Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KEBENCIAN SELALU SIAP MENYUSUP DAN MERAMPOK HATI KITA

Kebencian selalu menyelinap diam-diam. Dia selalu memacu sifat aktif dan kreatif. Rasa benci seperti halnya rasa damai selalu siap menemani manusia. Meski bisa mendominasi perasaan dan merebut nurani, mereka bisa menjadi sebagai komandan di penentu pilihan tindakan apa yang harus dilakukan.

 

Kebencian dan kedamaian sesungguhnya adalah pilihan. Mereka bagai sekumpulan mozaik dan lukisan yang indah. Mereka menarik perhatian, sehingga manusia dengan sukarela membiarkan mereka untuk tinggal di hati. Tidak hanya untuk tinggal tapi juga disadari atau tidak membiarkan mereka untuk menguasi hati. Menjadi dirigen yang menentukan irama dan birama denyut hati.

 

Dalam Why Your Brain Hates Other People (2017) karya Robert Sapolsky, ketika seseorang melihat orang lain yang terlihat berbeda darinya, terjadi aktivasi preferensi amigdala. Aktivasi preferensi amigdala berarti wilayah otak yang terkait dengan rasa takut dan agresi berkobar. Reaksi mendalam dan emosional ini dapat memicu pola ketidaksukaan jangka panjang, terlebih bila didukung oleh suatu tindakan. Misalnya, jika kamu merasa seseorang telah menyakitimu, ketakutanmu terhadap mereka menjadi rasional. Memang sebagaimana dikutip dari Headspace, untuk memahami apa yang terjadi pada tubuh ketika membenci seseorang, pertama-tama cobalah memahami tentang rasa takut.

 

Kebencian bisa terjadi karena kuatnya rasa negatif yang lewat atau atau berulang kepada seseorang atau sekolompok orang dan menumpuk dalam hati lantas menyetir otak dan memicu respon di tubuh .yang merangsang hati untuk memilih menyerang atau diam saja. Ketika bersikap diam saja akan dikomentari oleh diri sendiri sebagai orang yang lemah.

Guno Display

 

Perasaan semacam itu dengan apalagi ditambah dengan stimulan stimulan tertentu akan menimbulkan stres. Stres tidak selalu menyangkut persoalan hidup atau mati. Karena tubuh manusia tidak dapat membedakan antara stres yang sebenarnya contoh dikejar orang dengan senjatat tajam dan yang dirasakan sebagai pemicu stres contoh kerja kelompok dengan orang yang kamu benci.

 

Berdasarkan situs Merriam Webster, "benci adalah permusuhan dan kebencian intens yang biasanya berasal dari rasa takut, marah, atau rasa terluka." Seringkali rasa benci tersebut berlanjut dengan munculnya hal-hal buruk kepada orang yang dibenci. Jika diperhatikan kembali, kebencian merupakan sesuatu yang normal dan manusiawi walaupun sebenarnya hal tersebut merupakan suatu sikap yang negatif.

 

Ya, sebagaimana rasa suka, rasa benci yang dibalut dengan rasa kebencian, bagi sebagaian orang dianggap sebagai sebuah hak. Mereka dengan seenaknya mengapreasi dan mempertontonkanperasaan bencinya dengan secara demonstratif sehingga tanpa disadari yang dibenci juga merasa berhak mengimbangi dengan perasaan benci juga.

 

Yang dapat membuat rasa ngeri adalah datangnya balasan dari pihak yang dibenci dapat berbuat secara spetakuler yang tidak dapat diduga sebelumnya. Kebencian dapat menimbulkan perhitungan yang menggilakan.

 

Rasa benci dapat menyusup secara diam-diam atau bahkan dapat merasuk dengan rasa penuh kebanggaan. Rasa benci tanpa sadar ditunggangi oleh rasa sombong dan tamak. Olehkarena itu rasa benci diterima sebagai suatu hal yang masuk akal bagi si pembenci. Bahkan dirasa membanggakan. Rasa benci sesungguhnya sesuatu hal yang primitif namun luwes dengan dibungkus aroma kehidupan yang moderen dan kadan ditopang oleh peralatan yang canggih. Rasa benci itu murah, tapi bukan tidak mungkin akan dibayar dengan harga yang sangat mahal, termasuk nyawa dan nama baik seseorang.

 

Rasa benci sesungguhnya adalah sebuah konflik pada diri sendiri. Rasa benci adalah suatu rasa yang siap menyusup dan merampok hati kita. Sebuah tindakan yang kontra produktif. Namun imbasnya selalu menyangkut dengan orang lain. Rasa benci susah untuk dihilangkan, tapi bukan tidak mungkin dapat ditanggulangi. Rasa benci bisa dimanuver. Tapi harus pelan-pelan, diresapi dan disadari. Rasa benci bisa berubah 180 derajat. Itu tinggal kemauan dan rasa kebersediaan diri untuk menjalani. Mengatasi rasa benci sesunguhnya suatu kemenangan yang nyata dan berharga. Jadilah manusia yang spesial di hadapan Tuhan dan manusia.

 Have a nice day.

 

Guno feed


 Notes: Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu akan muncul kata ARSIP lalu di klik akan muncul pilihan bulan kapan tulisan dimuat. Terima kasih.


 


Guno Artikel

Posting Komentar untuk "KEBENCIAN SELALU SIAP MENYUSUP DAN MERAMPOK HATI KITA"