MENUMPAHKAN KEJENGKELAN JANGAN SEMBARANGAN
Siang itu di stasiun Tawang di Semarang, tampak seorang ibu berjalan mondar mandir dengan menampakkan wajah yang penuh kecemasan. Kereta api Sembrani jurusan Surabaya Jakarta yang akan dia tumpangi belum juga masuk di stasiun Tawang. Sesuai jadwal yang tertulis di papan informasi informasi kereta tersebut sampai di stasiun Tawang jam 05.43 padahal sekarang jam sudah menunjukkan jam 06.30
Bisa dimengerti ibu itu merasa gundah sebab anaknya di Jakarta juga akan gelisah menunggu karena terjadi jadwal yang tidak tentu ini. Padahal anaknya untuk menjemputnya pasti akan mengorbankan waktu dari rutinas kerja atau janjian dengan temannya atau yang lainnya.
Karena merasa tidak kuat menahan rasa gundah ibu itu menumpahkan rasa penasaran dan jengkelnya kepada seorang petugas yang baru saja memberangkatkan sebuah kereta api.
"Pak pak, saya mau tanya ya? Itu jadwal kereta api Sembrani kok terlambat masuk ya? Lha terus gunanya apa ada tulisan jadwal di situ?" tanyanya dengan nada agak ketus.
Si petugas kereta api yang mungkin sudah sangat terbiasa menerima komplain seperti itu dari calon penumpang menjawab dengan penuh kesabaran.
"Gunanya ya untuk mengetahui sebuah kereta api terlambat datang atau tidak bu", katanya sambil tersenyum ramah.
Si ibu itupun semakin nggrundel tidak karuan.
*****
Bisa dipahami sebuah kejengkelan tidak dapat ditahan. Tidak peduli itu seorang ibu atau bukan. Kejengkalan seperti itu biasanya karena terkait ada sebuah tanggung jawab kepada pihak lain. Dalam kasus di atas si ibu tersebut merasa tidak enak telah mengganggu acara anaknya baik dengan pekerjaan atau temannya.
Menumpahkan ternyata harus melihat situasi dan kondisi. Dalam kasus di atas jawaban si petugas kereta api terasa sangat cerdas, tapi sesungguhnya memang begitu keadaannya.
Jadi jangan asal ingin menumpahkan kejengkelan, harus dicermati dulu sesuatunya.
Yang sering menjadi masalah di masyarakat adalah bila seseorang yang dibakar rasa cemburu yang membabi buta. Baru dalam taraf pacaran, atau belum resmi menjadi suami istri, tega menganiaya atau membunuh teman dekat pacarnya yang dicemburui, atau malah pacarnya sendiri. Jelas ini akan mendatangkan masalah baru yang serius.
Have a nice day.
Notes: blog GUNO HRD diusahakan setiap hari ada tulisan baru. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "MENUMPAHKAN KEJENGKELAN JANGAN SEMBARANGAN"
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.