JADIKAN PORTOFOLIOMU MENJADI SENJATA SAKTI UNTUK MENCARI PEKERJAAN
Ketika kita lulus sekolah di tingkatan apa saja (SLTA / Sarjana) yang merupakan bangku pendidikan terakhir yang dapat kita gapai, tentu kita langsung berkeinginan mencari pekerjaan yang sesuai dengan jurusan pendidikan yang kita ambil. Di jaman sekarang meskipun kita tidak muda lagi namun kita membutuhkan mencari pekerjaan secara langsung atau secara online kita harus memperhatikan ini.
Permasalahan pertama yang muncul setelah menemukan Perusahaan yang membuka lowongan kerja dan dianggap cocok dengan kondisi kita adalah mengirimkan surat lamaran kerja. Nah, di surat lamaran kerja tentu dilampiri dengan berbagai portofolio yang kita miliki. Disadari atau tidak berbagai Portofolio ini adalah "merupakan senjata kita" untuk menyakinkan Tim Rekrutmen Perusahaan tersebut. Hal ini dapat dimaklumi karena Portofolio inilah yang menggambarkan / menjelaskan keadaan diri kita kepada Tim Rekrutmen, sementara kita sendiri belum pernah bertemu dengan mereka. Dengan demikian jangan diremehkan "kekuatan Portofolio" ini. Dia sangat sakti. Dia dapat menjadi faktor penentu nasib kita di masa depan.
Oleh karena itu dalam menjalani hidup yang hanya sekali ini usahakanlah dengan semangat dan kerja yang keras agar kita dapat mempunyai portofolio yang bagus dan baik. Ini bukan masalah harus dapat menggapai pendidikan tertinggi atau tidak saja, tapi mempunyai catatan dalam berkinerja yang baik. Apapun status kita dalam bekerja itu. Kita harus mempunyai catatan yang baik. Dapat mempunyai pendidikan tinggi dan bekerja sacara bagus tentu saja itu lebih baik.
Berdasarkan pengalaman saya, secara umum ada beberapa tahapan dalam seleksi karyawan di suatu perusahaan, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, hingga wawancara, serta tes kesehatan. Nah, selain CV, portofolio kerja memiliki peranan yang sangat besar pada tahapan seleksi administrasi dan wawancara. Hal ini karena pihak Tim Rekrutmen sebagian besar akan menilai calon karyawan berdasarkan portofolionya.
Portofolio adalah merupakan hal yang sangat penting dalam pengembangan karier seseorang. Semakin bagus portofolio adalah semakin bagus pula jam terbang profesional yang dimiliki. Secara umum, arti portofolio adalah kumpulan hasil karya atau pencapaian yang mempresentasikan pengembangan diri seseorang. Karya atau pencapaian tersebut bisa berupa hasil dari kerja individu maupun kelompok, bahkan pencapaian perusahaan. Bentuk portofolio sangat beragam, bisa berbentuk foto, video, catatan prestasi, piagam penghargaan, sertifikat, pengalaman profesional, dan sebagainya. Dalam kaitannya dengan CV, portofolio juga lazim disertakan di dalamnya. Sebagai contoh, apabila seseorang pernah bekerja sebagai desainer grafis, maka isi dari portofolio adalah bisa berupa hasil karya desain grafis yang sudah pernah dihasilkan.
Jangan salah, portofolio lain dengan CV. CV memuat informasi data pribadi, pengalaman menempuh pendidikan, dan pengalaman kerja. Sementara portofolio adalah memuat berbagai sertifikat dan piagam penghargaan (sebagai bukti mengikuti suatu pelatihan atau seminar), juga hasil karya atau pencapaian yang sudah dibuat. Di era digital seperti sekarang ini, banyak profesional sengaja membuat portofolio sendiri yang terpisah dengan CV. Portofolio dibuat dengan menarik dan informatif.
Portofolio kerja biasanya dibuat berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilamar dan tidak ada format khusus. Siapa pun bisa membuatnya berdasarkan kreativitas demi meningkatkan penilaian portofolio. Namun demikian, kita harus mengetahui aspek yang dinilai dari portofolio. Sehingga data yang dilampirkan bisa dilirik oleh Tim Perekrut. Yang akan dinilai adalah mengenai pengalaman kerja sebelumnya. Relevansi antara pengalaman kerja dengan posisi yang dilamar sangat penting di mata Tim Perekrut. Untuk itu sebaiknya dalam menyusun pengalaman kerja dibuat secara urut dalam portofolio kerja yang dimulai dari yang terakhir dijalani. Susunan yang rapi, bersih dan tepat akan memudahkan Tim Perekrut membaca sekilas pengalaman kerja kita. Nantinya dari daftar pengalaman kerja akan menjadi bahan pertanyaan mengenai apa saja yang sudah pernah dilakukan di posisi kerja di Perusahaan sebelumnya. Tidak peduli yang sudah berpengalaman kerja maupun belum. Pencapaian dalam portofolio perlu dicantumkan. Melalui hasil pencapaian ini, Tim Perekrut akan menilai apakah memiliki kompetensi yang cocok dengan posisi tersebut atau sebaliknya. Dengan demikian dapat menyertakan sertifikasi kompetensi jika diperlukan. Ini sebagai bukti bahwa kita berusaha untuk mencapai sasaran yang kita tuju. Pencapaian menjadi bukti bahwa kita mampu bekerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Bukankah setiap pekerjaan selalu memiliki target? Untuk itu gambaran sosok kepribadian dan kesanggupan kita dalam mencapainya akan dinilai dari hasil pencapaian yang disertakan dalam portofolio. Oleh karena itu data yang ditulis dalam portofolio kerja akan memperlihatkan kemampuan kitda dalam menangani pekerjaan atau tugas. Demikian juga dengan adanya sertifikat kompetensi, portofolio akan menjelaskan gambaran kemampuan atau keterampilan yang dimiliki. Sejauh mana kapasitas kita dapat menjalankan tugas. Bila memungkinkan cari terus ilmu pengetahuan untuk menambah portofolio kita. Sekarang sudah umum seminar atau semi seminar secara online, baik yang gratis atau tidak, yang dapat memberi sertifikat kepesertaan.
Portofolio yang jelas dan akurat akan membantu Tim Rekrutmen untuk lebih mudah menilai, apakah tugas yang akan diberikan nantinya akan dijalani terlalu berat atau tidak. Pada saat wawancara, kita bisa menjelaskan lebih terperinci seputar tugas dan tanggung jawab yang dilakukan pada perusahaan sebelumnya agar lebih meyakinkan. Jika memungkinkan gunakan Tips Story Telling yang Menarik pada Sesi Wawancara Kerja. Jangan lupa sampaikan pula program kerja kita secara efektif dan efisien.
Jangan lupa juga perlu untuk menyertakan tujuan atau visi dan misi sebagai pribadi yang melamar pada posisi tersebut. Dengan demikian Perusahaan dapat menjadi tertarik dengan visi dan misi yang dimiliki. Tidak ada salahnya untuk menambahkan filosofi hidup serta tujuan jangka pendek dan panjang. Jelaskanlah program yang kita punyai.
Membuat portofolio yang menarik agar bisa dilirik oleh perusahaan sebenarnya tidaklah sulit. Yang pentingpastikan untuk menciptakan portofolio kerja sesuai dengan posisi yang dilamar dan jelas. Usahakan agar Tim Perekrut dari Perusahaan tidak kesulitan untuk memahaminya dengan cepat.
Sebagai info saja, Tim Perekrut tidak segan melacak media sosial yang kita punyai sebagai bahan referensi mereka. Media Sosial kita adalah juga merupakan portofolio kita. Jadi berhati-hatilah dalam menangani media sosial kita karena dia adalah gambaran sosok diri kita.
Untuk mengetahui seperti apa portofolio yang berkualitas agar semakin siap dalam menghadapi proses seleksi, dapat mengikuti berbagai webinar pengembangan diri dan kursus online gratis maupun berbayar yang ada.
Have a nice day.
Notes: Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu muncul kata ARSIP. Silahkan di kllik akan muncul pilihan artikel bulan kapan tulisan tersebut dimuat. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "JADIKAN PORTOFOLIOMU MENJADI SENJATA SAKTI UNTUK MENCARI PEKERJAAN"
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.