PENCALONAN GANJAR PRANOWO SEBAGAI CALON PRESIDEN DARI PDIP

 Kabar berita yang sangat dinantikan oleh publik akhirnya keluar juga. PDIP secara resmi menjagokan Ganjar Pranowo untuk mencalonkan diri menjadi Presiden RI pada PEMILU 2024. Dan berita itu sangat membanggakan seluruh warga Jawa Tengah karena Lurahnya terpilih menjadi salah satu kontestan pemilihannya presiden Indonesia.

Dan tentu juga berita ini mencengangkan banyak orang. Jangankan orang lain yang berada di luar partai, yang ada di dalam partaipun mungkin juga menjadi tercengang karenanya. Dengan kata lain selama sebelum berita itu turun banyak muncul spekulasi dan pendapat yang positif maupun negatif yang bermunculan pada diri Ganjar Pranowo.

Selain itu sebagaimana seperti yang sudah kita ketahui, bahwa juga sudah lama terdengar bahwa Puan Maharani juga akan dijagokan  sebagai calon Presiden dari PDIP apalagi Puan Maharani adalah putri Megawati yang notabene keturunan langsung dari Bung Karno Sang Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga diprediksi akan memperoleh banyak dukungan dari warga PDIP bahkan masyarakat umum. Bahwa ditilik dari faktor umur yang masih muda, yah, kenyataannya memang begitu.

Ganjar Pranowo sendiri bukan tanpa sandungan. Dari kritikan dari dalam maupun dari luar partai. Dari mulai dikritik soal seringnya tampil di media sosial dengan tudingan sebagai upaya pencitraan sampai yang paling ekstrim yaitu dinilai  tidak mempunyai prestasi. Malah belum lama ini namanya "tercederai" oleh keputusannya yang melarang Tim Sepakbola U 20 Israel untuk ikut ambil bagian di kompetisi di tingkat dunia tersebut. Alhasil Indonesia gagal menjadi tuan rumah.

Namun bagaimanapun penunjukan calon presiden apalagi di PDIP adalah merupakan hak prerogatif ketua umum, dalam hal ini Megawati Soekarnoputri. Tentu penunjukkan itu sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Melalui  kalkulasi yang cermat dan berhati-hati. Dari kemungkinan yang terjelek sampai kemungkinan yang terbaik. Maklum dalam percaturan politik terkadang kejadian apapun sulit diduga, dengan kata lain kejadian apapun bisa terjadi.

Mungkin Ganjar Pranowo bukanlah orang yang sempurna. Para kandidat yang lain juga begitu. Tapi kita dapat belajar dari berbagai peristiwa yang terjadi dimana Joko Widodo (Jokowi) yang mendapatkan berbagai macam julukan yang miring dan tidak masuk akal toh dapat membuktikan dirinya dapat menjadi seorang pemimpin yang disegani dan dicintai oleh rakyat Indonesia. Meskipun yang terus bersifat nyinyir juga masih ada.

Memang situasi menjelang pemilihan presiden akan terjadi psy war yang subtansinya saling menjatuhkan mental. Persis seperti dua petinju yang akan bertanding. Tapi dari pengalaman kemarin juga menunjukkan Prabowo yang sebelumnya bersaing dengan Joko Widodo dalam pencalonan presiden toh mau juga dijadikan Menteri. Dan itu memang menemui banyak pujian termasuk dari Amerika Serikat yang terkenal sebagai negara yang paling demokratis di dunia, ternyata tidak ada yang dapat sekompromi itu.

Dari ranking elektabilitas yang ada memang sudah tercantum beberapa nama kandidat calon presiden seperti: Ganjar Pranowo, Prabowo, Anies Baswedan diurutan papan atas. Sehingga sangat memungkinkan dapat saja akan muncul beberapa nama tokoh yang lain. Taruh saja Mafud MD.

Seperti yang kita ketahui Mahfud MD belum lama ini namanya mencuat dan berhasil mencuri perhatian publik melalui gebrakan yang dirasakan sangat berani dan signifikan oleh publik. Apa yang dilakukannya di Komisi III DPR telah membuat membuka mata dan hati masyarakat Indonesia. Sehingga tidak salah bila Mafud MD menjadi kuda hitam dalam pemilihan presiden Indonesia 2024. 

Tidak menutup mata banyak yang meramalkan bahwa siapa pun yang dapat menarik Mafud MD sebagai pasangannya sebagai calon wakil presiden akan meraih kemenangan besar. Bahkan banyak juga yang berharap Mafud MD yang menjadi calon presidennya. Di media sosial Mafud MD berujar kalau terpilih menjadi presiden, yang terbukti korupsi akan dijatuhi hukuman mati. Ini sebuah tindakan tegas dan berani. Sikap seperti itu yang sudah sangat ditunggu oleh publik. Dan harus diakui sikap yang begitu akan menyedot hati para pemilih nanti.

Ketika diwawancarai oleh awak media tentang apa tanggapannya banyak calon kontestan yang berharap dirinya bersedia dicalonkan menjadi calon wakil presiden, Mahfud MD menjawab "Berita itu bagus dibaca." Lho, bukannya bagus untuk disikapi? Jangan-jangan Mafud MD juga berharap ikut menjadi calon presiden?

Semua orang yang dicalonkan adalah para putra terbaik bangsa dan negara Indonesia. Meskipun harus juga disadari mereka semua juga mempunyai plus minus kemampuan dan kesempatan. Dan kita harus memilih salah satu dari mereka karena Tuhan saja akan memilih. Bahwa kemenangan dan kegagalan sesungguhnya adalah sebuah ujian, itu sangat tergantung bagaimana seseorang dapat memaknai dan menyikapinya dengan bijak dan cerdas.

Tentu saja kita semua berharap yang terbaiklah yang akan terpilih nantinya termasuk Ganjar Pranowo.

Have a nice day.

NB: Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.