SUDAH TAHUKAH ANDA PENTINGNYA SHOLAT RAWATIB (SHOLAT SUNAH YANG MELEKAT PADA SHOLAT FARDHU)?
Saya sangat berharap semoga tulisan ini tidak menjadi kontroversial karena pendapat setiap orang dapat berbeda. Apalagi karena saya pribadi juga sedang dalam taraf belajar namun saya tidak dapat memendam perasaan saya yang sangat ingin sekali menulis tentang ini.
Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa dalam agama Islam ada ketentuan hukum terkait yang berhubungan dengan sebuah perbuatan, yaitu: wajib, sunah, haram, makruh, mubah.
Wajib iyalah perbuatan yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan akan mendapatkan siksa.
Sunah iyalah suatu perbuatan yang apabila dikerjakan mendapat pahala, dan apabila ditinggalkan tidak mendapat siksa.
Haram iyalah suatu perbuatan yang apabila ditinggalkan akan mendapat pahala, dan apabila dikerjakan akan mendapat siksa.Suatu perbuatan yang apabila ditinggalkan akan mendapat pahala, dan apabila dikerjakan akan mendapat siksa.
Makruh iyalah suatu perbuatan yang apabila ditinggalkan mendapat pahala, dan apabila dikerjakan tidak mendapat siksa. Makruh ini menunjukkan larangan yang tidak tetap.
Mubah iyalah suatu perbuatan yang apabila dikerjakan atau ditinggalkan sama saja tidak mendapat pahala atau siksa.
Dengan demikian ketententuan itu akan membuat manusia harus berpikir sekian kali apabila akan melakukan suatu perbuatan karena apa yang dilakukannya akan mendapatkan konsekuensi sesuai katagori seperti yang sudah tertulis di atas.
Dalam tulisan ini saya hanya ingin mengulas tentang haram dan sunah yang terkait dengan pelaksanaan sholat fardhu. Tentu saja yang sholat fardhu hukumnya wajib karena harus dikerjakan. Sedang yang sholat sunah Rawatib yang terdiri dari solat sunah qobliyatal (yang dikerjakan sebelum sholat fardhu dan sholat sunah bakdiyatal yang dikerjakan sesudah sholat fardhu) hukumnya sunah. Catatan: Setelah Sholat Subuh tidak ada sholat sunah bakdiyatal, setelah sholat sunah Asar tidak ada sholat bakdiyatal, sebelum sholat maghrib tidak ada sholat sunah qobliyatal. Sholat Dhuhur dan Sholat Isya' ada sholat qobliyatal dan bakdiyatalnya.
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, ada orang yang konsisten melaksanakan sholat sunah rawatib, dan ada yang tidak.
Bagi mereka yang konsisten melakukannya tentu mereka berpendapat karena bila dilaksanakan akan mendatangkan pahala. Sedang yang tidak melaksanakan berpendapat toh kalau tidak melaksanakannya tidak berdosa.
Namun terkadang saya heran, ada orang yang saya kenal dengan baik termasuk yang mempunyai akidah yang baik dalam beragama dan fasih serta hapal beberapa surah Al Qur'an, namun ketika sholat barengan dengan saya di masjid malah tidak mengerjakan sholat sunah rawatibnya. Sebaliknya ada orang yang saya kenal dengan baik sebagai orang yang biasa-biasa saja, ketika sholat barengan dengan saya di masjid malah konsisten mengerjakan sholat sunah rawatibnya.
Saya berfikir positif saja. Berprasangka baik saja. Mungkin yang tidak mengerjakan sholat sunah rawatib tersebut sedang dalam keadaan tidak enak badan atau karena akan segera mengerjakan melaksanan suatu tugas atau pekerjan penting, sehingga dia dalam keadaan tergesa-gesa. Sedangkan yang mengerjakan sholat sunah rawatib mempunyai waktu yang longgar serta badannya dalam keadaan sehat. Semoga persangkaan saya benar.
Mungkin juga ada orang yang melakukannya berdasarkan kemauan hati alias semaunya sendiri. Ingin mengerjakannya atau tidak.
Ada yang berpendapat, sekali sholat sunah rawatibnya dikerjakan ya semuanya dikerjakan. Sekali sholat sunah rawatibnya tidak dikerjakan ya semua tidak dikerjakan.
Namun pasti akan terlihat aneh dan lucu bila mengerjakan sholat sunah qobliatal tapi sholat sunah bakdiatalnya tidak, atau sebaliknya sholat qobliyatal tidak dikerjakan tapi sholat sunah bakdiyatalnya dikerjakan. Bila benar ini yang, akan terlihat sangat jelas, betapa tidak konsistennya manusia kepada Tuhan. Manusia berbuat tidak adil kapada Tuhan. Di satu sisi dia berkeinginan agar Tuhan selalu kontinyu dalam memberikan rejeki dan kesehatan, tapi di sisi yang lain dia malas dalam menunaikan ibadahnya kepada Tuhan. Ada kesan betapa manusia curang di sini. Egois. Sadis. Padahal itu sama saja menganiaya ditinya sendiri. Dia telah menganiaya dirinya sendiri, yaitu menjauhkan dirinya sendiri terhadap rahmat Tuhan yang maha kuasa,
Padahal menurut ustadz di masjid dekat rumah saya mengatakan bahwa melaksanakan sholat sunah tersebut, selain mendapatkan pahala juga BERFUNGSI UNTUK MENYEMPURNAKAN SHOLAT WAJIBNYA. Jadi apabila dia mengerjakan sholat fardhu sendirian di rumah kemudian bilangan jumlah rekaatnya tanpa diketahuinya salah baik kekurangan atau kelebihan atau dalam membaca surahnya salah, maka sholat sunah tadi yang akan menutupinya alias menyempurnakannya. Dengan demikian akan selamatlah pelaksanaan sholat fardhunya. Dan syaratnya semua sholat tersebut tentu harus dilakukan dengan sikap khusuk. Dengan demikian bila tanpa melaksanakan sholat sunahnya kemudian ada kesalahan dalam pelaksanaan sholat fardhunya, maka sholat fardhunya ya tetap tidak sempurna.
Dalam hadis Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah shalat fardu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, “Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (salat) sunah?” Jika memiliki amalan salat sunah, sempurnakan amalan salat fardu dengan amal salat sunahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardu lainnya seperti (dalam kasus salat) tadi." (H.R. Ibnu Majah)
Di hadis yang lain, Nabi Muhammad bersabda:
“Kalau Engkau mengerjakan shalat, maka shalatlah seperti shalatnya orang yang hendak meninggalkan (dunia). Jangan berbicara dengan satu kalimat yang esok hari kamu akan meminta udzur karena ucapan itu. Dan perbanyaklah rasa putus asa terhadap apa yang ditangan orang lain.” (Dikeluarkan oleh Ahmad (5/412), Ibnu Majah(4171), Abu Nu’aim dalam Al Hilyah (1/462) Al Mizzi (19/347) dan Lihat Ash Shahihah (401).
Dengan kata lain mengerjakan sholat sunah ketika kita melakukan sholat fardhu itu sangat perlu. Wallahualam Bissawab.
Have a nice day.
Notes: Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu muncul kata ARSIP lalu di klik akan muncul pilihan bulan kapan tulisan dimuat. Insyaallah setiap hari ada tulisan baru.
Terimakasih ulasannya pak
BalasHapusSama-sama ya bro. Hanya saling mengingatkan saja kok. Salam saya untuk keluarga tercinta di rumah ya?
Hapus