Mula ada job fair di BBPLK Semarang

 Ide sederhana itu melintas begitu saja di otak saya. Kejadiannya sekitar bulan September – Oktober 2017. Saya langsung kontak per telepon ke bu Purwantingsih di BBPLK Semarang.

“Bu, bagaimana kalau gedung auditorium kita manfaatkan untuk mini job fair? Ruangannya tidak usah disekat-sekat biar ngirit. Pesertanya tidak usah banyak2 25 atau 30 perusahaan.”
“Ya pak, saya nanti tak matur dulu dengan pak Kepala.”
“Ya, tidak apa2. Perkiraan saya paling juga tahun depan. Kita 3 kali saja setahun. ” Pada kenyataannya di tahun 2018 malah terselenggara 4 kali. Mungkin untuk selanjutnya ya 4 kali dengan diikuti sekitar 35 sampai 40 perusahaan di Jawa Tengah.

Berdasarkan pengalaman, setiap  job fair di sana diikuti ada sekitar 3 – 5 ribu lowongan pekerjaan.
Diakui oleh pak Edy Kepala BBPLK Semarang, di indonesia  hanya di Semarang BBPLK yang ada job fair yang didukung oleh grup HR . Kita boleh ikut bangga dong..
Bu Pur pun mengakui sejak ada job fair dari 1 kelas yang semula mendaftar hanya 16 orang sekarang jadi 100 orang. 

Di job fair ini kebutuhan sdm kita terjawab, juga bagi para pencari kerja. Lapisan bidangnya pun ber-macam2. Insyaallah ini juga merupakan ladang amal kita. Insyaallah yang dapat  pahalanya ya yang ikut job fair. Kalau misalnya ada pencari kerja yang dapat pekerjaan di job fair ini sehingga dia bisa menafkahi keluarganya dengan baik, itu akan mendatangkan pahala yang sangat luar biasa. Tuhan akan tersenyum. Bayangkan, orang lain bingung mencari jalan untuk bisa mendapatkan pahala, kita PHRD sudah dapat jalannya. Tinggal jalan. Muluk-muluk? Tidak. Kita ada kemampuaan kok.

Dalam penyelenggaraan job fair ada pengisian administrasi. Mohon ini diperhatikan, jangan disepelekan, jangan sampai lalai. Job fair harus terdata dengan baik.  Dengan tertib. Mungkin masih perlu dibenahi di sana sini. Tidak apa. Tapi apa artinya ada job fair jika  Pelaporannya tidak bagus dan valid. Tidak sempurna. Hasil yang terbaik adalah dambaan kita bersama.
Job fair adalah harta warisan yang sangaaaatt berharga. Semoga ini bisa terus dijaga dan dipelihara serta dikembangkan oleh pengurus nanti, nanti, nanti,  dan nanti.. 

Beberapa stakeholder kita persilahkan bila ingin bergabung di job fair di BBPLK Semarang ini. USAID, Kerjaku, dan lain-lain, atau pengguran umum, proyeknya Bappeda Semarang saya kira bisa disatukan di situ, sehingga BBPLK Semarang  kelak dikenal sebagai medan dan rujukan dalam mencari pekerjaan umum. Saya kira kementerian tenaga kerja serta pemerintah daerah pun senang banget dengan keadaan ini. 

Harus disadari horor terbesar dalam dunia nyata adalah masalah pengentasan pengangguran di sekitar kita. Perlu diketahui pada penyelenggaraan job fair tanggal 26 Pebruari 2019 telah dihadiri Bapak Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

*****

NB: Jadilah Follower blog ini, silahkan dikomentari dan sebarkan alamat situs ini. Selama ada ide insyaallah di hari Minggu ada tulisan baru. Terima kasih telah mengunjungi Perpustakaan kaim.