APA YANG ANDA HARAPKAN DARI GRUP WA PROFESIONAL?
Jawabannya tentu mudah ditebak: Adanya lalu lintas dialog yang keren, pembelajaran ilmu baru, adanya diskusi dengan topik pembicaraan yang menarik, informasi yang up to date, dan sebagainya. Tapi tunggu dulu. Karena pada kenyataannya juga harus bersiap diri untuk kecewa karena sering dugaan seperti itu sering meleset, sering bertemu dengan kekecewaan yang berat, yang sangat jauh dari harapan yang semula ada.
Pembicaraan yang keren tadi memang ada, bahkan lumayan sering, tapi tidak setiap hari. Bahkan akhirnya lalu lintas dialog berangsur-angsur menjadi sepi. Lengang seperti kuburan. Kalau toh tetap ada dialog hanya berisi candaan, perang stiker lucu, atau berseliweran gambar emoji atau kalimat copy paste. Karena kalimat itu sering muncul sehingga kehadirannya dirasakan terasa kering. Tidak usah malu bila dikatakan kondisinya sekarang begitu: lucu, tragis, bahkan ironis. Menyedihkan. Kalau sudah begini ya mendingan setelah adanya dialog yang keren tadi, mendingan menjadi sepi kembali. Tidak usah ada dialog yang aneh-aneh. Setidaknya marwah Grup WA Profesional tetap terjaga.
Tapi tunggu dulu. Bukankah dalam Grup WA apapun namanya faktor silaturahmi itu juga penting? Disamping itu tentu tidak mudah membuat dua grup dengan anggota yang sama tapi dengan fungsi yang berbeda: Yang satu untuk pembicaraan yang serius, yang satu untuk pembicaraan yang tidak serius. Harus dimengerti dan dipahami bahwa sesungguhnya setiap anggota pun sudah mempunyai Grup WA sendiri yang jumlahnya banyak. Sehingga kalau disuruh mempunyai satu blog lagi karena bila harus memiliki dua Grup WA dengan anggota yang sama dengan fungsi yang berbeda tentu membuat mereka malas untuk mematuhi aturan tersebut. Untuk apa?
Memang tidak mudah untuk terus berbicara tentang keprofesionalan. Toh, mereka sudah profesional. Jadi bisa saja masalahnya kehabisan topik. Adanya kasus spesial juga belum tentu setiap hari ada. Kasus spesial akan muncul secara tentatif saja. Namun justru yang demikian akan langsung menarik perhatian karena merupakan berita langka dan dirasa unik dan menarik untuk disimak. Taruh saja misalnya ada seorang pekerja yang mencoba bunuh diri pada jam sibuk maka akan timbul pertanyaan "Siapa yang berwenang menangani kasus seperti ini? Padahal tidak ada polisi di tempat lokasi." Padahal harus segera ada tindakan pencegahan. Tindakan penggagalan usaha bunuh diri.
Selama ini yang sering diadakan adalah pelatihan masalah peningkatan produktivitas, peningkatan karir, kelancaran komunikasi, hubungan kerja, dan sebagainya. Masalah problem solving seseorang kepada keluarga, kepada kekasih, tidak pernah. Karena perusahaan memandang itu semua adalah masalah pribadi pekerja. Termasuk masalah Sertifikasi Profisional. Tapi mana ada batasan yang jelas tentang larangan bahwa masalah pribadi tidak boleh dibawa ke tempat kerja? Toh mereka juga akan membawanya secara diam-diam. Dan bagi mereka bahwa itu adalah masalah rahasia. Tapi betapapun tindakan bunuh diri adalah merupakan "masalah bom waktu" terkhusus di lokasi tempat terjadinya tindakan bunuh diri tersebut.
Di sisi lain ada dugaan dapat juga kesepian Grup WA Profesional dikarenakan masih adanya rasa pelit dari satu atau beberapa orang untuk berbagi ilmu, atau adanya rasa ketidakcocokan antar pribadi orang dalam grup itu, yang anehnya dapat merembet ke masalah yang lain sehingga malah "menimbulkan suasana chaos" di grup itu. Tentu saja bila itu yang terjadi tentu sangat disayangkan sekali. Dengan kata lain "belum ada kedewasaan" dalam jiwa orang itu. Yang menjadi korban jelas Grup Profesional tersebut.
Betapapun "kementerengan nama" sebuah Grup WA Profesional seharusnya membawa kehormatan grup tersebut. Banyak orang yang berharap banyak kepada grup tersebut. Grup Profesional menjadi tumpuan, menjadi harapan dan rujukan. Bahwa ada faktor "sedang lelah" itupun sebenarnya tidak dapat ditolerir agar waktu vacumnya tidak lama. Bila tidak mengindahkan hal ini, jangan salahkan bila mendapatkan "sikap apriori yang tidak mengenakkan" dari anggotanya. Di sisi lain, dialog antar teman secara biasa masih berjalan di Group WA itu. Jadi, ya sudahlah. Yang penting Grup WA masih jalan.
Have a nice day.
Notes: Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu muncul kata ARSIP lalu di klik akan muncul pilihan bulan kapan tulisan dimuat. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "APA YANG ANDA HARAPKAN DARI GRUP WA PROFESIONAL?"
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.