APAKAH ANDA MENYADARI ANDA DAPAT MENJADI ORANG PENTING?
Setiap manusia punya tugas, punya kewajiban, punya peran, punya otoritas. Setiap manusia itu penting. Setiap manusia punya power, punya pemikiran, punya kekuatan, dan punya perasaan.
Ketika anda terkena musibah, atau kecelakaan, atau hilang, maka regu penyelamat, atau masyarakat, akan segera mencari atau menangani anda, tanpa melihat status jabatan sosial anda, tingkat pendidikan anda, bahkan apa agama anda. Bagi mereka anda itu penting. Bahkan anda sendiri mungkin tidak menyadarinya betapa diri anda itu sangat penting bagi orang lain.
Bahwa kita mempunyai arti penting di tingkat tertentu ya bisa saja. Bahwa kita mungkin hanya mempunyai level penting yang levelnya masih rendah sehingga kalah jauh dari orang lain, ya bisa saja, atau sebaliknya.
Sejauhmana kita itu penting dan mengapa menjadi penting memang tidak ada definisi maupun rumus baku yang pasti yang menerangkan tentang masalah itu. Tapi secara sederhana mungkin dapat dijelaskan dari fenomena ini: Kita itu mempunyai unsur penting atau tidak karena HASIL PENILAIAN ORANG LAIN. Jadi sejauhmana arti penting yang kita punyai adalah SEJAUHMANA PENDAPAT ORANG LAIN terhadap diri kita. Tapi jangan lupa, ketika kita sudah memiliki skill atau power tertentu sehingga mestinya layak dianggap orang penting, juga perlu.
Namun umumnya (dan biasanya) kita dianggap sebagai orang penting dinilai dari "besar kecilnya" kontribusi kita selain ahlak dan tabiat kita tentunya. Harus pakai uang? Itu relatif. Kalau kita memang dapat bersikap jujur, sigap, dan dapat dipercaya oleh orang banyak, mengapa tidak? Pak Jokowi sudah membuktikan itu. Dapat dikatakan, beliau bermodalkan rasa percaya diri saja. Bahwa ada yang berpendapat begini atau begitu, ya biarkan saja. Bahwa pasti ada yang memusuhi, tapi pasti ada pula yang banyak membela. Lagipula memang tidak ada manusia yang sempurna. Bahkan berdasarkan berdasarkan berita yang berkembang, Pak Jokowi ada kemungkinan tingkat pengabdiannya akan melangkah ke level yang lebih luas yaitu ke level dunia, yaitu diharapkan dapat menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen PBB). Beliau sendiri tidak menduga dapat melangkah sejauh ini. Dan siapa yang dapat menduga nasibnya sendiri? Ini sebuah bukti bahwa kita bukanlah milik diri kita sendiri, tapi ada yang memiliki.
Jadi anda "menjadi" penting, setengah penting, atau tidak penting sama sekali adalah hasil output yang bagaimana yang anda dapat hasilkan. Anda menjadi puas atau tidak puas atas hasil yang anda sandang, itu tergantung anda. Anda ingin merubahnya atau tidak, itu juga terserah anda. Kunci anda hanya: Ada niat, tekun, sabar, yakin, tabah, ulet, kaya inovasi, kreatif, giat, dan rajin berdoa kepada Tuhan. Tingkat pendidikan? Perlu, tapi yang seperlunya dulu, yang selebihnya bisa nanti.
Have a nice day.
Posting Komentar untuk "APAKAH ANDA MENYADARI ANDA DAPAT MENJADI ORANG PENTING?"
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.