KEBENCIAN DAPAT MENGALAHKAN AKAL SEHAT.
Tulisan yang berupa penggalan berita ini saya temukan di sebuah media sosial. Ini merupakan penggalan berita dari kisah nyata yang terjadi di Mesir. Isinya mengundang keprihatinan yang luar biasa, yang terasa sangat nelangsa di hati kita semua. Tulisan itu isinya kurang lebih sebagai berikut. Coba perhatikan:
Kasus1 :
Hakim bertanya kepada pembunuh Presiden Mesir Anwar Sadat: "Mengapa kau membunuh Anwar Sadat?"
Pembunuh itu menjawab: "Sebab dia seorang Secular."
Hakim bertanya lagi: "Apa arti atau yang dimaksud dengan Secular itu?"
Pembunuh itu menjawab: "Saya tidak tahu."
*****
Kasus 2 :
Ada lagi kasus percobaan pembunuhan Penulis Mesir bernama Naguib Mahfous. Hakim bertanya kepada terdakwa yang menikam Naguib: "Mengapa kamu menikam dia?"
Terdakwa itu menjawab: "Sebab tulisan di Novelnya yang berjudul The Children of our nighbourhood (Anak tetangga kami)"
Hakim bertanya lagi: "Apakah kamu sudah membaca Novelnya?"
Terdakwa itu dengan suara datar dan dingin menjawab: "Belum."
*****
Kasus 3 :
Ada cerita lain lagi dalam kasus pembunuhan Penulis Mesir bernama Faraj Fouda.
Hakim bertanya: "Mengapa kamu membunuh Faraj Fouda?"
Pembunuh itu menjawab: "Sebab dia seorang pengkhianat".
Hakim bertanya lagi: "Bagaimana kamu tahu dia seorang pengkhianat?"
Pembunuh itu menjawab: "Dari buku-buku yang dia tulis."
Hakim bertanya lagi: "Buku dia yang mana yang membuat kamu menarik kesimpulan bahwa dia seorang pengkhianat?"
Pembunuh itu menjawab: "Saya belum pernah membaca buku-bukunya."
Hakim heran dan bertanya: "Mengapa?"
Pembunuh itu menjawab dengan tenang: "Saya buta huruf."
*****
Tentu saja tulisan itu banyak mengundang komentar dari para Nitizen. Seperti anda, mereka banyak yang menyuarakan keprihatinan, kesedihan, ironis, merasa tidak habis pikir, bahkan ada yang "bernada mengejek" kepada para pelaku.
Memang tergambar dengan jelas di beberapa kisah itu bahwa yang namanya kebencian dapat tersebar dengan cepat dan tidak dapat terkendali. Kebencian tidak pernah tersebar dari ilmu pengetahuan. Kebencian yang membabi buta selalu tersebar lewat kedunguan alias kebodohan. Betapapun kebencian tidak mudah tersebar pada orang-orang yang pandai yaitu kepada mereka orang-orang yang berilmu, orang-orang yang selalu menggunakan akal sehatnya. Kebencian (apalagi yang ngawur dan membabi buta), mudah tersebar kepada orang-orang yang berpikiran picik dan tidak sabar. Kebencian tidak akan dapat menyelesaikan masalah, malah akan menimbulkan masalah yang baru. Dapat menimbulkan peristiwa yang tragis dan brutal. Mereka hanya menuruti nafsu belaka. Begitu juga sebaliknya, pengkultusan yang membabi buta akan sangat membahayakan orang lain.
Have a nice day.
Notes: Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu muncul kata ARSIP. Silahkan di kllik akan muncul pilihan artikel bulan kapan tulisan tersebut dimuat. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "KEBENCIAN DAPAT MENGALAHKAN AKAL SEHAT."
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.