PENTINGNYA DISRUPSI DI TIM HR
DISRUPSI mungkin sebuah kata yang baru kita dengar. Dan sejak beberapa tahun terakhir memang kata DISRUPSI semakin banyak kita dengar karena begitu sangat pentingnya terkait serta berpengaruh di banyak sektor. Perubahannya sangat luas, misalnya aspek bisnis, kehidupan sosial masyarakat, pendidikan, keuangan, transportasi, dan beragam aspek lain. Semuanya tidak terlepas dari teknologi, sebuah fenomena yang tidak terlepas dari tatanan kehidupan di jaman sekarang.
Tentang operasional di dunia kerja pun sangat mengalami banyak hal baru. Dimana tim HR yang mengelola SDM perusahaan juga mendapat banyak tantangan baru dalam mengelola tim agar lebih efektif dan efisien.
Dilansir oleh Harvard Business Review, teori disrupsi sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 1995 dan telah terbukti menjadi cara berpikir yang kuat tentang pertumbuhan yang didorong oleh inovasi. Banyak pemimpin perusahaan dan wirausaha kecil memuji dan mempelajarinya, begitu juga banyak eksekutif dan organisasi yang sudah maju seperti Intel Corporation.
Sebelum mengetahui tentang cara menghadapinya, ada baiknya kita pahami kembali apa itu disrupsi. Disrupsi pada dasarnya merupakan suatu inovasi yang menggantikan serangkaian sistem lama dengan sistem baru yang tentunya inovatif, efektif, dan juga efisien. Jika perusahaan bergerak di sektor jasa, disrupsi bisa terwujud dengan memberi layanan ke customer dengan value yang lebih tinggi, layanan yang berkesan, atau yang lebih praktis. Di jaman modern seperti sekarang ini kecepatan dan ketepatan layanan adalah sebuah keniscayaan yang harus dipegang secara erat.
Dalam prosesnya, manusia secara profesional maupun sebagai individu tentu akan beradaptasi dengan teknologi. Sampai pada titik tertentu, pekerjaan-pekerjaan teknis sudah tidak lagi relevan karena digantikan oleh kemajuan teknologi. Meskipun beberapa hal kini tergantikan teknologi, tapi hal-hal yang butuh kemampuan manajerial tentunya masih membutuhkan pemikiran manusia. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk cepat memahami apa keunggulan yang dimiliki dan apa saja yang semestinya dilakukan untuk masa depan. Khususnya tim HR yang menjadi garda depan untuk mengelola sumber daya manusia terbaiknya di perusahaan.
Kita mungkin sudah paham kalau mempersiapkan SDM terbaik sama pentingnya seperti menyesuaikan diri dengan teknologi terbaru. Tidak sedikit kemudian penelitian atau pendapat para ahli yang menyatakan bahwa pekerjaan manusia kelak tergantikan mesin atau teknologi. Apakah benar peran kita digantikan mesin? Lalu apakah sumber daya manusia akan menjadi semakin kurang berharga di organisasi kerja? Sebuah pertanyaan yang selalu membayang dan harus dijawab.
Pengetahuan dan keterampilan yang kurang akan membuat inovasi terhambar dan biaya tenaga kerja meningkat. Sejauh ini World Economic Forum memperkirakan 54 % karyawan di setiap industri butuh pelatihan ulang di tahun 2022-2023. Karena memang semakin banyak yang butuh meningkatkan skill agar keterampilannya berkembang. Di sini tim HR memiliki peran yang penting untuk dapat membantu perusahaan menyesuaikan di "medan perang yang baru".
Dengan demikian ada beberapa hal yang harus dilakukan:
1. Tim HR Memanfaatkan Teknologi AI untuk Rekrutmen.
Di era disrupsi, beberapa kemajuan yang terlihat sangat pesat kemajuannya adalah penggunaan teknologi AI (Artificial Intelligence). Sejauh ini, teknologi AI mengubah beberapa cara perusahaan yang beroperasi dan sudah banyak diterapkan di negara maju.
Setiap merekrut orang baru, bagian HR harus menghadapi banyak data baru untuk dieksplorasi agar bisa menemukan talent terbaik. Proses analisis data bisa melelahkan, karena ada banyak yang harus dilihat selain secara per lembarCV. Ada lagi yang perlu dilihat terkait rekam jejak calon karyawan, misalnya media sosial, website dan blog. Dengan platform teknologi AI, HR akan bisa menyederhanakan prosesnya supaya lebih efisien soal waktu dan biaya.
2. Mengurangi Peran Manusia dalam Pekerjaan Administratif.
Kemampuan manusia untuk memeriksa banyak CV memang dibutuhkan untuk memperoleh kandidat yang tepat. Tapi, tim HR akan menghabiskan banyak waktu. Belum lagi nanti untuk melatih dan mengembangkan kemampuan kandidat. Ketika teknologi terbukti efektif, mengapa masih bertahan di sistem manual? Ketika yang dilakukan adalah penyaringan resume untuk mengecek persyaratan administratif, hal ini sebenarnya bisa digantikan dengan teknologi. Sehingga manusianya bisa fokus ke hal-hal terkait aspek psikologis kandidat. Setelah resume tersaring, selanjutnya tinggal proses wawancara yang bisa menunjukkan beberapa hal seperti kecocokan karakter dan attitude kandidat.
3. Tim HR Menyeimbangkan Fungsi Teknologi dan Manusia.
Ketika kita mempelajari tentang berbagai perusahaan yang tebaik di dunia, di sana ada hal-hal yang menginspirasi. Ini bukan hanya terkait tentang yang dikerjakan, namun juga bagaimana karyawan bisa menikmati peran. Pada hari-hari sibuk, karyawan tetap bisa menikmati kehidupan masing-masing.
Sangat besar kontribusi tim HR perusahaan untuk memastikan sumber daya manusia kompeten, tetap loyal, dan bahagia. Termasuk untuk menyeimbangkan fungsi teknologi dan manusia. Melalui teknologi terbaik, perusahaan lebih mudah untuk mengatur masalah administrasi karyawan dan juga meningkatkan beragam fasilitas dalam tempat kerja agar produktivitas meningkat.
4. Mendesain Pelatihan SDM dan Melihat Peluang Baru.
Di era perubahan teknologi yang cepat, penting untuk membantu orang-orang di tempat kerja Anda agar tetap yakin dengan masa depan mereka dan mendukung pertumbuhan mereka selama menyesuaikan dengan perubahan. Tim HR juga perlu mendesain pelatihan SDM yang dibutuhkan karyawannya agar kemampuan meningkat.
Dengan meningkatnya disrupsi di tempat kerja dari AI dan teknologi baru lainnya, karyawan pun melihat lebih banyak peluang daripada sebelumnya untuk mendapatkan keterampilan baru dan meningkatkan yang sudah ada. Adaptasi pun selalu dilakukan secara kontinyu agar selalu bisa merespon kemajuan zaman.
5. Ikut Mempersiapkan Konsep Kantor Masa Depan.
Sebelum pandemi, jutaan orang bekerja di kantor setiap hari. Namun banyak kini hal telah berubah. Platform baru memungkinkan kita mengakses hampir semua yang kita butuhkan serta bekerja dari jarak jauh, bahkan dengan tim dengan zona waktu berbeda. Tim HR di era disrupsi menjadi partner bagi business owner untuk mempersiapkan konsep kantor masa depan. Menurut CBInsights seperti dilansir Forbes, kantor masa depan mungkin akan memiliki sistem teknologi suara untuk menghindari sentuhan, solusi pembersihan otonom, sistem perbaikan udara untuk membuat kita lebih produktif, sensor untuk menghitung orang di kamar, bersama dengan pemeriksaan kesehatan di pintu masuk.
Dengan demikian sudah seharusnya tim HR lebih inovatif dalam melihat beragam peluang digital. Supaya tidak tertinggal, perusahaan perlu terus meningkatkan penggunaan teknologi yang tepat. Semua jenis penyesuaian untuk menghadapi era disrupsi memang selalu terkait teknologi. Tapi, semua teknologi termaju juga demi memudahkan manusia menjalankan aktivitasnya. Berbagai riset telah menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia adalah kunci utama bagi keberlangsungan bisnis.
Seperti langkah besar lainnya di masa lalu, kita harus sadar bahwa segala sesuatunya akan berubah dan bersiap untuk menghadapi gelombang peningkatan global yang tak terhindarkan. Era disrupsi teknologi seperti sekarang ini akan menuntut kita berubah atau punah. Kabar baiknya, perubahan di lingkungan kerja bisa dimulai dari hal yang paling kecil. Setiap perubahan yang terencana pastinya memiliki dampak yang berarti. Seperti ketika Anda mengganti absensi konvensional menjadi absensi online yang membuat Anda jauh lebih mudah mengatur administrasi karyawan.
Have a nice day.
NB: Dari berbagai sumber. Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "PENTINGNYA DISRUPSI DI TIM HR"
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.