Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KEPRIBADIAN ANDA SEPERTI APA?

Bisa dipastikan orang dapat menjadi tertarik karena kepribadian seseorang.  Daya tarik kepribadian yang dipancarkan bisa melebihi kecakapan wajah dan sosok seseorang. Gestur tubuh memang sangat mendukung, tapi kepribadian bisa saja menjadi dominan.

 


Jangan disalahkan orang menjadi sangat tergila-gila karena kepribadian. Secara umum dipahami kepribadian adalah cerminan kematangan jiwa seseorang. Orang semakin yakin akan watak seseorang karena telah lama melihat atau berkumpul. Bahkan orang lain bisa mengagumi atau membenci kepribadian seseorang. Padahal bisa jadi itu pendapat yang subyektif, dalam arti pendapat orang yang satu dengan orang yang lain dalam menilai kepribadian seseorang bisa berbeda. Perbedaan bisa tajam, dalam arti 180 derajat atau bergeser sedikit. Perbedaan atau persamaan dapat terjadi karena telah ada pengalaman berkumpul dengan orang itu sehingga mempunyai penilaian yang demikian.

 

Kepribadian adalah faktor penentu jatidiri seseorang. Kepribadian mempunyai peranan penting mempengaruhi banyak hal, entah mengenai cara menjalani hidup, tentang cara berinteraksi dengan keluarga, cara memilih teman, atau pasangan hidup. Kepribadian selalu menarik untuk dipelajari. Untuk itulah dalam ilmu psikologi kepribadian masuk dalam kategori pembelajaran yang paling banyak diteliti. Dengan demikian berdasarkan hasilnya psikolog banyak belajar mengenai berbagai hal yang memengaruhi kepribadian serta bagaimana kepribadian mempengaruhi perilakuMenurut Sigmund Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tidak-sadar (unconscious). Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan bahwa perilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.

 

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kepribadian. Urutan kelahiran, salah satu contoh. Anak tertua lebih sering tampil sebagai pribadi yang suka memerintah atau bertanggung jawab. Sedang anak bungsu sebagai pribadi yang tidak bertanggung jawab dan impulsif. Meskipun umumnya demikian, secara per kasus kenyataan sebaliknya bisa saja terjadi. Namun demikian suatu penelitian menemukan bahwa urutan kelahiran bisa mempengaruhi dalam memilih teman atau pasangan hidup.  Anak tertua cenderung memiliki skor yang lebih baik dalam tes kecerdasan. Urutan kelahiran juga mempengaruhi informasi kepada diri sendiri yang dapat dilihat pada lima dimensi luas kepribadian yaitu ekstroversi, neurotisisme, keramahan, ketelitian dan keterbukaan. Studi ini menemukan sedikit bukti yang mendukung hubungan antara urutan kelahiran dan karakter. 

 

Guno Display

Kepribadian yang terjadi di masa lalu diduga berpengaruh sehingga terjadinya penyakit tertentu. Misal, permusuhan dan agresi dikaitkan dengan penyakit jantung. Di masa kini para peneliti telah menggunakan teknik statistik yang dikenal sebagai meta-analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kembali penelitian sebelumnya tentang hubungan kepribadian dan penyakit. Yang diperoleh adalah beberapa hubungan yang sebelumnya tidak diketahui antara sifat kepribadian neurotik dan lima penyakit yaitu sakit kepala, asma, radang sendi, ulkus peptik dan penyakit jantung.

 


Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kepribadian dapat memainkan peran yang kuat dalam preferensi politik. Satu studi yang dilakukan oleh para penepeneliti di University of Toronto menyatakan bahwa individu yang memilih partai politik “konservatif” memiliki sifat ketertiban yang lebih tinggi sebagai kepribadian mereka, sedangkan bagi individu yang memilih partai politik “liberal” memiliki sifat empati yang lebih tinggi. Para peneliti menyarankan bahwa seseorang yang dapat mempertahankan sifat ketertiban atau mengekspresikan empati dapat memiliki pengaruh yang kuat pada preferensi politik.

 

Menurut ilmu psikologi ada 4 macam kepribadian:

 

Sanguinis. Orang dengan kepribadian ini selalu bersemangat dan mempunyai rasa optimis. Tidak mengherankan bila orang yang demikian selalu mempunyai pemikiran kreatif dan bersikap terhadap orang lain. Daya pikatnya luar biasa sehingga sangat disukai oleh orang lain. Dikatakan mereka mempunyai jiwa petualang.

 

Plegmatis. Orang dengan kepribadian ini suka dengan perdamaian dan ingin selalu berusaha menghindari konflik dengan orang lain. Orang yang berkepribadian ini juga senang membantu orang lain. Membahagiakan orang lain dengan kemampuan humor yang dimilikinya.

 

Koleris. Orang dengan kepribadian ini dikenal sebagai orang yang cerdas dan selalu mengedepanan logika. Mereka suka to the point, tidak suka basa-basi. Bahkan juga dikenal sebagai orang yang keras kepala dan mudah marah. Senang menyeselesaikan hal yang dirasa penting dan strategis secara sendirian. Merasa nyaman bila bekerja dengan orang yang mempunyai ketertarikan yang sama.

 

Melankolis. Orang dengan kepribadian ini termasuk orang yang introvert. Pemikir tapi tidak terlalu suka dengan keramaian, suka menyendiri. Mudah mempunyai perasaan kuatir. Terkadang malah suka meremehkan diri sendiri, padahal kenyataannya tidaklah demikian. Namun orang yang begini dikenal juga sangat analistis dan kreatif.

 

Bagi kita mungkin sering mengira ada orang yang mempunyai kepribadian yang campuran. Tidak apa. Dalam kehidupan yang sangat dinamis ini orang sering berusaha beradaptasi sehingga sulit diketahui kepribadian aslinya.

 

Selama ini kita mengenal kat-kata: karakter, kepribadian, tamperamen, sifat. Sekilas terlihat hampir sama tapi sebenarnya berbeda penekanannya.

Karakter adalah campuran sifat dalam diri seseorang yang menjadikannya unik, berdasarkan apa yang sudah dipunyai sejak lahir (genetik) maupun apa yang ia pelajari dalam hidupnya (lingkungan). Jadi, karakter dapat juga disebut sebagai learned behavior.

Kepribadian adalah campuran sifat dalam diri seseorang yang mengarahkannya untuk berpikir, berperasaan, dan bertingkah laku tertentu yang khas dalam berhubungan dengan lingkungannya.

Temperamen adaalah campuran sifat seseorang yang diperoleh sejak ia lahir. Aelius Galenus (Galen), seorang dokter pada tahun 120-an M, telah memperkenalkan empat macam cairan dalam tubuh yang dipercaya menentukan temperamen seseorang, yakni: Melankolis, Sanguinis, Koleris, dan Plegmatis. Teori ini kemudian dijabarkan dengan lebih komprehensif oleh Hippocrates.

Sifat adalah satu karakteristik spesifik dalam diri seseorang dan ketika dikombinasikan antara yang satu dengan lainnya, membuat seseorang menjadi pribadi yang unik dan membentuk identitas orang tersebut.

 

Sedang pembentuk kepribadian ada 15 sifat, yaitu: penolong(helper), perfeksionis (sempurna), motivator, romantic, investigator (pemikir), loyalist, adventure (petualang), leader, mediator, introvert, ambivert (gabungan introvert dan ekstrovert), ekstrovert, sanguin, koleris, melankolis.

Guno feed

 

Pada tahun 1920-an, sebuah studi dilakukan oleh Hersthon, May, dan kawan-kawan menemukan bahwa tidak ditemukan konsistensi antara perilaku manusia dalam situasi yang sama. Artinya, perilaku manusia yang sesungguhnya tidak ditentukan dari sifat atau karakter yang ada di dalam dirinya, karena dalam berbagai percobaan ditemukan bahwa manusia yang sama tidak menunjukkan karakter yang sama dalam berbagai percobaan. Itulah sebabnya, pada masa itu para ahli psikologi tidak lagi menggunakan kata karakter, melainkan menggunakan kata ‘kepribadian’ (personality) untuk mempelajari tentang moral, etika, maupun sifat-sifat lainnya. Eksperimen lebih lanjut yang dilakukan pada tahun 1940-an juga mengkonfirmasi temuan ini: bahwa perilaku manusia bukan ditentukan dari apa yang ada di dalam diri manusia, melainkan berdasarkan situasi yang dihadapkan pada manusia itu.

 


NB: Dari berbagai sumber. Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.

 

 

 

 

 

 

 

 

Guno Artikel

Posting Komentar untuk "KEPRIBADIAN ANDA SEPERTI APA?"