Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

APA YANG HARUS DILAKUKAN PADA TIM KITA?

Di kantor kita pasti mempunyai anak buah yang biasa disebut sebagai tim kerja kita. Tugasnya sudah jelas yaitu ikut membantu menangani pekerjaan kita. Namun kadang problem timbul karena kita merasa "ada yang tidak pas" dalam mereka menjalankan tugas mereka. Intinya kita merasa tidak puas dengan hasil kerja mereka.


Mungkin sudah banyak teman yang membahas tentang masalah ini. Namun bagai sebuah misteri masalah ini sering muncul dan menjadi kendala dalam melakukan pekerjaan yang seharusnya cepat selesai untuk dilakukan.


Apakah anak buah kita itu begitu bodoh sehingga menghasilkan pekerjaan tidak seperti yang kita harapkan? Atau kita yang tidak cerdas dalam mentransfer ilmu kita? Atau ada hal yang lainnya? Misalnya adanya perspektif yang berbeda. Dan misteri itu ada disana.


Sebelum menyalahkan orang lain, mari kita berinstropeksi dulu. Bagaimanapun kesalahan tim kita adalah kesalahan kita juga. Ini adalah karena efek domino.


Pertanyaannya adalah jangan-jangan kita bukanlah leader yang baik. Selama ini kita mengatakan sudah baik tapi itu sebenarnya adalah secara subyektif bukan secara obyektif. Bukan dari sudut pandang orang lain. Meskipun selama ini kita sudah merasa bekerja dengan keras dan berkomitmen dengan baik.


Seperti yang kita ketahui leader yang baik itu melakukan tiga hal: lead your business, lead your team and lead yourself. Berarti leader yang baik juga mengembangkan tiga hal: develop your business, develop your team and develop yourself.


Namun mereka lupa tidak menjalankan tugas yang sesungguhnya sangat penting yaitu  develop the team. Dan ini adalah kesalahan fatal. Seandainya suatu saat, mereka tidak lagi bekerja di perusahaan itu, maka tim itu akan berantakan seperti sebuah “castle of cards”.

Guno Display


Jadi harus bagaimana? Jawabannya adalah 2 D:  Develop and Delegate yang baik.


Banyak yang terjebak, dan hanya melakukan Delegate. Pantas saja yang terjadi adalah Disaster (another D, Jadi sekarang 3D, Develop and Delegate to avoid the Disaster).  Ribuan jam untuk mengajari, coaching, namun membiarkan mereka learning on the job saja.


Satu lagi, develop your team, bukan berarti memproduksi mereka harus mencopy kita. Harus sama dengan kita. Tapi melatih mereka, agar melakukan pekerjaan yang kita lakukan dengan style mereka sendiri, tanpa meniru kita. Makanya tidak boleh lagi membandingkan kita dengan mereka. 


Dengan demikian yang harus dilakukan adalah dengan DECIDE.


Develop them, 

Expected Outcome, 

Clarify Resources and Responsibility,

Identify potential failure, 

Deliver Feedback dan 

Express your appreciation: 

a) DEVELOP YOUR TEAMS

Mengembangkan tim anda adalah bagian penting dari pekerjaan anda, apakah anda seorang pemimpin tim baru atau manajer yang berpengalaman. Tim kita membutuhkan pelatihan dan dukungan sepanjang karir mereka, baik sebagai individu maupun sebagai tim, untuk mengembangkan keterampilan mereka dan untuk terus bekerja secara efektif. Dengan kata lain harus memahami kebutuhan perkembangan anggota tim. Tinjau dan perbarui deskripsi pekerjaan mereka, bicaralah dengan mereka, dan lihat mereka bekerja.


Kita seringkali, hanya mengajukan pertanyaan yang tepat untuk dapat mengungkapkan kesenjangan pengetahuan dan keterampilan dalam tim kita. Misalnya, apa bagian penting dari peran seseorang? Dan apa masalah performance tim kita yang paling mendesak?

Memang mengembangkan, mendidik dan melatih sangat perlu dibutuhkan kesabaran. Tetapi percayalah tanpa itu, hidup akan menjadi sebuah mimpi buruk. 


b) EXPECTED OUTCOME

Hanya membuang pekerjaan kita ke orang lain itu bukan mendelegasikan. Project yang kita serahkan harus dengan konteks yang tepat dan mempunyai hubungan yang jelas dengan objective dan strategi organisasi. 


Sebelum ada yang mulai mengerjakan proyek, mereka harus tahu apa yang harus mereka selesaikan dan kapan, termasuk metrik yang akan kita gunakan untuk mengukur keberhasilan pekerjaan mereka.


c) CLARIFY THE RESOURCES AND AUTHORITY

Orang yang kita delegasikan bekerja membutuhkan pelatihan, sumber daya, atau wewenang khusus untuk menyelesaikan proyek yang ditugaskan, itu adalah peran kita sebagai atasan untuk menyediakan ketiganya. 

Guno feed

Berarti hal-hal ini harus sudah jelas sejak di awal: resources yang mereka butuhkan dan authority yang mereka punyai.


d) IDENTIFY THE POSSIBLE FAILURES

Tetap manage resiko yang terjadi bila kegagalan terjadi. Namanya juga masih belajar, pasti ada kesalahan yang mungkin terjadi. Jangan dimarahi, selama mereka sudah melakukan yang terbaik. Kalau dimarahi mereka tidak akan berani mencoba lagi. Tetapi coba identify resiko yang mungkin terjadi, dan lakukan scenario planning, seandainya terjadi apa yang bisa dilakukan untuk me-minimize resiko tersebut.


e) DELIVER THE FEEDBACKS

Yang seringkali tidak dilakukan adalah menyampaikan feedback yang membangun. Sampaikan apa yang sudah dilakuklan dengan baik, dan juga apa yang perlu diperbaiki. Jangan hanya marah marah karena mereka salah, tetapi tetap hargai usahanya, dan sampaikan bila ada yang masih perlu diperbaiki atau ditingkatkan lagi.


f) EXPRESS YOUR APPRECIATION

Terakhir, dan penting, yaitu jangan lupa untuk mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan. Mereka telah berusaha, mereka telah (atau akan) meringankan beban anda. Sampaikan terima Kasih, puji di depan yang lain, tulis email, traktir mereka, belikan makanan, belikan buku, kalau ada kesempatan naikkan gaji atau bahkan promosikan mereka. Apresiasi anda akan sangat berarti bagi mereka.


Have a nice day.



NB: Dari berbagai sumber. Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.

Guno Artikel

Posting Komentar untuk "APA YANG HARUS DILAKUKAN PADA TIM KITA?"