ESENSI BERKURBAN. SUDAH TAHUKAH ANDA?
Saya sedang tidak ingin berceramah di sini. Seperti biasa, saya hanya ingin berbagi informasi, berbagi kebahagiaan, bila perlu sedikit berdiskusi. Saya ingin belajar dari anda semua. Boleh ya?
Seperti yang kita ketahui, bagi kita yang beragama Islam hari ini melaksanakan dan merayakan peringatan Hari Raya Idul Adha. Setahu saya di agama lain juga juga mengenal kisahnya. Kisahnya dari Nabi Ibrahim yang diperintah Allah SWT untuk menyembelih putranya. Namun kemudian perintah Allah SWT berubah lagi yaitu hanya untuk menyembelih seekor domba saja. Allah SWT jelas tidak bermaksud berbohong tapi menguji.
Maaf, saya tidak akan membahas kisah itu, tetapi tentang menyikapi makna dari sikap "berkorban" dalam penerapan di kehidupan kita sehari-hari.
Di dalam menapaki jalannya kehidupan sehari-hari kita harus melewati kerasnya kehidupan. Dengan berbekal pengalaman, latar belakang hidup, karakter, ilmu pengetahuan yang kita miliki, kita selalu berusaha menjawab berbagai tantangan yang ada. Berbagai tantangan itu ada yang berhasil kita pecahkan dan kita jawab permasalahannya. Ada yang tidak dan belum berhasil kita jawab atau pecahkan permasalahannya.
Berbagai ilmu pengetahuan yang kita miliki, kita peroleh dari mulai dari bangku sekolah dan pengalaman hidup yang kita jalani. Namun demikian harus kita ketahui dan sadari bahwa Tuhan sebenarnya memberikan ilmu kepada kita melalui hikmah dari terjadinya sebuah peristiwa para Nabi atau bukan.
Dari berbagai literatur ikita tahu bahwa hikmah Idul Adha atau yang disebut Idul Kurban adalah sebagai berikut:
1. Semangat untuk berbagi bersama. Tidak mementingkan rasa egoisme.
2.Memberikan pengorbanan.
3. Memberikan keikhlasan.
4. Mendekatkan diri kepada allah SWT.
5. Mempererat tali Silaturahmi.
6. Mengakui bahwa segala sesuatunya hanya milik Allah SWT.
Dengan demikian pada intinya: kita sebagai hamba yang beriman serta diberi kelebihan rejeki sangat diharapkan untuk selalu memperkokoh tali silaturahmi, tidak mempunyai rasa kikir, rakus, serta selalu mendekatkan dan merendahkan diri kepada sang pencipta.
Namun disadari atau tidak, maksud berkurban juga tidak berarti hanya masalah tentang penyerahan daging kurban, akan tetapi lebih kepada penerapan bagaimana "pengorbanan" terhadap semua orang yang berada di sekitar dengan yang dekat kita.
Misalnya begini:
- Sejauh mana pengorbanan seorang suami kepada seorang istri?
- Sejauh mana pengorbanan seorang istri kepada seorang suami?
- Sejauh mana pengorbanan sepasang orang tua kepada anak?
- Sejauh mana pengorbanan seorang anak kepada orang tua?
- Sejauh mana perangorbanan seorang kekasih kepada pasangannya?
Inti dari berkurban adalah keikhlasan, dan kesungguhan dalam semua kegiatan. Lawan kata dari semua ini adalah kesombongan dan keangkuhan.
Nah, silahkan dijawab sendiri..
Have a nice day.
Notes: blog GUNO HRD diusahakan setiap hari ada tulisan baru. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "ESENSI BERKURBAN. SUDAH TAHUKAH ANDA?"
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.