Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BAGAIMANA SIKAP ANDA BILA BERTEMU DENGAN ORANG YANG BERBEDA PENDAPAT DENGAN KITA?

Dunia dihuni oleh sekian miliar manusia dengan berbagai karakter mereka. Karakter yang berbeda, perilaku yang berbeda, berpemahaman yang berbeda, pemikiran yang berbeda. Dan tentu saja mereka mempunyai pendapat yang berbeda. Kalaupun mereka mempunyai pendapat yang sama, argumentasinya dapat saja berbeda.


Anda tentu pernah bertemu dengan orang yang berbeda pendapat dengan anda. Saya juga pernah. Kita semua pernah. Tidak aneh bila bertemu dengan orang yang berbeda pendapat. Mereka ada dimana-mana. Tidak usah kaget, malas, atau minder bila bertemu dengan mereka.


Mereka yang berbeda pendapat tentu mempunyai argumentasi yang kuat mengapa mereka berpendapat begitu. Argumentasi yang dimiliki tantu sudah berlandaskan logika, fakta, dan hasil dari berbagai pengalaman yang pernah ditemui dan dijalani oleh mereka.


Argumentasi yang mereka utarakan bagus, baik, dapat diterima akal, memenuhi unsur bijaksana, adil, dan sabar. Kita pun tak jarang dapat memahami argumentasi mereka. Walaupun kita tahu itu sebuah argumentasi yang didasari oleh sebuah pendapat pribadi. Meskipun kalau dicermati secara mendalam, dalam mengutarakan argumentasi yang notabene sebuah pendapat pribadi itu bisa saja terselip rasa skeptis, apriori, keegoisan, mungkin dendam, atau bahkan mungkin sebuah sumpah serapah, caci maki, atau bahkan mungkin menghina atau setidaknya ada rasa menyepelekan pihak lain. Mereka mengutarakan sebuah pendapat tentu menurut versi mereka. Menurut sudut pandang mereka. Menurut pengalaman mereka.


Saya tidak tahu bagaimana sikap anda ketika menghadapi orang yang semacam ini. Yang beperilaku demikian. Saya akan mengatakan tentang sikap saya saja.


Sudah saya tulis tadi, mereka ada dimana-mana, jadi tidak usah kaget bila kita bertemu dengan mereka. Bahkan saya akan bersedia mendengarkan mereka, belajar dari mereka, berkompromi dengan mereka, yang tentu saja saya pahami bahwa itu semua adalah hanya sebuah pendapat versi mereka. Kita tidak perlu marah, atau tersinggung, atau ngotot manyalahkan mereka. Santai saja. Dengarkan saja mereka. Tidak perlu mengeluarkan enerji apa-apa. Tidak perlu membuat konfrontasi dengan mereka. Tentu saja mendengarkan sambil otak dan hati kita bekerja, memilih dan memilah atau menyeleksi apa yang menjadi pendapat mereka. Mungkin pendapat mereka benar tapi kita merasa ada yang tidak pas dengan pendapat kita. Mereka mepunyai argumentasi, kita juga mempunyai argumentasi. Tapi kita tidak perlu mendebat mereka. Tidak perlu menunjukkan bahwa pendapat kita yang paling benar.  Kecuali mereka memang mengajak kita untuk berdiskusi, itu tentu lain lagi ceritanya. Berbeda pendapat adalah teman dalam berdiskusi.  Namun sebelum kita menyatakan bersedia untuk berdiskusi harus kita cermati dulu orangnya bertipe seperti apa? Kalau kita lihat orangnya bertipe keras dan kaku, mendingan tidak usah saja. Percuma saja kita menghadapi orang bertipe begitu. Kita tentu tidak ingin tergelincir ke situasi yang aneh dan konyol dimana adu pendapat malah berubah ke adu gengsi. Membuat kita lelah saja.


Hargai mereka yang berbeda pendapat dengan kita. Hormati mereka, seperti kita berharap mereka juga menghormati pendapat kita. Bertindaklah secara proporsional dan profesional.


Soal berbeda pendapat, jangankan datang dari orang lain, bisa saja dia datang dari keluarga kita sendiri: Suami, istri, anak, orang tua, maupun saudara sendiri.


Berdiskusi adalah dalam rangka mencari solusi bukan sekedar mengutarakan beda pendapat. Bentrok ide itu boleh saja, tapi yang terpenting adalah mencari solusi. Setidaknya ditemukan alternatif. Dan dalam berdiskusi ada ruang untuk berkompromi. Namun orang yang bertipe keras dan kaku apa mau diajak masuk ke ruang kompromi? Kita mengalah bukan berarti kita salah dan kalah.


Pada dasarnya kita hidup untuk saling bersilaturahmi, saling belajar, saling berbagi informasi, saling asah-asih-asuh.


Belajarlah terus karena hidup tidak pernah berhenti memberikan palajaran.


Have a nice day.



 
Notes: Silahkan di klik tanda tiga baris di sebelah kanan atas lalu muncul kata ARSIP lalu di klik akan muncul pilihan bulan kapan tulisan dimuat. Terima kasih.


Posting Komentar untuk "BAGAIMANA SIKAP ANDA BILA BERTEMU DENGAN ORANG YANG BERBEDA PENDAPAT DENGAN KITA?"

Guno Display
Guno feed
Guno Artikel