Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SALAH CARA SATU CARA MENGETES PERHATIAN PACAR

 Kali ini saya akan berkisah yang ringan-ringan saja. Bukannya saya kehabisan ide, tapi saya sesuaikan dengan yang baru saja saya alami yaitu tentang menonton tv. 


Suatu ketika saya berkesempatan menonton beberapa sinetron di tv kita. Ceritanya pada lumayan bagus. Kebanyakan mengusung tentang kisah percintaan di kalangan remaja. Maklum kisah cinta remaja selalu menarik untuk ditampilkan, selain jalan ceritanya dapat dibuat berkelok tajam dengan tampilan penuh liku dan berbagai persimpangan jalan, juga relatif sering menampilkan berbagai wajah artis baru baik dari golongan kaum pria maupun wanita dari kalangan anak muda.


Saya jadi teringat beberapa peristiwa ketika saya remaja. Bukan kisah tentang saya, tetapi kisah tentang beberapa teman saya.


Pertama, ada teman baik saya, seorang pria yang sudah punya pacar. Masa pacarannya sudah berjalan beberapa bulan. Entah namanya anehnya atau lucunya, teman saya ini belum tahu sejauh mana sebenarnya sikap pacarnya kepada dia: ada perhatian kepada dia atau tidak? Adanya perhatian apalagi perhatian khusus dapat dikatakan sebagai tandanya ada perasaan cinta. Padahal setahuku mereka keluar bareng ya pernah meskipun tidak sering.


Memang dalam hal berkomunikasi setahuku temanku ini kurang luwes. Cenderung kaku dan formal. Padahal dia sekolahnya pintar, wong dia kuliah di sebuah universitas negeri yang keren di kota kami, dengan mengambil studi jurusan yang keren pula.


Guno Display

Pertama kali apel juga di beberapa kali setelahnya, aku selalu diajak. Sebagai pembuka jalan katanya. Masalahnya itu tadi, dia kalau bicara kurang luwes, lha kalau aku kan biasa bicara  cas cis  cus, sedang dia sepertinya kurang mempunyai sense of humor. Akibatnya malah aku yang sering ditanyakan oleh kedua orang tua si gadis ketika aku mulai jarang nongol. 


Kembali ke soal tadi, tentang temanku yang ingin tahu sejauh mana sikap pacarnya kepada dia: mempunyai perhatian kepada dia atau tidak?


"Ya mari dites saja" kataku.

"Caranya?" Tanyanya penasaran.

"Begini," kataku melanjutkan. "Kamu kan selalu apel setiap malam Minggu? Coba di malam Minggu ini kamu tidak usah ke sana. Selasa malam saja kamu baru ke sana. Tapi jangan bilang kalau malam Minggu ini kamu tidak kesana. Nah pada Selasa malam pas kamu ke sana apa reaksinya atau apa yang dikatakannya kepadamu: marah atau biasa saja atau dia bertanya kamu kok tidak datang seperti biasanya?".  Perlu diketahui bahwa pada waktu itu belum ada hp.


"Kalau sambutanya biasa saja ya berarti tidak ada masalah. Tapi hati-hati, itu bisa saja berarti bahwa kamu dianggap tidak penting. Dia tidak punya rasa apa-apa kepadamu."


"Kalau reaksinya pertama dia marah, bisa saja itu berarti dia termasuk wanita yang maunya to the poin. Bisa jadi dia ada perhatian kepadamu tapi caranya yang tidak bijak. Dia hanya berpegang kepada kepentingannya. Bukan kepentinganmu."


"Yang paling baik ya cara penyambutan yang ketiga, dimana dia bertanya secara baik-baik kepadamu mengapa malam Minggu kemarin kamu tidak datang. Apakah kamu ada masalah? Ada kesulitan? Nah, itu berarti dia ada perhatian kepadamu. Ada respek."


Temanku mengangguk-angguk tanda mengerti dan setuju dengan cara dan pendapatku.


Menurutku itu hanya sebuah cara saja. Banyak hal ya yang harus diperhatikan. Apalagi untuk ukuran anak muda di jaman sekarang, pasti pendapatnya macam-macam. Kalau pendapat orang tua malah ada yang berpendapat tidak usah pakai masa pacaran. Langsung lamaran saja. Lho, padahal masa pacaran kan juga perlu dan penting untuk penyesuaian?


Segitu dulu ah. Tentang cerita temanku yang lain insyaallah kapan-kapan saja ya?


Guno feed

Have a nice day.




Notes: blog GUNO HRD diusahakan setiap hari ada tulisan baru. Terima kasih.






Guno Artikel

Posting Komentar untuk "SALAH CARA SATU CARA MENGETES PERHATIAN PACAR"