TEORI BARBEL, SUDAHKAH ANDA MENGENALNYA?
Dikutip dari antvklik.com Aktor Hafthor Bjornsson yng dikenal lewat perannya sebagai Ser Gregor "The Mountain" Clegane, dalam serial Game of Thrones di HBO, memecahkan rekor dunia angkat barbel pada Sabtu (2/5/2020).
Ia mengangkat barbel dengan cara deadlift, salah satu teknik latihan angkat beban yang ditujukan untuk membentuk otot punggung menjadi simetris.
Dalam pemecahan rekor di Thor Power Gimnasium di Islandia, Bjornsson sempat mengangkat barbel dan menahannya selama dua detik. Setelah berhasil melakukannya, pria berusia 31 tahun ini langsung meluapkan kegembiraannya.
Rekor yang diukir Bjornsson mengalahkan rekor sebelumnya yang diciptakan Eddie Hall dari Inggris pada 2016 dengan berat 500 kg.
Sejak 2011, Bjornsson sudah rutin mengikuti kompetisi Orang Terkuat Dunia. Dan pada 2018, pria yang memiliki bobot tubuh 205 kg ini berhasil menjadi juara di kompetisi tersebut.
Selain itu, Bjornsson juga ikut ajang Arnold Strongman Classic sejak 2012. Ia sudah menyabet gelar juara di ajang itu berturut-turut, mulai dari 2018 hingga 2020.
Mohon maaf, saya tidak bermaksud membahas "mengangkat barbel" dalam arti yang sesungguhnya tapi dalam arti kiasan "barbel" dalam hal ini adalah "masalah".
Setiap orang mempunyai masalah. Baik di masa lalu maupun di masa kini. Dan setiap orang mempunyai caranya sendiri dalam mengatasi masalahnya.
Disadari atau tidak, diakui atau tidak masalah di masa lalu, dapat mempengaruhi perjalana hidup seseorang di masa sekarang dan bahkan di masa datang. Masa lalu ditengarai ikut “membentuk” sosok seseorang. Proses yang panjang di masa lalu” begitu sangat mencekeram” jiwa seseorang sehingga orang itu sering mengalami dejavu.
Dejavu terjadi saat seseorang mendapat perasaan bahwa dia pernah mengalami atau mengerjakan sesuatu yang sama dengan pengalamannya di masa lalu. Istilah ini berasal dari bahasa Prancis yang berarti ‘pernah melihat’.
Meski studi menunjukkan bahwa dejavu banyak dialami oleh individu yang sehat, namun kejadian ini juga bisa merupakan bagian dari kondisi medis tertentu, misalnya kejang dan aura pada migrain.
Pada kenyataannya sulit untuk menjalani hubungan tanpa membuat setidaknya satu kesalahan. Meskipun terasa menyakitkan “ pada saat menyakiti seseorang”, tapi sesungguhnya bisa belajar dari kesalahan tersebut. Sayangnya, mengatasi kesalahan hubungan masa lalu bisa sangat sulit. Hal ini pula yang seringkali membuat hubungan baru tak luput dari kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu. Seorang psikiater dan pakar hubungan profesional, Dr. Susan Edelman menjelaskan, "setiap orang tidak ditakdirkan untuk mengulang kesalahan masa lalu dalam hubungan, tetapi dapat dengan mudah jatuh ke dalam pola yang sama bila tidak menyadarinya dan tidak mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya lagi." Ada banyak alasan mengapa seseorang mungkin tidak ingin membahas masalah di masa lalu, terutama saat hal tersebut membuat seseorang merasa terluka.
Memiliki argumen yang sama berulang-ulang bisa jadi merupakan indikasi membuat kesalahan yang sama dengan hubungan di masa lalu. "Berhati-hatilah ketika sering terjadi konflik atas masalah yang sama dan menyebabkan problem pada hubungan masa lalu," jelas Toni Coleman seorang psikoterapis dan pakar hubungan. Seperti disebutkan sebelumnya, hal ini bisa jadi pertanda jika Anda telah jatuh dalam lubang kesalahan yang sama seperti dulu. Jadi perlu bersikap bijak dengan belajar dan menghindari kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya.
Bila mengatasi permasalahan yang berulang-ulang saja mengalami kesulitan, inilah yang saya maksud bagaimana dapat mengangkat barbel yang berat, bila barbel yang ringan saja tidak kuat mengangkatnya. Teori Barbel berbunyi: “semakin berat beban yang kita angkat, sesungguhnya kita semakin kuat”. Bila putus cinta saja terus langsung bunuh diri” “itu mengangkat seperempat kilogram saja tidak kuat”.
Hidup ini keras dan kejam. Untuk melakoninya sangat membutuhkan mental yang sekuat baja. Mengeluh, maaf, itu tandanya anda rapuh. Cerdas itu perlu karena sebuah masalah harus dihadapi dengan akal. Yang masih tercengkeram masa lalu memang membutuhkan partner yang yang layak. Karena bukan tidak mungkin partner yang tidak layak malah akan menimbulkan stres. Walaupun sangat tidak bijaksana bila partner menjadi anggapan biang kesalahan. Di sisi lain umur akan terus merambat tanpa mengenal keadaan.
Segera bertindak adalah pilihan terdekat dan harus. Mengangkat barbel jelas tidak dapat dipaksakan. Perlu latihan yang terus menerus, karena tidak mungkin hanya mengucap mantra: sim salabim.
Mengeksekusi mengangkat membutuhkan perhitungan yang sangat cermat. Anda tidak hanya membutuhkan keyakinan. Ketepatan waktu sangat berperan. Dan anda tidak perlu menjadi orang lain. Berangan-angan boleh, tapi menghadapi kenyataan tidak bisa ditunda lagi. Hidup itu perjuangan, perjuangan itu hidup.
Have a nice day.
Notes: blokg ini setiap hari diusahakan ada tulisan baru. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "TEORI BARBEL, SUDAHKAH ANDA MENGENALNYA?"
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.