Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENGEMBANGAN SDM ITU MASALAH KLASIKAL TAPI PENTING

Ini termasuk masalah klasik dan kritis dalam perusahaan. Artinya masalah ini sejak dulu ada dan sangat penting serta mendesak untuk dilaksanakan. Pengembangan SDM bukan persoalan main-main. Masalahnya bukan hanya sekedar program perusahaan, tapi sasaran sesungguhnya atau Human Resources Development mencari SDM yang benar dan tepat, dan itu sangatlah tidak gampang. Ini persoalan strategis. Pengembangan SDM sebisa mungkin terus diprogramkan dan dilakukan evaluasi secara terus menerus karena merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk membentuk karyawan yang berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja, komitmen serta loyalitas kerja yang baik kepada perusahaan. Tidak mudah memang. Tidak mudah bukan berarti tidak mungkin. Harus terus diekpkorasi,  diupayakan, dicari terobosan, disiasati. Perusahaan secara serius harus menginvestikan dana dan waktu dengan perencanaan yang ketat dan tepat. Program ini pada dasarnya tidak hanya dapat dilakukan melalui pendidikan, pengembangan keterampilan dan pelatihan saja. Namun ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk membuat program tersebut. Evaluasi dan pengembangan wacana harus dilakukan secara terus menerus. Bila perlu diberlakukan perubahan sistem.



Mengapa program ini begitu penting? Seperti diketahui strategi pengembangan SDM adalah merupakan program inti dan sensitif dimana merupakan suatu perencanaan bagaimana mengembangkan kualitas SDM perusahaan diarahkan untuk meningkatkan kerjanya ke arah yang maksimal. Yang penting ada kedinamisan. Ada perubahan ke yang lebih baik. Tidak berharap secara spetakuler memang. Tapi bertahap, terencana, dan nyata. Dan itu utamanya yang bersifat substansial.  Memiliki karyawan yang mempunyai loyalitas yang bisa dipegang oleh perusahaan, sehingga perusahaan bisa menyatukan pemikiran karyawan dalam rangka melangsungkan usaha serta berkembang secara dinamis dan aman. Dan SDM adalah mesin penggerak atau motornya. Perusahaan yang ingin sukses meraih apa yang menjadi tujuannya mengetahui upaya program ini harus melalui pendekatan yang humanis terutama yang terkait masalah pendidikan dan tentu saja kompetensi. Pengembangan SDM selain untuk mengembangkan ketrampilan, pengetahuan, dan kemampuan pribadi, tapi juga mengenai olah pikir. Yang pada akhirnya ke kinerja organisasi atau Perusahaan.


Di era Industri 4.0 ini dimana banyak mengutamakan kemajuan tehnologi (termasuk penggunaan robot) apakah program ini masih penting? Jawabanya: Justru malah sangat penting. Pengembangan SDM ditujukan untuk mempertajam kemampuan kinerja SDM kita. Termasuk masalah penguasaan tehnologi moderen. Pengembangan SDM tidak bermaksud ke arah kuantitas tapi kualitas, meskipun ada juga karena kebutuhan maka diperlukan kuantitas. Penanganan menerapkan kemajuan tehnologi sangat memerlukan kualitas SDM yang tangguh dan dinamis. 

Hal lain dengan maraknya wabah virus corona semua perusahaan dapat dipastikan akan melakukan efesiensi di segala bidang termasuk SDM. Dengan makin minimnya penggunaan SDM justru akan lebih mengoptimalkan program ini. Mengedepankan. Karena harus handal dalam mencari terobosan, kreatif mencari atau memunculkan rekayasa. Bagaimanapun perusahaan harus tetap jalan, bahkan berkembang.

Seperti kita ketahui sebuah perusahaan harus mempunyai 4 pilar bisnis: Pilar keuangan, sumber daya manusia (SDM), financial, dan Marketing. Ini lebih ke masalah interen. Di sisi lain ada 3 pilar yang berhubungan dengan masalah eksteren yaitu: Product Leadership (Keunggulan Produk), Operational Exellence (Keunggulan Operational), Customer Intimacy (Keintiman Pelanggan). Kesemuanya harus saling mendukung dan menunjang. Namun demikian tetap terlihat bahwa sumber daya manusia tetap menempati posisi yang sangat dominan.

Guno Display
Kembali ke topik. Program ini mempunyai beberapa tujuan antara lain: 

1. Meningkatkan (mengoptimalkan) kinerja karyawan.

2. Mampu menjawab setiap persoalan yang datang.
3. Menjamin ketersediaan karyawan tidak hanya di masa sekarang tapi juga di masa datang.

4. Menentukan acuan pelaksanaan pekerjaan.

5. Menentukan kualitas karyawan.

6. Menghindari kekurangan atau kelebihan karyawan.

7. Sebagai acuan menentukan landasan dalam menilai karyawan.

8Juga untuk perekrutan dan penyeleksian karyawan.

9. Minimilisir kesalahan dalam menjalankan tugas.

10. Memudahkan keberlangsungan koordinasi.

11. Menjaga kedisplinan karyawan.
12.Pengembangan SDM tidak hanya tentang masalah skill, tapi juga tentang budaya kerja.
13. Pengembangan tidak hanya menyentuh masalah kinerja, tapi juga karier, wawasan, mempertajam talenta, hubungan antar devisi, dan sebagainya.
Ada beberapa langkah untuk membuat program pengembangan SDM antara lain: 
1. Menentukan dan mengembangkan sasaran, tujuan, serta prioritas SDM yang dibutuhkan.
2. Membuat kebijakan yang mendukung sosialisasi program hingga terlaksana program itu.
3. Melakukan proyeksi tentang kebutuhan karyawan termasuk untuk yang akan datang.
4. Mengadakan program pelatihan dan ketrampilan.
5. Menggali, mengasah, dan mempertajam skill dan talenta setiap karyawan.
6. Menyodorkan beberapa stimulan yang diperlukan dan melakukan pengujian. 
7. Menyerap segala yang dipunyai oleh karyawan sehingga bila ada karyawan yang keluar, perusahaan masih tetap jalan.
8. Serta terakhir tentu saja dilakukan evaluasi sekaligus tentang perencanaan ke depan.

9. Kurikulum tidak harus bersifat permanen, menyesuaikan situasi dan kondisi: kebutuhan dan juga ketersediaan dana.
10. Melaksanan hasil pengembangan manusia memang sebaiknya mempunyai rentang waktu tertentu. Namun sebaiknya tidak bersifat kaku. Artinya setiap waktu welcome terhadap penemuan baru.

Sedang strategi yang bisa ditempuh: 
1. Memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk memberikan ide atau gagasan karena mereka adalah para pelaku dan penggerak yang sangat bisa memberikan efek kepada perusahaan. Diskusi selalu dirasa sebagai sesuatu yang dinamis dan efektif.
2. Jangan pelit untuk memberikan award (penghargaan) untuk memotivasi mereka.
3. Mengadakan program pelatihan seperti skill training, retraining, team training, dan creativity training.

4. Jangan menabukan pemikiran yang bersifat out of the box. Pemikiran yang tidak umum di perusahaan kita harus disikapi sebagai sesuatu yang baru. Coba diteliti lagi. 
5.  Harus dikenali ada tiga tipe karyawan terkait punya kemampuan dan ketrampilan yaitu: Kurang tapi loyalitas dan perilakunya baik; Kompetensinya tinggi tapi tidak diimbangi dengan perilaku yang baik; Kompetensi dan perilakunya baik tapi tidak menghasilkan kinerja yang baik.
6. Mempelajari dan mencermati (studi kasus) yang terjadi di perusahaan lain.
7. Dalam materi pengembangan SDM jangan hanya mengacu pada kemampuan skill saja tapi juga pada penekanan komitmen. Walaupun berujud abstrak komitmen mempunyai peran yang sangat penting penting dalam penerapan kinerja karyawan.
8. Tingkat pendidikan memang bisa menjadi kendala, namun demikian penyampaian materi secara cerdas dan efektif tentu akan sangat membantu.
Guno feed
9. Sasaran latihan tentu saja tidak hanya untuk karyawan saja tetapi sangat penting dilakukan para Trainer harus juga selalu mengasah ketrampilan dan pengetahuannya.
10. Pelatihan bisa dilakukan secara indoor dan outdoor. Tapi dengan adanya kemajuan tehnologi bisa juga dilakukan dengan aplikasi Zoom yaitu secara telecoference dengan hp dan PC.

Bahwa pada akhirnya kompetensi karyawan sesuai seperti yang dikreteriakan oleh pemerintah setempat tentu lebih baik karena hal itu juga menjadi acuan atau pegangangan customer.
Pengembangan SDM merupakan sebuah upaya yang dapat dilakukan untuk membentuk dan menghasilkan manusia berkualitas yang memiliki kecakapan, kemampuan serta loyalitas dalam melaksanakan pekerjaannya di sebuah perusahaan. Strategi pengembangan SDM sangat perlu dilakukan apalagi mengingat di era teknologi seperti sekarang ini sangat dituntut para SDM perusahaan yang berhubungan  dengan bidang itu untuk menguasai sehingga saat ini banyak perusahaan yang saling bersaing untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas. Memiliki karyawan yang berkualitas adalah merupakan suatu aset terbesar bagi perusahaan. Kekuatan modal harus diimbangi dengan kekuatan SDM. Untuk itu, segala hal yang berhubungan dengan karyawan sebaiknya dikelola dengan tepat. Bagaimanapun sangat diharapkan tumbuhnya kesolidan antara perusahaan dan karyawan. Jangan sampai terjadi ketimpangan dalam berkomunikasi, persepsi, penangan hak dan kewajiban antara karyawan dan perusahaan. Buatlah kesepakatan yang bulat, jangan lonjong. Ingat, di luar sana para kompetitor siap menerkam dan memenangkan setiap pertandingan.



NB: Dari berbagai sumber. Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.

  


Guno Artikel

Posting Komentar untuk "PENGEMBANGAN SDM ITU MASALAH KLASIKAL TAPI PENTING"