupakan hal yang biasa saja. Bukankah sudah menjadi semboyan kita semua: Berani Karena Benar?

Namun pada kenyataannya ada beberapa orang anggota DPR Komisi III yang terlihat mencoba untuk mementahkan walaupun dengan terkesan tidak meninggalkan konteks yuridis hukum dan "aturan yang ada di DPR", seperti ada yang mengatakan bahwa semua orang yang ada disini menuruti apa yang dikatakan oleh Ketua Partainya. Jadi kalau ingin melobi silahkan kesana saja. Tentu saja hal itu mendapat respon yang sengit dari para netizen:  Memangnya anggota DPR bukan mewakili rakyat tapi mewakili Ketua Partainya?

Guno Display
Ada yang mengatakan Machfud MD sedang cari panggung utama untuk menjadi calon presiden yang akan datang. 

Apalagi ada yang mencolok menggertak bahwa apa yang disampaikan oleh Machfud MD dapat dipindanakan dipenjara selama 4 tahun. Lha, Machfud MD adalah seorang profesor di bidang hukum kok ditakut-takuti masalah hukum. Lha, itu kan sama saja dengan memberi air minum pada seekor ikan? Ya percuma saja mas bro!.

Karena diperlakukan seperti itu, memacu para Guru Besar Universitas di Indonesia untuk turun gunung membantu Machfud MD. Bahkan mungkin para mahasiswa juga.

Namun di sisi lain ada yang perlu kita perhatikan. Dalam sebuah media sosial apa yang disampaikan oleh Yusril Ihza Mahendra pada saat wawancara, beliau mengatakan pada saat ke Jepang dan bertemu dengan Abe yang pada waktu itu sedang menjabat sebagai Menteri, belum Perdana Menteri, yang mengatakan bahwa para pengusaha Jepang terbagi menjadi dua atas sikapnya untuk berinvestasi di Indonesia. Yang satu pihak bersikap setuju dan tertarik, yang satu pihak lainnya bersikap tidak setuju dan tidak tertarik. Yang pihak terakhir ini karena termakan oleh info dari sumber mereka yang dapat dipercaya bahwa di Indonesia terdapat banyak  peraturan yang merepotkan, banyak pungutan baik yang legal maupun liar, banyak koruptor, dan sebagainya.

Dengan demikian maka apa yang sudah dilakukan oleh Machfud MD harus dapat kita sikapi dengan bijak, cerdas, serius dan super hati-hati, agar dapat mencapai sasaran dengan tepat dan cepat. Harus dijaga agar tidak menimbulkan kegaduhan baru.
Bagaimana menurut anda?

Have a nice day.



Guno feed

NB: Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.



Guno Artikel

Posting Komentar untuk "FENOMENA MACHFUD MD SAAT INI "