APAKAH KEHABISAN IDE MENULIS MENJADI SEBUAH MOMOK BAGI SAYA?
Pernahkah saya kehabisan ide untuk menulis? Jawabannya: PERNAH. Apakah itu membuat saya panik dan bingung? Jawabannya: TIDAK.
Sesungguhnya banyak beredar berbagai berita dan informasi di sekitar kita. Via internet tentu saja. Berita Nasional yang sedang hangat tentu akan menarik bila dijadikan konten berita. Hanya saja kita jeli dan mau mengambilnya sebagai ide tulisan atau tidak?
Tentu saja kita tidak bisa asal mengambilnya begitu saja. Ada semacam peraturan yang tidak tertulis terkait etika kesopanan dan sosial disana. Bahkan ada yang masih diliputi oleh larangan hukum, misalnya masih dalam tahap penyelidikan. Bahkan walaupun sudah ada yang berstatus sebagai tersangkanya.
Maka haru super hati-hati dalam membuat konten. Tidak dapat sembarangan.
Lagipula setiap info atau berita tersebut hanya digunakan sebagai pemancing saja. Pengembangan narasi tergantung kepandaian kita selaku penulis. Selaku pengolah masalah.
Bahkan berita dapat didapat darimana saja, tapi kepandaian mengolahnya, ketajaman intuisi penulisnya, itulah yang dapat menarik atau membuat betah para pembacanya ataupun para pencari berita. Jangan kaget bila ada seorang penulis yang sampai mendapat julukan "si penulis karismatik".
Majalah TEMPO banyak dicari pembaca karena cara mengolahnya secara taktis, efektif dan efisien. Intelek malah. Itu belum ditunjang dengan komplitnya data yang disampaikan. Berita yang disampaikan juga selalu up to date. Selalu yang terkini dan "sedang in". Itu yang membuat pembacanya merasa menjadi seorang pembaca yang berkelas.
Sekali lagi masalah ide tulisan dapat dicari dimana saja. Lebih dari 35 tahun yang lalu Emha Ainun Najib pernah mengatakan bahwa sebuah ayat dalam Al-Qur'an dapat saja digunakan sebagai sebuah ide tulisan dan dapat dijabarkan. Nah.
Have a nice day.
Notes: Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu akan muncul kata ARSIP lalu di klik akan muncul pilihan bulan kapan tulisan dimuat. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "APAKAH KEHABISAN IDE MENULIS MENJADI SEBUAH MOMOK BAGI SAYA?"
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.