Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENYELENGGARA ACARA DAN SPONSOR

Sudah umum dan bisa dimengerti bila penyelengraan sebuah acara sebuah kegiatan disibukkan mencari sponsor karena dapat dipastikan bahwa kegiatan tersebut akan membutuhkan dana yang tidak sedikit. 

Bagaimanapun berhubungan dengan sponsor adalah sebuah hubungan yang bersifat simbiosis mutualisme, hubungan yang saling menguntungkan, win-win solution. Karena pihak sponsor juga ingin produknya dikenal oleh semua lapisan masyarakat yang tujuan sebenarnya sangat jelas yaitu produknya laku terjual. Bila perlu besaran penjualannya dapat mencapai angka yang signifikan. Dalam jumlah yang besar. Yang mereka inginkan seperti kata pepatah "ada gula, ada semut".

Namun pada kenyataannya mencari sponsor juga dapat dikatakan gampang-gampang susah. Dikatakan gampang karena ada pihak sponsor yang terkadang terlihat sembarangan dalam memilih acara yang digelar. Yang penting murah, pikir mereka, namun pada kenyataannya tidak memberikan manfaat yang berarti bagi keberlangsungan penjualan produk barang atau jasa yang mereka miliki. Dengan demikian dapat dikatakan dalam berpromosi mereka memilih keputusan yang tidak tepat guna dan berhasil guna.

Namun jangan salah, banyak perusahaan produsen yang sangat selektif dalam memilih sasaran untuk promosi produk mereka. Bahkan mereka sudah menyiapkan dan mempunyai pos anggaran khusus untuk promosi dengan besaran jumlahnya yang sangat besar. Prinsip mereka, untuk mendapatkan ikan yang besar umpannya harus yang lain daripada yang lain. Soal harga, tidak masalah. Target mereka adalah berhasil.

Kuncinya adalah KEMANFAATAN KEGIATAN YANG DISELENGGARAKAN ITU APA dan DITUJUKAN UNTUK SIAPA? serta CAKUPAN PEMIRSANYA LUAS ATAU TIDAK?

Ini yang menjadi bahan pemikiran baik dari pihak penyelenggara acara dan pihak calon sponsor. Kalau acaranya gregetnya biasa-biasa saja dan cakupan permisanya tidak luas maka pihak penyelenggara acara jangan berharap akan mendapatkan bantuan dana besar dari pihak  sponsor tertentu. Namun biasanya hal ini diakali oleh pihak penyelenggara acara dengan cara mencari pihak sponsor sebanyak mungkin. Pikir mereka, biarpun uang yang diterima dari setiap perusahaan sponsor sedikit tapi kalau jumlah perusahaan sponsor banyak maka secara komulatif besaran jumlah yang masuk juga banyak.


Namun jangan patah semangat, karena ada saja dari pihak perusahaan produsen barang atau jasa yang juga rajin mencari panggung (untuk bersponsor) yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dapat dikatakan merekalah yang rajin menjemput bola. Bukan menunggu bola.

Namun demikian, kalau ada penyelenggara kegiatan yang tidak menyandarkan dana dari pihak sponsor juga bagus, berarti berani mandiri. Konsekuensinya harus digiatkan kesadaran untuk mengeluarkan iuran bersama. Bagaimanapun caranya.

Dan yang lebih penting adalah materi acara yang akan diselenggarakan dapat memberikan manfaat yang maksimal utamanya kepada masyarakat luas. Acara itu harus mempunyai daya tarik yang bagus, sehingga layak "untuk dijual".

Have a nice day.



Notes: Dari berbagai sumber. Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu akan muncul kata ARSIP lalu di klik akan muncul pilihan bulan kapan tulisan dimuat. Terima kasih.







Posting Komentar untuk "PENYELENGGARA ACARA DAN SPONSOR"

Guno Display
Guno feed
Guno Artikel