Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TANTANGAN BESAR HR. SUDAHKAH ANDA PERNAH MENGHADAPINYA?

Bisa dimengerti bahwa di jaman sekarang ini, di situasi yang serba sulit seperti ini tantangan HR semakin besar. Hal ini dikarenakan bagaimanapun situasinya perusahaan harus tetap survive. Bisa terus berjalan, syukur bisa berkembang. Di masa pandemi besarnya tekanan dirasakan sangat besar. Bagaimanapun faktor eksternal mempengaruhi keadaan internal. Keadaan di luar tidak lebih sulit dari yang dirasakan di dalam banyak perusahaan. Mereka berjuang secara mati-matian menjelajahi segala kemampuan yang ada. Menjelajahi yang selama ini belum pernah dilakukan. Keadaan menghendaki bahwa mereka harus berubah. Menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada. Bahkan bila perlu mereka harus siap berubah dengan latar belakang mereka, visi misi mereka, corak mereka, apapun yang dulu mereka punyai. Mereka tidak segan-segan untuk belajar, mendengar, dan mencermati.


Menurut Survei yang diakukani Global HR Challenges ada 10 tantangan yang dihadapi Human Resource Management saat ini, yaitu:

1. Perubahan Manajemen sebesar 48%

2. Pengembangan Kepemimpinan sebesar 35%

3. Pengukuran Efektivitas sebesar 27%

4. Efektivitas Organisasi sebesar 25%

5. Kompensasi sebesar 24%

6. Rekrutmen dan ketersediaan tenaga kerja terampil 24%

7. Prencanaan Tujuan Perusahaan sebesar 20%

8. Pembelajaran dan Pengembangan sebesar 19%

9. Retensi Tenaga Kerja sebesar 16%

10. Tunjangan: Kesehatan dan Kesejahteraan sebesar 13%

 

Guno Display

1. Perubahan Manajemen.

Human Resource berpendapat perubahan manajemen adalah merupakan tantangan khusus di devisinya, tidak hanya berfokus kepada pelatihan profesional dan pengembangan HR saja. Fokus pada pelatihan diperlukan untuk mengembangkan kompetensi tambahan dalam menangani perubahan manajemen. World Federation of Personnel Management Associations atau WFPMA mengemukakan bahwa hal ini menjadi alasan utama mengapa HR terus berupaya membantu bisnis untuk berkembang.


 2. Pengembangan Kepemimpinan.

Perlu menjadi langkah stategis adalah pengembangan kepemimpinan. Ini tantangan yang ke dua. Profesional HR diharapkan dapat memberikan struktur dasar, proses, sarana, dan sudut pandang untuk membuat pilihan terbaik dan mengembangkan kelanjutan kepemimpinan dari organisasi. WFPMA melaporkan bahwa pengembangan kepemimpinan telah diidentifikasi sebagai langkah strategis dalam hal: Mempertahankan karyawan yang tepat; Budaya organisasi dapat mendukung kinerja perusahaan dalam memperkuat posisi pasar; Jajaran manajer dipersiapkan untuk mengambil alih kelanjutan kepemimpinan sehingga organisasi dapat bertahan dalam jangka panjang.

 

3. Pengukuran Efektivitas HR.

Seperti divisi yang lainnya, divisi HR juga perlu mengukur pencapaian manajemen serta pengaruh positif yang diberikan untuk mencapai tujuan perusahaan. WFPMA mengatakan bahwa menggunakan sarana pengukuran untuk menentukan efektivitas kinerja HR adalah awal dari perubahan peran HR, dari fungsi administratif menjadi HR sebagai sarana fungsi strategis dalam organisasi.

 

4. Efektivitas Organisasi.

Sebenarnya dalam hal ini belum ada keseragaman pandangan dari para ahli.  Sudut pandang serta pendekatan disiplin ilmunya berbeda, sehingga menimbulkan konsep yang berbeda dalam pengkurannya. Tetapi banyak para ahli yang mengungkapkan apa dan bagaimana mengukur efetivitas organisasi itu. Efektivitas organisasi dipengaruhi oleh 4(empat) faktor di dalam budaya organisasi yakni keterlibatan (Involvement), adapatasi (Adadptation), Misi (Mision) , dan konsistensi (consistency).

 

5. Kompensasi.

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima baik berupa fisik maupun non fisik. Kompensasi juga berarti seluruh imbalan yang diterima oleh seorang pekerja/karyawan atas jasa atau hasil dari pekerjaannya dalam sebuah perusahaan dalam bentuk uang atau barang, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini sangat berhubungan dengan imbalan finansial (financial reward) yang diberikan kepada seseorang atas dasar hubungan pekerjaan. 

Adanya kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawan tentu menimbulkan dampak positif yang mampu memberikan keuntungan, baik untuk perusahaan maupun karyawan. Membuat karyawan terpacu untuk selalu berprestasi dan bekerja dengan giat.  Diantaranya: Dapat menjadi daya tarik juga bagi para pencari kerja yang berkualitas; Citra perusahaan tampak lebih baik dibanding kompetitor; Perusahaan bisa mendapatkan pekerja berkualitas; Memudahkan proses administrasi dan aspek hukum yang ada.

 

6. Rekrutmen dan ketersediaan tenaga kerja yang terampil.

Adalah kenyataan bahwa mencari tenaga terampil tidaklah mudah. Banyak perusahaan yang membutuhkan ini karena mereka dinilai tenaga siap kerja. Berpendidikan tinggi itu perlu, tapi berkompetensi jauh labih dibutuhkan. Jangan salah paham, bila ada perusahaan yang membutuhkan yang berpendidikan tinggi, maka jadilah calon tenaga kerja yang berpendidikan tinggi yang berkompetensi. Usahakan setelah lulus jangan terus menganggur tapi  selalu asah terus kemampuan kompetensi anda. Bagaimanapun calon tenaga kerja yang sudah mempunyai kompetensi dan tidak tentu bereda.


 7. Perencanaan Tujuan Perusahaan.

Sebuah perencanaan tujuan usaha bagi perusahaan sangatlah diperlukan untuk memberikan kepastian langkah yang akan ditempuh. Dengan demikian perencanaan tersebut akan memberikan motivasi dan semangat kepada semua unsur yang ada di dalam perusahaan. Perencanaan tujuan ini tentu didukung dengan penerapan strategi berdasarkan kemampuan sumber daya yang ada dan kemungkinan peluang yang diperoleh. Setidaknya ad tiga tujuan utama dalam membuat perencanaan tujuan ini: Sebagai rencana aksi; sebagai peta jalan; sebagai alat penjualan. 

 

8. Pembelajaran dan Pengembangan.

Pembelajaran dan pengembangan terdiri atas peningkatan kompetensi secara terus-menerus di semua tingkat organisasi. Tujuan pembelajaran dan pengembangan dalam organisasi adalah untuk: mengembangkan kompetensi individu; memperbaiki lingkungan pengembangan profesional secara berkelanjutan; meningkatkan kontribusi pembelajaran dan pengembangan pada maturitas kemampuan organisasi.mpetensi

Dalam suatu organisasi, pembelajaran dan pengembangan perlu ditetapkan oleh manajemen kinerja. Ini menentukan hubungan antara tingkat kemampuan seseorang dengan aspirasi dan ekspektasi organisasi. Identifikasi, aplikasi, dan pemantauan pembelajaran dalam proyek, program, dan portofolio mengembangkan kemampuan mencapai tujuan organisasi.

Yang sangat penting dalam hal ini adalah perlunya penajaman di masalah data. Keakuratan, ketepatan sumber dan kecepatan informasi, serta pemilihan data yang relevan adalah suatu hal yang sangat dibutuhan oleh perusahaan. Keunggulan masalah data dapat menjadi suatu keunggulan tersendiri bagi sebuah perusahaan. Apalagi di masa kompetitif seperti sekarang ini.

 

9. Retensi Tenaga Kerja.

Retensi karyawan dapat didefinisikan sebagai sebuah upaya dalam mempertahankan karyawan di suatu perusahaan sebagai seorang tenaga ahli utama. Dengan demikian retensi karyawan merupakan suatu keharusan yang perlu dilakukan perusahaan untuk mempertahankan karyawan. Retensi karyawan dilakukan untuk meminimalisir tingkat turnover karyawan, serta dapat meningkatkan rasa nyaman karyawan selama bekerja di perusahaan. Strategi retensi karyawan harus dilakukan secara tepat dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan agar kinerja karyawan menjadi semakin meningkat dari waktu ke waktu. Jika sebuah perusahaan gagal dalam menerapkan strategi retensi karyawan, maka kinerja karyawan bisa saja menurun dan tentu saja akan menyebabkan dampak yang buruk pada produktivitas perusahaan.

 

10. Tunjangan Kesehatan dan Kesejahteraan.

Ini jelas bertujuan agar karyawan loyal kepada perusahaan memerlukan upaya untuk membuat kebijakan kesejahteraan pegawai. Secara singkat, kesejahteraan pegawai adalah segala usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan serta produktivitas pegawai tanpa mengurangi upah. Pada beberapa perusahaan yang besar, bentuk program kesejahteraan pegawai tidak hanya berupa uang. Tapi juga dalam bentuk lain misalnya saja seperti, perumahan, asuransi kesehatan, tunjangan, transportasi, penyediaan makanan dan lain-lain.

 

Guno feed

Have a nice day.





Notes: Dari berbagai sumber. Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu muncul kata ARSIP lalu di klik akan muncul pilihan bulan kapan tulisan dimuat. Terima kasih.

 

 

 

 

 

 

 

 

Guno Artikel

Posting Komentar untuk "TANTANGAN BESAR HR. SUDAHKAH ANDA PERNAH MENGHADAPINYA?"