Lukisan abstrak, sebuah benda seni

  Membeli dan mengoleksi lukisan abstrak bisa didasari dari punya rasa seni. Bahwa rasa seninya juga dinilai abstrak, itu bisa menjadi membanggakan. Semakin tidak jelas, semakin misterius, semakin orang tidak faham, itu malah semakin bagus. Soal harga biasanya tidak dipermasalahkan. 

 

Membeli lukisan pada dasarnya adalah penikmat seni. Padahal bisa jadi orang yang membeli lukisan malah tidak tahu seni. Anehnya saat mengikuti lelang lukisan, orang bersikeras dalam memberikan harga. Ketika orang lain menawar sekian, orang itu berani menawar dua atau sekian kali sekian. Sepertinya tidak mempunyai perhitungan.

 

Harus diakui menuruti kata hati akhirnya faktor emosional yang berbicara. Selalu merasa tidak mau dikalahkan. Penentuan harga dari penjual sering menimbulkan persaingan. Mereka bertemu kepentingan di situ. Sebuah harga adalah pemancing emosi.

 

Karena menuruti emosi, terkadang tidak memperhatikan kondisi lukisan. Yang penting menang dalam hak membeli. Dapat mengalahkan orang lain. Yang dapat terdiri dari beberapa orang. Tidak peduli harganya mahal. Padahal lukisannya tidak berbingkai. Atau gambarnya sudah buram.

 

Guno Display

Mahalnya harga lukisan terkadang masih ditambah ongkos ekspedisi. Karena ekspedisinya terkenal sangat profesional. Mereka sangat mengenali barang yang akan dikirim. Bukan masalah cepat atau lambatnya pengiriman, tapi lebih mengutamakan keselamatannya.

 

Belum lagi beaya perawatannya. Dari sekedar membersihkan memakai lap sampai dengan memakai bahan kimia tertentu. Sasaran mereka tidak hanya menjaga keawetannya, tapi terlebih agar terjaga keunikannya.

 

Bisa dipahami, bila ada seseorang yang semula bermaksud menjual lukisannya, tiba-tiba mengurungkan niatnya meskipun sudah mendapatkan tawaran harga yang mahalnya menggiurkan. Mahalnya harga sering tidak menggoyahkan hatinya. Kadang kita juga tidak tahu perhitungannya bagaimana. Mencintai sebuah karya seni kadang dapat mengalahkan rasa cinta seseorang kepada orang sangat dicintai. Padahal sama seperti barangnya, sebuah lukisan abstrak  telah menimbulakan sebauh perasaan cinta yang abstrak pula. Namanya juga: lukisan tanpa nama dan cinta tanpa nama.

 

Lukisan yang sangat disayangi adalah merupakan benda favorit. Sebuah barang yang dibanggakan dan dibangga-banggakan. Dan cara mebanggakannyapun terkadang melebihi saat mebanggakan keluarganya. Terasa lebih ekstrem, kadang terasa berlebihan. Tentu saja ketika membanggakannya pasti ditambahi dengan memakai kata-kata seni. Semakin kata-kata yang diucapkan terasa semakin membingungkan, semakin bertambah semangatlah dia dalam bercerita. Semakin orang menjadi bingung ketika mendengarkan penjelasannya, semakin menjadi sombonglah dia.

 

Penempatan sebuah barang seni, apalagi yang sangat disayangi, sangat mungkin juga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Demikian juga dengan cara membersihkan. Perlu diketahui, tempat untuk menempatkan barang seni juga harus mendatangkan apreasi tersendiri. Harus juga sebuah tempat yang dapat mengundang rasa penasaran, minimal keguman. Yang bisa mewakili sebuah keterpesonaan. Apalagi di tempadanya itu ada foto bersama atau pembuatnya serta tanda tangannya.

 

Bisa saja sebuah karya seni dapat menjadi sebuah barang yang diperjualbelikan. Itu terjadi saat yang mepunyai barang tersebut mengalami kebosanan tetapi membeli barang baru lagi. Dan tentu saja dipamerkan dan dibannga-banggakannya lagi. Apakah itu berarti juga bermaksud dipromosikan?

 

Pemilik barang seni bisa jadi mengenalnya sejak dia belajar di bangku sekolah dan lebih mempelajarinya ketika membelinya. Dengan demikian dia tidak hanya mengenalnya tapi memang bertujuan untuk api juga mempelajarinya. Entah untuk bertujuan sekedar untuk menambah pengetahuannya atau mempromosikannya kelak.

 

Demikian pula segala pengetahuan serta apa yang dilakukan tidak menutup kemungkinan akan ditularkan kepada sudara-saudaranya. Baik yang pertujuan untuk memperdalam pengetahuan dalam bidang seni maupun sebagai barang yang diperjualbelikan.

 

Apapun yang dilakukan dengan bersentuhan dengan barang seni akan lebih memperdalam pengetahuan dan mengangkat prestisenya. Dan tentu saja dapat juga menambah kekayaan.

Guno feed

*****

NB: Jadilah pengikut blog ini dan agar tidak ketinggalan setiap ada artikel baru. Beri komentar dan silahkan disebarkan. Selama ada ide insyaallah setiap sepekan ada tulisan baru.  Seringlah menjenguk situs ini. Jangan lupa klik tulisan Subscribe Us. Terimakasih telah mengunjungi perpustakaan kami.

 

Guno Artikel