HARUS BAGAIMANA SEORANG PEMIMIMPIN AGAR MENDAPATKAN KEPERCAYAAN DARI KONTITUENYA?
Bisa dimengerti bila banyak orang mencari posisi sebagai pemimpin. Sebuah posisi puncak, posisi yang strategis. Membawahi orang banyak, menjadi tokoh central, mempunyai hak prerogatif tertentu. Sorang pimpinan adalah seorang yang disegani, dihormati, sebagai pusat rujukan.
Richard Brody seorang yang telah memiliki bisnis, menjadi CEO, Direktur Pengembangan, konsultan, menjalankan acara secara profesional, berkonsultasi dengan ribuan pemimpin, dan mengadakan seminar pengembangan pribadi selama 4 dekade, memberikan pandangannya tentang masalah ini.
Sebenarnya mereka (para pemimpin) datang dari sekelompok kecil dari orang-orang yang berkualitas. Mereka berebut untuk menempati posisi kepemimpinan. Tentu saja hanya orang yang berkualitas yang terpilih. Dia adalah orang yang dapat efektif bertindak, kaya wacana, serta dapat tepat dalam bertindak. Dapat menjadi pemimpin tentu relatif mudah, yang susah adalah menjadi pemimpin yang bermakna. Menjadi pemimpin yang berkualitas.
Seorang pemimpin ini mempunyai keterlibatan pribadi secara efektif memimpin, mulai dari mengidentifikasi dan memenuhi syarat hingga di bidang pelatihan, pengembangan karir dan konsultasi kepada ratusan hingga ribuan pekerja, serta diri pribadi, melayani mereka sebagai seorang pemimpin. Sehingga sampai pada, dan ini sangat dipercayai, jika seseorang berharap untuk menjadi seorang pemimpin maka dia harus mendapatkan kepercayaan dari konstituen, dan mempunyai iman, secara menyeluruh dan konsisten.
Oleh karena itu seorang pemimpin harus menggunakan pendekatan mnemonik (adalah teknik untuk memudahkan mengingat sesuatu), dan mengapa itu penting.
Seorang pemimpin harus dapat mengolah:
1. Rasa keadilan serta menghadapi masa depan, menghadapi fakta, dan mendatangkan hasil. Seorang pemimpin hanya akan melayani dan mewakili orang lain, sebagaimana seharusnya tidak mementingkan dirinya sendiri. Dengan demikian maka dia sebenarnya telah mengikuti tingkat maksimum keadilan mutlak. Seorang pemimpin harus siap menghadapi kendala yang ada tanpa bias dan prasangka, serta dapat menciptakan masa depan yang cerah untuk kelompoknya, dan juga sebagai pemangku kepentingannya. Dengan demikian seorang pemimpin tidak cukup hanya mengeluh, menyalahkan, namun dapat memberi saran, dan dapat menjadi seorang yang harus siap, mau, dan mampu, untuk menjalankan rencananya, sehingga membuahkan hasil yang baik, layak dan bermakna.
2. Seorang pemimpin harus dapat mengimplentasikan bakat, tindakan, pandai berbicara, mempunyai kecerdikan, dan penuh perhatian. Seorang pemimpin sejati harus dapat melanjutkan usaha, bertindak secara konsisten, dengan sikap positif, bisa melakukan beberapa hal yang diperlukan, tetapi menghindari mempunyai pandangan yang buram. Dia perlu mengembangkan bakat, dan keterampilan yang memungkinkan sehingga membuatnya menjadi pemimpin terbaik. Pesannya harus dapat diartikulasikan dengan jelas, harus cerdas, cerdik, relevan, menginspirasi, dan jujur. Hanya, ketika semua hal ini digabungkan secara efektif, dia akan memberikan perhatian yang cukup, dan menjadi lebih baik ketika mewakili organisasinya.
3. Seorang pemimpin harus mempunyai integritas, dapat mengilhami, membayangkan sesuatunya yang ada di depan, dapat berinovasi, dan mempunyai wawasan yang luas. Dengan demikian, dia akan menginspirasi banyak orang lain, untuk mendengarkan, dan mengikutinya. Dia harus dapat berbuat yang terbaik sehingga dapat berbuat sesuatu yang relevan, berkelanjutan, bermakna, berwawasan luas, dan mengambil tindakan yang tepat untuk kebaikan yang lebih besar.
4. Sesorang pemimpin harus selalu dapat bersama-sama, selalu tepat waktu, siap diuji; berpegang teguh untuk memenuhi kepercayaan, melakukan kebenaran, selalu mengetahui apa yang menjadi tren. Ini tentu membutuhkan tindakan selalu konsisten, selalu mengatakan yang sebenarnya. Segalanya dilakukan dengan tindakan yang dipertimbangkan dengan baik, tepat waktu, dan dikombinasikan dengan semua aktivitas yang teruji waktu.
5. Seorang pemimpin harus mempunyai kepala dan hati, sehingga dapat digunakan sebagai penyembuhan untuk sebuah kesalahan kerja serta dapat berlaku secara manusiawi. Membuat koneksi yang diperlukan, membutuhkan kesabaran, kemauan, dan kemampuan untuk fokus pada pendengaran (maksudnya segal masukan tentang ilmu). Secara efektif, mengutamakan prioritas, tujuan, dan persepsi dari mereka para pekerja, dan melanjutkan dengan empati yang tulus, menyatukan orang-orang atau menyeimbangkan komponen emosional dan logisnya, dalam keseimbangan kepala dan hati.
Percayalah, anda pun bisa menjadi seorang pemimpin.
Have a nice day.
Notes: Dari berbagai sumber.
Tulisan lainnya dapat dilihat di:
solusi-guno.blogspot.com (Perpustakaan abadi).
guno-idea.blogspot.com Perpustakaan abadi in English).
Diusahakan setiap hari ada tulisan baru. Terima kasih.
Posting Komentar untuk "HARUS BAGAIMANA SEORANG PEMIMIMPIN AGAR MENDAPATKAN KEPERCAYAAN DARI KONTITUENYA?"
1. Komentar harus relevan.
2. Komentar harus sopan.
3. Komentar dari yang beridentitas jelas.
4. Komentar harus singkat, padat, jelas.
5. Dll.