Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SUDAHKAH ANDA BERBUAT BAIK?

Sangat umum dan bisa dipahami bila seorang tokoh dunia sangat dikagumi dan dihormati oleh masyarakat dunia. Demikian juga tokoh dalam wilayah nasional, yang sangat dikagumi oleh masyarakat nasional. 


Dari para tokoh itu dirasa ada sifat atau sikap yang menonjol dibandingkan dengan orang biasa saja, sehingga dirasakan lain daripada yang lain. Dan itulah yang menjadikan dia dirasa mengagumkan orang. Ketika mengagumkan orang maka akan mengundang rasa hormat dan simpati. Bahkan dapat menjadikan idola bahkan ada yang sampai pada tahap pengkultusan.


Ketika sudah sampai pada tahap pengkultusan maka dapat menimbulkan sikap yang apriori, sikap yang membabi buta. Sikap yang demikian tentu tidak sangat benar karena penilaian yang diberikan berdasarkan dari pandangan yang subyektif bukan obyektif. Ada rasa ketidakadilan di situ karena pendapat orang lain dinafikkan, tidak diperlukan. Pengkultusan yang berlebihan mungkin justru tidak diinginkan oleh yang dikultuskan.


Guno Display

Orang yang kita kagumi tentu tidak mempunyai kesempurnaan 100 persen. Setidaknya dia pernah melakukan  khilaf. Atau melakukan sesuatu yang dia anggap tidak benar oleh orang lain. Bahwa kesalahannya dapat terlihat atau ditutupi-tutupi itu bisa saja. Dan bahwa apakah kesalahannya dapat ditolerir atau dapat dimaafkan orang lain, itu masalah lain.


Sikap pandang setiap orang berbeda. Setidaknya tidak sama persis. Hal yang mendasari banyak, antara lain: Sikap pikir, ilmu pengetahuan yang dimiliki, dan kepentingan yang dimiliki. Tentu saja itu juga dipengaruhi oleh sistem dari negara yang bersangkutan. Di sebuah negara yang berlaku sistem otoriter tentu orang atau masyarakat tidak berani menyalahkan pendapat tokoh pucuk pimpinan nasionalnya yang berbuat tidak benar. Sedang di negara yang bersistem demokratis dapat menuai kritik atau cemoohan.


Berbuat baik pada dasarnya tentu dapat dilakukan oleh setiap orang karena setiap orang pada dasarnya baik. Bahwa kebaikannya dapat terlihat atau tidak terlihat  oleh orang lain, apalagi oleh orang banyak tentu sangat tergantung dari situasi dan  kondisi yang ada. Kebaikan yang dilakukan orang biasa tentu tidak sama untuk diketahui dibanding oleh apa yang dilakukan oleh seorang tokoh nasional atau internasional karena tokoh yang berkelas demikian tentu menjadi sorotan orang banyak. Sebaliknya apa yang jika dilakukan tentang suatu keburukan, juga pasti akan dapat dilihat oleh orang banyak. Intinya: Kesempatan yang dipunyai oleh orang biasa dan seorang tokoh yang terkenal tentu tidak sama.


Kebaikan atau keburukan juga dilihat dari siapa yang mengatakan termasuk tentang penilaian kebaikan dan keburukannya di mana. Dengan demikian menjadi sangat relatif. Apa yang dikatakan seseorang tidak dapat mewakili pendapat orang banyak.


Terkadang seseorang tidak terlalu urusan apakah kebaikannya dipersepsikan atau diapresiasikan dengan baik oleh orang lain. Dia hanya berpikir bahwa dia telah berbuat baik. Bahwa perbuatannya itu direspon atau disanjung oleh orang lain dia tidak peduli. Dia hanya berpikir telah memberikan manfaat dan berkontribusi yang baik kepada orang lain. Dia hanya berpikir berbuat baik adalah sebuah vitamin tersendiri bagi dirinya agar ke depan lebih sehat dan dapat berbuat kebaikan lagi lagi.


Pada dasarnya setiap orang bisa dan berpotensi dapat berbuat baik. Masalahnya ada yang mau berbuat baik secara spontan, ada pula yang hanya menunggu untuk diminta atau diperintah. Di tahap inilah yang dirasa penting di luar kebaikan apa yang akan dilakukannya.


Guno feed

Jadi mari berbuat baik dengan tanpa diminta oleh orang lain. Kebaikan apapun yang anda berikan akan terasa berharga dan itu dapat mengangkat nilai anda sendiri, meskipun kebaikan itu terasa biasa-biasa saja.


Kebaikan itu indah. Tapi dapat membahagiakan orang lain itu sangat lebih indah.


Have a nice day.


NB: Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.

Guno Artikel

1 komentar untuk "SUDAHKAH ANDA BERBUAT BAIK?"

  1. Semoga lekas sembuh pak guno ...sehat pulih kembali...terimakasih atas sumbangsih utk PHRD

    BalasHapus