Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KELANGKAAN SDM VS BERLIMPAHNYA SDM

Mungkin sering kita dengar bahwa sekarang ini banyak dikeluhkan oleh perusahaan yang membuka lowongan kerja, kesulitan mencari Sumber Daya Manusia (SDM).  Mereka merasa bingung karena dikejar target.


Perlu dijelaskan dulu bahwa ada penggolongan SDM:

1. SDM yang sudah mumpuni dalam hal skill yang dimilikinya dan tentunya sudah sangat berpengalaman, 

2. Ada SDM yang sudah berpengalaman tapi belum mumpuni.

Kedua golongan SDM ini notabene masih bekerja di perusahaan lain. Biasanya mereka bersedia pindah perusahaan bila di perusahaan baru mendapat gaji yang besarnya signifikan dari gajinya yang lama. 

3. Adalah SDM yang masih polos karena baru saja lulus dari bangku pendidikan. Tidak punya pengalaman apalagi yang mumpuni.


Bahwa banyak perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja mencari yang sudah berpengalaman dan  mumpuni karena tinggal tancap gas. Bila mencari yang seperti nomor 1 dan 2 tapi tidak sedang bekerja di perusahaan lain berarti dia sedang menganggur. Bila ini yang dikehendaki yang menjadi dilema adalah apakah pekerjaan seperti yang dicari adalah termasuk pekerjaan yang mengikuti perkembangan jaman (dinamis), atau yang begitu-begitu saja (statis). Itulah dilemanya bagi si penganggur tadi dan perusahaan yang membuka lowongan kerja. Kalau yang statis tidak ada masalah. Dia juga tinggal tancap gas. Kalau yang dinamis, ya repot karena membutuhkan waktu untuk penyesuaian. Padahal lowongan kerja belum pasti ada di setiap saat.


Guno Display

Sedang para pencari kerja yang tidak mempunyai pengalaman (atau yang sudah punya pengalaman kerja dari hasil magang di sebuah  perusahaan) alias baru lulus dari bangku pendidikan (SLTA / Universitas) jumlahnya sangat banyak. Meskipun tentu akan lebih baik bila mereka sudah mempunyai sertifikat atau pelatihan tertentu. Timbul sebuah pertanyaan: Apakah belum pernah bekerja sudah bisa mendapatkan sertifikat SKKNI? Jawabannya: Bisa. Yakni mereka yang sudah pernah ikut magang di Perusahaa setidaknya 2 tahun. Dari perusahaan yang berbeda boleh saja asal melakukan pekerjaan yang sama. 


Sedangkan misalnya sudah bekerja sebagai Supervisor selama setidaknya 2 tahun dan ingin mendapatkan sertifikat Manajer dari SKKNI, jelas bisa, asal memang sudah berkompeten tentang pekerjaan itu.


Oleh karena itu bagi mereka yang sudah lulus pendidikan katakanlah S1 agar segera mencari perusahaan untuk magang kerja. Karena memang yang dicari oleh perusahaan pembuka lowongan kerja adalah mereka yang sudah siap kerja dalam arti sudah berpengalaman dan mempunyai bukti sertifikat magang, syukur sertifikat yang dari SKKNI. Dengan demikian ada terobosan bagi mereka yang baru lulus pendidikan untuk mendapatkan pekerjaan, yaitu harus magang dulu. Maka beruntunglah para Universitas dan lembaga pengelola para pencari kerja  mengadakan kerjasama (MOU) dengan organisasi yang membawahi beberapa perusahaan (misal APINDO, PHRD, PMSM, ASPHRI, Dynamic HRGA, atau apapun), sehingga dapat memanfaatkan celah yang sangat berharga ini. Jadi sangat diperlukan adanya link and match. Dan mereka yang berhasil magang harus ditekan agar dapat menjaga nama baik almamaternya demi adik generasi berikutnya dapat magang juga di perusahaan itu juga.


Dulu ketika saya diberi kesempatan untuk berbicara di kampus dalam sebuah pertemuan dengan para mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) saya malah menyampaikan bahwa para lulusan universitas sebaiknya jangan hanya berharap mendapatkan pekerjaan tapi cobalah  menciptakan lapangan kerja sendiri. Jadi misalnya, ajaklah beberapa teman yang dirasa cocok diajak untuk membuka kantor sendiri dengan menjadi kantor cabang perusahaan dari propinsi lain, atau bahkan negara lain yang berkepentingan akan menjual produknya di Jawa Tengah. Dan bisa saja mereka ini membuat kerja sama dengan beberapa perusahaan. Baik dalam produk yang sama atau tidak. Katakanlah satu kerjasama dengan sebuah perusahaan seharga 50 juta sebulan, maka hasilnya kalikan saja menjalin kerjasama dengan berapa perusahaan?


Pihak perusahaan yang mengontrak mereka juga merasa diuntungkan daripada membuka kantor cabang sendiri, dimana harus mempunyai properti sendiri (gedung, mobil, telpon, komputer, dan sebagainya) mendingan dengan sistem mengontrak mereka, tinggal tancap gas. Yang penting spesifikasi mereka masuk seperti yang diharapkan.


Para lulusan universitas (atau masih berstatus mahasiswa) yang akan menjadi kantor cabang memang alangkah baiknya sebisa mungkin ada yang bisa berbahasa Inggris secara aktif baik secara lesan maupun tulisan demi memperlancar komunikasi serta demi kebutuhan marketing. Bila sudah berjalan lancar bisa bertimbal-balik. Nanti ganti kita yang bertindak sebagai supplier dengan menjual produk UMKM baik yang berupa busana atau barang kerajinan atau makanan ringan. 


Perlu dipahami suatu kegiatan ekonomi pasti memerlukan manusia, manusia tidak hanya berperan sebagai sumber daya atau produsen namun juga sebagai pengguna hasil kegiatan ekonomi tersebut atau biasa disebut dengan konsumen. Ketika kita sudah dapat melakukan timbal balik kita sudah menancapkan diri sebagai bagian dari sebuah ekosistem dunia usaha.


Sedangkan contoh kelangkaan sumber daya manusia adalah terjadi kekurangan tenaga kerja pada sebuah perusahaan atau sebuah industri. Kekurangan ini bisa jadi dapat berupa kuantitas atau menunjukkan jumlah fisik atau juga bisa berupa kurangnya kualitas seperti kemampuan berpikir atau keterampilan.


Agar bisa mengatasi masalah ini dengan baik maka masyarakat perlu meningkatkan kemampuan berpikir seperti meningkatkan kualitas pendidikan, ilmu pengetahuan, keahlian, wawasaan dan penguasaan teknologi hingga bisa menjadi calon tenaga kerja yang terampil dan berkualitas.


Guno feed

Dengan kata lain, di beberapa Universitas ada sumber daya manusia (SDM) yang melimpah ruah, asal mau dan sudah terpoles oleh pekerjaan magang atau hal yang positif lainnya. Bahwa seseorang merasa cocok dengan perusahaan itu atau tidak adalah masalah yang lain lagi. Tapi sebaiknya apa dan bagaimana Perusahaan itu, pekerjaan yang ditawarkan disambar dulu demi mencari pengalaman kerja.


Have a nice day.


NB: Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.




Guno Artikel

Posting Komentar untuk "KELANGKAAN SDM VS BERLIMPAHNYA SDM "