Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SALAH DUGA SERING TERJADI DI SEKITAR KITA

Kejadian ini terjadi belum lama berselang. Saat itu saya melihat unggahan seorang teman yang menjabat sebagai Manajer HRD sebuah perusahaan mengunggah lowongan kerja untuk Supervisor Export Import (EXIM). Karena saya merasa ada relevansinya, kemudian saya mengirim pesan kepadanya lewat WA, "Dapatkah kutelpon karena saya ingin sharing terkait unggahan yang baru saja anda lakukan?" Tak beberapa lama dia menjawab dalam sebuah pesan juga, "Sebentar ya, sedang ada tamu." Saya mengerti, dan saya menunggunya. Ternyata tidak hanya dalam hitungan menit, tapi dari jam ke jam dering telpon maupun pesan WA dari dia tidak pernah datang. Aku masih mencoba memahaminya karena berdasarkan informasi seorang teman dia sedang mempunyai hajat menikahkan putrinya.


Ternyata tidak hanya hari itu, pada hari besoknya dia juga tidak merespon. Bahkan pada hari besoknya juga iya. Sampai 3 hari begitu. Padahal saya hanya sekedar ingin bertanya: "Saya punya teman yang mempunyai pengalaman bekerja di bagian EXIM selama 5 tahun dapatkah dia melamar kerja di sana?" Saya kuatirnya yang dicari adalah seorang pria, padahal teman saya ini seorang wanita.


Mungkin anda pernah mengalami hal seperti itu: Kita mempunyai maksud yang baik namun ditanggapi dengan tidak semestinya. Lebih parah lagi, malah menimbulkan salah duga yang tidak-tidak. Padahal, disadari atau tidak, perbuatan salah duga dapat memicu timbulnya permasalahan lain, yang jutru dapat menimbulkan masalah lainnya yang tidak kita inginkan.


Guno Display

Salah duga dapat menimbulkan berbagai spekulasi dari yang disalah dugai, walaupun barangkali dapat dipastikan bahwa yang malakukan salah duga  atau sudah salah melakukan spekulasi adalah dia terlebih dahulu.


Saya pribadi dalam menyikapi masalah ini, akan saya mencoba untuk berpikir atau memahami menurut kacamata dia. Tapi kalau dia berpendapat saya tidak mempunyai alasan tertentu untuk menghubungi dia, ya kebangetan.  Lho, kita menyimpan hp utamanya karena kita kuatir kalau tiba-tiba dihubungi oleh seseorang. Orang menghubungi kita tentu karena ada suatu hal yang penting yang ingin disampaikan.


Saya berprasangka baik saja. Barangkali dia sudah menemukan kandidat, tapi bisa juga belum menemukan kandidat. Padahal kalau dia belum mendapatkan kandidat saya ingin membantunya mengajukan seorang kandidat, karena dia adalah seorang jago. Dalam mengajukan kandidat saya selalu berkata: "Saya mempunyai seorang jago." Kalau sekedar teman sih banyak. Dengan kata lain ini sudah merupakan pilihan. Tapi kalau memang dia sudah mendapatkan kandidat seperti kriteria yang diinginkan ya tentu saja saya juga merasa senang. Alhamdulilah.


Lepas dari itu semua saya hanya menyayangkan mengapa dia tidak melakukan respon atas pesan WA saya sehingga segalanya dapat menjadi jelas. Menjadi terang benderang. Masalah dia dapat menerimanya atau tidak itu terserah dia saja. Sekali lagi saya hanya bermaksud membantunya saja.

a

Oleh karena itu saya menghimbau bila kita dihubungi orang melalui pesan segera responlah ketika kita mempunyai waktu yang memungkinkan. Jangan pernah mengecilkan arti pesan dari seseorang, karena siapa tahu apa yang akan disampaikan adalah hal yang sangat penting bagi kita. Dengan kata lain mengecilkan arti pesan (tanpa diketahui apa isi pesannya) dari orang lain adalah sama artinya juga mengecilkan kepentingan diri kita sendiri. Nah, kalau sudah begini siapa yang rugi?


Have a nice day.


Guno feed




Notes: Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu muncul kata ARSIP lalu di klik akan muncul pilihan bulan kapan tulisan dimuat. 


Guno Artikel

Posting Komentar untuk "SALAH DUGA SERING TERJADI DI SEKITAR KITA"