KEMACETAN DI JALAN RAYA SALAH SIAPA?
Mari kita berdiskusi sebentar.
Seperti yang kit ketahui kemacetan di jalan raya saat ini terjadi di mana-mana dan semakin tahun semakin tambah parah saja. Kemacetan tidak hanya terjadi di berbagai jalan raya di beberapa kota besar tapi juga terjadi di jalan-jalan menuju ke tempat wisata.
Solusinya perlu ada tambahan jalan baru atau dibuatkan jalan layang. Kalau solusi ini yang dipakai, pemerintah harus mempunyai dana (APBN) untuk itu atau melakukan hutang ke luar negeri atau Bank Dunia.
Kalau pembuatan jalan tol pasti banyak investor yang mau sebab pada suatu saat akan kembali modal dan mendapatkan keuntungan setelah Break Event Point (BEP) tercapai. Tapi itu juga bukan tanpa kendala, sebab biasanya negoisasi soal ganti rugi harga tanah juga berlangsung dengan tidak mudah.
Atau pemerintah membuat aturan tegas seperti di luar negeri dimana mobil yang sudah berumur 15 atau 20 tahun harus dimusnahkan dengan jalan dibuang seperti sampah ke tempat yang telah disediakan. Tapi masyarakat apa mau bila ada peraturan seperti itu?
Dengan demikian pertanyaannya adalah: Siapa yang salah dengan dengan timbulnya kemacetan tersebut? Pemerintah atau masyarakat yang beli mobil?
Mestinya tidak perlu kita saling menyalahkan karena tidak akan ada habisnya bila hanya saling menyalahkan. Oleh sebab itu harus dicarikan solusinya secara bersama. Keduanya harus mau berkorban. Pihak pemerintah mencari dana, sedang pihak masyarakat mau mengendalikan diri dengan tidak bepergian bila tidak ada keperluan yang sangat penting. Atau misalnya pergi ke kantor dengan menaiki kendaraan umum atau bersepeda (malah sehat kan?). Dulu di Jakarta pernah diberlakukan sistem 3 in 1 dimana menaiki mobil minimal ditumpangi 3 orang, namun ternyata juga ada efek sampingnya yaitu jalanan tetap macet dan timbulnya joki penumpang bayaran. Sebenarnya ini malah rawan sebab ya kalau mendapat joki yang baik, bagaimana kalau mendapatkan joki yang tidak baik? Bisa-bisa kita dirampok di dalam mobil kita sendiri. Ironis kan?
Have a nice day.
NB: Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih,
Posting Komentar untuk "KEMACETAN DI JALAN RAYA SALAH SIAPA? "
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.