UNTUK MENYIKAPI MASALAH DI KEHIDUPAN YANG KERAS, SEORANG TEMAN SAYA YANG HEBAT MEMBERIKAN MOTIVASI INI. DAN SEHARUSNYA KITA SEMUA MEMANG HARUS BEGITU. ANDA PASTI SETUJU. BUKANKAH BEGITU?

Suatu hari seorang teman baik saya mengirimkan sebuah gambar yang berisikan motivasi di grup WA profesi kami. Beliau memang sering melakukan itu untuk memotivasi kami, untuk menyemangati kami. Beliau memang seorang psikolog, coach, motivator dan fasilisator untuk beberapa materi training. Seorang Dosen Tidak Tetap di sebuah Universitas Swasta di kota Pekalongan dan seorang General Manager di sebuah pabrik garmen PMA Jepang di kota Pemalang. Beliau "menjadi sesepuh" Persatuan Manajer HRD di wilayah kota dan kabupaten Pekalongan. Pembawaannya ringan dan menyenangkan. Dalam praktek keseharian beliau juga mempunyai hobi menulis tentang keilmuan psikologi dan manajemen sumber daya manusia. Beliau memang seorang inspirator ulung. 

Beliau masih muda, berwajah ganteng, simpatik, berilmu tinggi, rendah hati,  berpembawaan ringan, ceria, murah senyum, dan berwibawa.

Beliau sering menjadi narasumber di grup profesi kami. Beliau mempunyai prinsip yang sama dengan saya, bahwa selagi bisa kita harus dapat memberikan kemanfaatan yang positif kepada orang lain. Ringan hati dalam memberikan kontribusi positif kepada pihak lain.  Mencari uang itu nomor sekian, mencari pahala itu nomor satu. Bukankah hidup di dunia ini hanya sekali saja? Jangan sia-siakan sebuah kesempatan emas yang ada.

Tentu saja apa yang dikirimkan ke kami ditujukan untuk bahan reminder (pengingat kembali) dan sebagai pembangkit semangat dalam menghadapi rutinitas kerja dan kerasnya hidup di kehidupan yang fana ini.

Setiap kejadian selalu ada permulaannya. Tidak ada asap bila tidak ada api. Itulah filosofi yang tersirat dalam kalimat motivasi kali ini. Tidak ada akibat bila tidak ada sebab. Tidak akan ada hasil yang bagus bila tidak ada persiapan yang bagus pula. Kita semua tantu setuju dengan pendapat itu.

Guno Display

Bahkan semua juga pada akhirnya akan berakhir. Dan kita semua tentu ingin mempunyai akhir yang baik. Yang husnul khotimah. Yang dirihoi oleh Allah SWT.

Oleh karena itu diperlukan suatu perencanaan yang baik. Suatu pemikiran yang baik. Yang matang. Tidak boleh asal saja. Tidak boleh bertindak sembrono. Harus penuh kehati-hatian. Karena semua itu ditujukan untuk kepentingan diri dan seluruh keluarga kita sendiri. Jangan sampai ada penyesalan yang tiada berujung di belakang hari. Ini sangat menyangkut harga diri kita. Kehormatan kita.

Tapi hahaha..

Selah mencermati kalimat di gambar yang beliau kirimkan saya jadi teringat tulisan gede di sebuah warung makan yang tertulis begini:

HARI INI BAYAR, BESOK GRATIS

Besoknya ketika datang lagi, tulisannya ya tetap begitu. Setiap hari tulisannya ya memang begitu.

Harusnya si pembeli berani membalas dengan ucapan begini: "HARI INI HUTANG, BESOK MEMBAYAR". Dijamin si pemilik warung makan akan langsung kelimpungan. Ha ha ha..

Thank you verry much om Kiki. SUKSES SELALU UNTUK ANDA. BRAVO !!!. Salam saya untuk keluarga tercinta di rumah ya?

Guno feed

Have a nice day. 

Notes: Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu muncul kata ARSIP lalu di klik akan muncul pilihan bulan dan tahun kapan tulisan dimuat. Insyaallah setiap hari ada tulisan baru. Terima kasih.

Guno Artikel