Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

FATAL ATTRACTION

Perselingkuhan sangat jarang berakhir dengan kebahagiaan (happy ending). Banyak yang berakhir dengan kekacauan. Bahwa bila dapat berakhir dengan secara baik-baik, itu masih bagus (untung), karena dalam hampir semua riwayat perselingkuhan pasti ada yang kecewa dan terluka. Karena ada yang dirugikan. Minimal pasangan resminya dan anak.


Wanita yang mau diajak selingkuh adalah wanita yang bodoh. Karena dia mau dimanfaatkan seorang pria. Padahal ketika dia berakad nikah dulu, dia sudah berjanji di hadapan Tuhan untuk setia. Padahal lagi, pria yang sudah berselingkuh pada akhirnya tetap akan memilih keluarganya yang semula diimpikan dan dibesarkan serta dibahagiakannya.


Dia menyadari bahwa mencintai dua orang sesungguhnya mengkhianati keduanya. Ketika dia bersama si A dia mengatakan mencintai si A. Ketika dia bersama si B dia mengatakan mencintai si B. Blunder. Dan dia tidak mau melakukan dualisme seperti itu. Dia seorang pria, harus berani bersikap secara kesatria. Dia harus bersikap gantle.


Tapi kisah perselingkuhan juga dapat bernasib apes. Menemui kisah yang tidak mengenakkan. Dia bertemu dengan seorang wanita yang destruktif. Seorang wanita yang oleh banyak orang menyebutnya sebagai seorang wanita yang gila.


Guno Display

Kisah itulah yang pernah dipotret dalam film Fatal Attraction.


Fatal Attraction merupakan sebuah film Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 1987. Film ini disutdarai oleh Adrian Lyne, dengan pemainnya, antara lain: Michael Douglas, Glenn Close, dan Anne Archer. Film ini dirilis pada 11 September 1987.


Adalah Dan Gallagher (Michael Douglas) adalah sosok family man yang mempunyai keluarga kecil bahagia bersama istri, Beth (Anne Archer), dan anak tercinta, Ellen (Ellen Hamlton Latzen). Suatu ketika, Beth dan Ellen pergi meninggalkan Dan, untuk mengunjungi rumah sang nenek. 


Sewaktu ditinggal oleh istri dan anaknya, Dan bertemu sosok wanita menggoda, Alex Forrest (Glenn Close), di sebuah pesta bisnis. Seperti pria normal pada umumnya, ditambah adanya kesempatan, Dan tidak mampu menahan godaan, sampai terjadilah cinta satu malam dengan Alex.


Masalah mulai muncul, ketika Dan hanya menganggap hubungannya dengan Alex sebatas iseng, seperti kebanyakan orang. Alex, yang saat itu sudah terlanjur cinta pada Dan, tidak mau melepaskan Dan begitu saja. Dia terbelenggu oleh obsesinya. Memang kadang wanita bila sudah jatuh cinta dia akan bisa bertindak di luar perkiraan nalar. Bertindak lebih seram. Tidak tanggung-tanggung.


Tanpa dinyana, Alex ternyata seorang wanita gila yang begitu terobsesi dan haus kasih sayang. Dia cinta setengah mati kepada Dan. Sehingga untuk itu dia berusaha sekuat tenaga mencegah Dan pergi dari kehidupannya. Alex akhirnya memulai aksi teror demi teror yang ditujukan kepada Dan dan keluarganya.


Fatal Attraction merupakan film buatan Adrian Lyne, berjenis drama thiller. Penuh dengan kegaduhan. Kekacauan.


Yang dapat ditarik menjadi pelajaran sekaligus pertimbangan dari film ini untuk para pria yang sudah mempunyai keluarga agar jangan pernah bermain api. Dan kalau tidak salah film itu mendapat pembelaan dari sekelompok wanita yang mengatakan bahwa jangan pernah mencoba mempermainkan hati wanita sebab mereka bukanlah seorang insan yang lemah dan bisa untuk diapa-apakan. Itu tidak adil. Mereka punya harga diri. Mereka berhak membela dan mempertahankan kehormatannya.

Guno feed


Pertanyaannya: Kalau ada kisah yang seperti itu, lalu yang salah siapa?


Have a nice day.



NB: Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.


Guno Artikel

Posting Komentar untuk "FATAL ATTRACTION"