THE POWER OF GIVING

 Ada pepatah "The More You Give, The more You Get", "Semakin Anda banyak memberi, akan semakin banyak Anda menerima". Seperti barter barang. Benarkah begitu?

Masalahnya tidak sesederhana itu. Dari kalimat memberi dan menerima ini akan ditemukan banyak sekali makna di dalamnya. Salah satu contohnya bisa diawali dengan pertanyaan: Mengapa harus memberi dulu kok tidak menerima dulu?

Secara sederhana dapat digambarkan: Memberi adalah tangan di atas, sedang menerima adalah tangan di bawah. Tangan di atas itu aktif, tangan di bawah itu pasif.

Jik anda mengandalkan pemberian, anda tidak perlu menempa diri dengan sekolah tinggi. Tidak perlu bekerja. Tidak usah mempunyai potensi diri. Tidak usah mengejar karir. Tidak penting mempunyai eksistensi diri. Kehormatan tidak butuh bagi anda. Bila anda "bermental hanya menerima" anda telah membanting harga diri dan kehormatan diri anda sendiri".

Tidak usah dijelaskan lebih jauh. Ketika anda mengedepankan Memberi, maka posisi anda adalah kebalikan dari seperti yang sudah disebutkan di atas. Ketika anda bermental memberi, anda  mempunyai aura yang aktif. Anda berpotensi menjadi orang yang sukses. Sukses sama dengan masa depan cerah. Bahagia.

Ketika anda terbukti sebagai orang yang suka memberi maka Tuhan  anda akan semakin memberi kepercayaan. Demikian juga bila anda suka memberi ilmu, atasan anda akan semakin memberikan kepercayaan kepada anda. Baik Tuhan maupun atasan anda menilai bahwa anda mempunyai potensi dan dapat dipercaya.

Anda yang mempunnyai aura positif, mempunyai arasa kepercayaan diri yang kuat. Kaya akan talenta, selalu mempunyai solusi. Dan anda yang suka memberi sudah jelas anda mempunyai rasa solidaritas yang kuat. Tidak menyukai basa basi. Menyukai kecekatan dalam bertindak.             

Memberi dan menerima, aktif dan pasif, adalah sebuah sirkulasi. Itulah hidup dikehidupan. Anda jangan berharap memancing  mendapatkan ikan yang besar dengan memberi umpan yang kecil. 

Tugas kita adalah menjaga agar sirkulasi ini dapat berjalan secara sehat, lancar, survive, sukses dalam diri kita. Dan jangan lupa: kita siap memberi, kita juga harus siap menerima.

Memberi dan menerima tidak harus berupa uang. Jabatan, kehormatan, dan kepercayaan adalah yang termasuk dalam sirkulasi ini.

Aturlah diri anda sendiri. Kelolalah dengan baik. Kebaikan yang anda berikan akan merangsang kebaikan yang akan anda terima. Sesuatu tidak ada yang terjadi begitu saja secara ajaib. Ada asap pasti ada api. Ada akibat oleh karena ada sebab.

Have a nice day.

Notes: blog GUNO HRD diusahakan setiap hari ada tulisan baru. Terima kasih.