Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PRESENTASI YANG OKE

Kita tentu pernah melakukan presentasi. Dengan melakukan presentasi kita mencoba menyampaikan informasi atau gagasan kita. Penyampaian informasi terkait dengan produk perusahaan kita. Sedangkan yang terkait dengan gagasan adalah penyampaian ide atau konsep atau program dan target sesuai topik pembicaraan pada waktu itu. 


Tentu saja penyampaian presentasi ini harus jelas, terstruktur, dan tidak berkesan blunder atau membingungkan.

Tetapi bagaimana mau presentasi kalau pendengarnya saja pada malas mendengarkan? Pernahkah anda menghadapi situasi yang semacam itu?

Berprestasi tentu tidak sedang sekedar bercerita, apalagi mendongeng. Berprestasi seharusnya ada tampilan beberapa data. Bukan sekedar tampilan gambar tapi juga beberapa kalimat dan angka yang tersusun rapi dan terstruktur. Bagannya harus jelas serta mudah untuk dicerna atau dipahami.

Penyampaiannya tidak harus disajikan secara berurutan, tapi bisa juga melompat-lompat. Bisa dimulai dari tengah, belakang terus ke depan. Seperti sajian sebuah film atau buku novel. Yang penting disajikannya secara urut alur ceritanya dan tentu saja menuju ke happy ending.

Sebagai penutup cerita atau presentasi dapat dalam bentuk kejutan atau biasa saja, itu terserah anda dalam mengolahnya.

Namun jangan kaget atau heran, bila pada akhirnya dalam penangkapannya ada orang yang beda persepsi dengan kita. Mereka punya perspektif yang berbeda dengan kita. Apa boleh buat, karena pada dasarnya presentasi adalah merupakan penawaran. Ingin berdiskusi silahkan, tapi kalau berdebat jangan. Hanya berdebat hanya mengundang kekonyolan. Kita harus selalu siap untuk menerima kondisi sepakat untuk tidak sepakat.

Intinya adalah bagaimana menyajikan ide yang harus disampaikan dalam bentuk alur cerita yang realistis, terstruktur dan logis.

Dan jangan lupa kita harus menyisipkan unsur interest dan importance. Pancing rasa keterlibatan dan kepentingan mereka.

Meskipun pada dasarnya menyampaikan ide anda. Tapi anda harus mengganti mindset anda, dari mempresentasikan ,
menjadi menjual ide anda.

Dengan demikian bila anda mempunyai mindset menjual ide anda, maka anda harus mempengaruhi mereka.
Apa yang anda katakan harus mengubah behavior mereka. Dan terus berusahalah, karena anda dapat dikatakan belum selesai selama anda belum meyakinkan mereka.

Terakhir, tutuplah presentasi anda dengan sesuatu yang mengejutkan secara positive. Sampaikan penutup yang akan diingat ingat mereka, angka, statistic, fact , finding, resiko, opportunity atau apapun, yang membuat mereka teringat dan akan melakukan change of behavior yang anda harapkan.
Jadi kalau ingin presentasi bisnis anda menjadi lebih effective, ubahlag style anda dari presenter menjadi storyteller.

Have a nice day.



NB: Silahkan diklik gambar tiga baris sejajar cari kata ARSIP untuk mencari artikel yang lainnya. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "PRESENTASI YANG OKE"

Guno Display
Guno feed
Guno Artikel